Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Pembelajaran dengan Penerapan Nilai Agama, Kognitif, dan Sosial-Emosional: Studi Deskriptif Penelitian di Raudhatul Athfal Al-Ihsan Cibiru Hilir


Ulfi Fitri Damayanti(1), solihin solihin(2*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(2) ,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengembangan kecerdasan sejak usia dini merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena anak merupakan generasi penerus. Raudhatul Athfal (RA) Al-Ihsan dalam setiap pembelajarannya mengarahkan pada pengembangan kecerdasan spiritual siswanya. Fokus permasalahan yang akan dicari jawabannya lewat penelitian ini adalah “Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Pembelajaran Dengan Penerapan Nilai Agama, Kognitif, dan Sosial-Emosional.” Kecerdasan spiritual harus ditanamkan sejak usia dini, karena pada usia ini merupakan masa golden age yaitu masa yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai baik pada anak yang kemudian akan tertanam pada jiwanya sampai dewasa kelak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran agama, kognitif, dan sosial-emosional yang diterapkan di RA Al-Ihsan sebagai sarana pengembangan kecerdasan spiritual anak, dan untuk mengetahui perkembangan spiritual yang dicapai setelah anak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penerapan nilai agama, kognitif, dan sosial emosional di RA Al-Ihsan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan metode analisa kualitatif dengan cara penyajian datas, reduksi data, dan mengambil kesimpulan. Pengembangan kecerdasan spiritual ini dilakukan dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan segala aspek agama, kognitif, dan sosial-emosional perkembangan anak usia dini. Metode yang digunakan dalam pengembangan kecerdasan spiritual ini yaitu metode bercerita, metode sosiodrama, metode outclass/karyawisata, metode tanya jawab, metode praktek, metode sosial, dan metode pembiasaan. Dari semua metode tersebut ada beberapa metode yang belum efektif diterapkan pada anak, karena dunia anak usia dini merupakan usia bermain maka fokus anak terhadap pembelajaran masih terbatas, namun metode tersebut harus terus diterapkan sehingga perlahan-lahan

Keywords


Pengembangan; Kecerdasan Spiritual; Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Agus, IR Nggermanto, Quantum Quotient: Kuantum Kecerdasan, Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia, 2000.

Agustian, Ary Ginanjar, ESQ Emotional Spiritual Quotient, Jakarta: Arga, 2005.

Aman, Saifuddin, Tren Spiritualitas Millenium Ketiga, Tangerang: Ruhama, 2013.

Hasan, Aliah B. Purwakania, Psikologi Perkembangan Islami, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Rakhmat, Jalaluddin, SQ for Kids: Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Sejak Dini, Bandung: Mizan, 2007.

Zohar, Danah dan Ian Marshal Pengantar: Jalaludin Rakhmat, SQ: Kecerdasan Spiritual diterjemahkan dari SQ: Spiritual Intellegence - The Ultimate Intellegence, Bandung:PT Mizan Pustaka, 2007.




DOI: https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.4322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Syifa Al-Qulub Visitors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Tasawuf Psikoterapi
Gedung Fakultas Ushuluddin Lt. 3
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. AH. Nasution No. 105 Cibiru Bandung Tlp. (022) 7802275
Handphone: +62 852-0685-1568
E-mail: syifaalqulub@uinsgd.ac.id