Khalwat dalam Mengendalikan Emosi


Putri Fajriah Aini(1*), Rifki Rosyad(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(2) UIn Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkelahian, pembunuhan  dan kriminalitas lainnya merupakan tanda dari emosi yang tidak terkendali. Emosi tersebut menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh dan memunculkan ketegangan psikis. Salah satu metode yang ditempuh dalam mengendalikan emosi adalah dengan melaksanakan khalwat. Yaitu proses meditasi dan dzikir dengan kehadiran hati selama sepuluh hari atau lebih, tanpa banyak makan dan bicara salah satunya di Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengamalan khalwat pada Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah, bagaimana pengalaman jama’ah dalam mengikuti khalwat dan pengaruhnya  terhadap pengendalian emosi jama’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan observasi partisipan serta konsep triangulasi. Sumber datanya adalah 12 orang jama’ah aktif. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa : (1) Khalwat menurut Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah adalah menyepi agar dapat beribadah dengan khusyu dan sempurna. Kegiatan yang dilakukan jama’ah selama khalwat, diantaranya : (a) Mandi Taubat (b) Dawamul Wudhu (c) Salat sunat wudhu, Salat sunat taubat, dan Salat sunat hajat suluk (d) Salat berjama’ah di awal waktu (e) Dzikir munfarid (f) Dzikir berjama’ah (g) Mengurangi berkata-kata (h) Mengurangi tidur (i) Mengurangi makan (j) Tidak memakan makanan yang berunsur hewani (2) . Pengalaman emosi yang dirasakan jama’ah setelah mengikuti tarekat lebih mengarah kepada ketenangan, emosi menjadi terkontrol, lebih rajin beribadah, selalu bersyukur, sabar, berpikir positif, dan ingin berbuat baik kepada sesama makhluk Allah.  (3) Hasil yang dirasakan jama’ah setelah mengikuti suluk yaitu bisa mengendalikan amarah, rendah hati, empati, menghargai orang lain, berpikir positif, pembawaan diri lebih tenang,berbicara seperlunya, makan dan tidur secukupnya, selalu muhasabah diri dan selalu mendapat ketenagan hati.


Keywords


Khalwat; Tarekat; Naqsyabandiyah Khalidiyah; Pengendalian Emosi

Full Text:

PDF

References


Aba, Imron. Di Sekitar Masalah Thariqat Naqsabandiyah. Kudus : Menara, 1980.

Alba, Cecep. Tasawuf dan Tarekat. Bandung : Rosda, 2012.

Al-Firdaus, Iqra’. Dampak Hebat Emosi Bagi Kesehatan. Jakarta :FlashBooks, 2011.

Brunessen, Martin. Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Bandung : Mizan, 1996.

Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Pers, 2006.

Frager, Robert. Psikologi Sufi untuk Transformasi Hati, Jiwa, dan Ruh. Jakarta : Zaman, 2014.

Isa, Abdul Qadir. Hakekat Tasawuf. Jakarta : Qisthi Press, 2014.

Mashar, Riana. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi pengembanganya. Jakarta : Kencana, 2011.

Nur, Djamaan Tasawuf dan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pimpinan Prof. Dr. H. Saidi Syekh Kadirun Yahya. Medan : Usu Press, 2004.

Solihin,M dan Rosihon Anwar. Ilmu Tasawuf. Bandung : Pustaka setia, 2008.

Said, Fuad. Hakikat Tarekat Naqsyabandiyah. Jakarta : Pustaka Al Husna Baru, 2015.

Chusna, Nur Cholisatul. “Pengaruh Intensitas Membaca Alquran Berdzikir dan Menjaga Wudhu Terhadap Pengendalian Emosi Santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam” Skripsi Program Strata 1 IAIN Salatiga, 2015.

Diana, Rachmy. “Pengendalian Emosi Menurut Psikologi Islam”, Jurnal UNISIA 82 (2015).

Nadhirah, Yahdinil Firda. “Pengendalian Emosi” : Jurnal Saintifika Islamica 1 (2015).

Sumantri, Arga. “Kapolri Sebut Angka Kejahatan Sepanjang 2017 turun 23 %”. Diakses tanggal 25 Januari 2018, http://www.google.co.id/amp/m.tribunnews.com.

Amah (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 6 Agustus 2018.

Harahap, Burhanuddin (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 8 Agustus 2018.

Kurnia, Deni (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 2 Agustus 2018.

Nugroho, Rela Adi (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 8 Agustus 2018.

Mulyana, Roni (ikhwan), wawancara oleh Aini. Surau Uswatul Amin. Tanggal 6 Agustus 2018.

Rukiyawan, Riki (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 6 Agustus 2018

Rusmiati, Lilis (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 6 Agustus 2018.

Sahranidarti (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 8 Agustus 2018.

Sastra, Subandi Amandi (ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 23 Juli 2018.

Tintin,(ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 6 Agustus 2018.

Prasetyo, Didik (Ikhwan), wawancara oleh Aini, Surau Uswatul Amin. Tanggal 8 Agustus 2018.




DOI: https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.4321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Syifa Al-Qulub Visitors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Tasawuf Psikoterapi
Gedung Fakultas Ushuluddin Lt. 3
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. AH. Nasution No. 105 Cibiru Bandung Tlp. (022) 7802275
Handphone: +62 852-0685-1568
E-mail: syifaalqulub@uinsgd.ac.id