Upaya Peningkatan Moral Prespektif Wihdatul Wujud Ibnu Arabi
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.4320Keywords:
Moralitas, Insan kamil, Wihdatul wujud, Maqom, Ahwal.Abstract
Pada era ini ada sejumlah orang yang mengerti agama akan tetapi ia tidak menjalakan agama semestinya. Terbukti dengan adanya kasus Ketua Yayasan Ponpes menyetubuhi santrinya. Selain itu terjadi pula kasus Pimpinan Ponpes kirim Calon TKI ilegal dan belum lagi kasus kosupsi yang dilakukan para pemimpin bangsa. Maka, peneliti tertarik untuk meneliti tentang konsep Wihdatul Wujud Ibnu Arabi dalam meningkatkan moral, wihdatul wujud adalah tingkat ketauhidan  tertinggi yakni bersatunya manusia dengan Tuhan, dan Ibnu Arabi merupakan tokoh termashur dalam konsep Wihdatul Wujud.  Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang bersifat eksploratif. Kesepurnaan moral terdapat dalam konsep Insan kamil Ibnu Arabi, manusia sempurna dari segi pengetahuan serta wujudnya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan moralitas adalah dengan cara meningkatkan komponen-komponen yang ada, seperti; komponen afektif, kognitif moralitas, dan perilaku, ketika tiga komponen tersebut baik, maka moralitas akan baik.
References
Al-Banjarie, M Nafis bin Idris. Permata yang Indah (ad-Durunnafis). Diterjemahkan oleh Haderanie H N. Surabaya: CV. amin, 2016.
Anwar, Rosihon. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2010.
Atjeh, Aboe Bakar. Dunia Tasawuf. Bandung: Sega Arsy, 2016.
Atjeh, Aboebakar. Pengantar Sejarah Sufi dan Tasawwuf. Solo: CV. Ramadhani, 1984.
Azra, Azyumardi, dan Dkk. Ensiklopedi Tasawwuf: II. Bandung: Angkasa, 2008.
Chittick, William C. The Sufi Path of Knowledge; Pengetahuan Spiritual Ibnu Arabi. Diterjemahkan oleh Nidjam Achmad. Yogyakarta: Qolam, 2001.
Corbin, Henry. Imajinasi Kreatif Sufisme Ibn Arabi. Diterjemahkan oleh M. Khozim dan Suhadi. Yogyakarta: LKiS, 2002.
Fadiman, James, dan Robert Frager. Nyanyian Sunyi Seorang Sufi. Diterjemahkan oleh Helmi Mustafa. Yogyakarta: Pustaka Al-Furqon, 2007.
Hasan, Aliah B. Purwakania. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta: Rajawali Press, 2008.
Hasanah, Usmatul. “Konsep Wahdat Al-Wujud Ibn Arabi dan Manunggaling Kawulo Gusti Ranggawarsito.†UIN Walisongo, 2015.
Mahmud, Akilah. “Insan Kamil Perspektif Ibnu Arabi.†Sulesana 9, no. 2 (2014): 33–45. journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/download/1297/1261.
Muhammad, Husein. Mengaji Pluralisme. Bandung: Mizan, 2011.
Noer, Kautsar Azhari. Ibn Arabi; Wahdat Al-Wujud Dalam Perdebatan. Jakarta: Paramadina, 1995.
Ris’an Rusli. Tasawuf dan Tarekat; Studi Pemikiran dan Pengalam Sufi. Jakarta: Rajawali Press, 2013.
Saputro, Ichsan Wibowo. “Konsep Tauhid Menurut Abdul Karim Amrullah dan Implikasinya terhadap Tujuan Pendidikan Islam.†At-Ta’dib 11, no. 2 (2016).
Sholikhin, Muhammad. Tradisi Sufi dari Nabi; Tasawuf Aplikatif Ajaran Rasulullah Saw. Yogyakarta: Cakrawala, 2009.
“Terungkap, Oknum Pimpinan Ponpes di Lotim Kirim calon TKI dengan Modus Studi Banding.†SuaraNTB.com, 2016.
Tribratanews.cm. “Ketua Yayasan Ponpes Ditangkap karena Setubuhi Santrinya.†Tribunnews.com, 2018.
Zar, Sirajuddin. Filsafat Islam; Filosof dan Filsafatnya. Jakarta: Rajawali Press, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).