Social Climber dalam Perspektif Psikologi Barat dan Tasawuf pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v3i2.4327Keywords:
Social Climber, Psikologi Barat, TasawufAbstract
Social Climber merupakan suatu fenomena mobilitas sosial dari tingkat rendah menuju tingkat yang tinggi. Menurut Dirk Wittenborn dan Jazz Johnson bahwa social climber bertujuan mengejar persahabatan dengan mereka yang status sosialnya lebih tinggi. Dari sudut pandang psikologi, social climber merupakan salah satu perilaku abnormal karena tidak dapat mengendalikan keinginannya. Sementara dari segi tasawuf social climber merupakan suatu penyakit hati dan kelainan nafs dimana seseorang tersebut mempunyai sifat riya’ dan hubbu dunya serta nafs pada dirinya cenderung bersifat nafs ammarah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi social climber dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam prespektif Psikologi Barat dan tasawuf. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan taknik analisis uji statistik deskriptif. Sampel yang diambil adalah 45 orang. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa mahasiswa social climber prespektif psikologi Barat masuk pada golongan medium social climber 35,5% dan prespektif tasawuf masuk pada golongan sangat tinggi sebesar 37,7%.Adanya perbandingan hasil antara psikologi Barat dan tasawuf ini karena indikator yang digunakan berbeda. Pada tasawuf indikatornya tertuju pada spiritualitas sehingga menjadikan penilaian lebih ketat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mahsiswa social climber  secara psikologis dikatakan normal tetapi dalam segi spiritualitas hal itu termasuk buruk, sehingga disarankan agar mahasiswa social climber memperbaiki beberapa perilaku dan gaya hidup.
References
Abdul Mujib. Kepribadian Dalam Psikologi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Al-Ghazali. Ihya’Ulumuddin. Jakarta: Republika, 2012.
Anggara, Sahya. “Profile Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung,†2014. http://uin.ac.id.
Darajat, Zakiah. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung, 1983.
Dirk Wittenborn, Jazz Johnson. The Social Climber’s Bible: A Book of Manners, Practical Tips, and Spiritual Advice for the Upwardly Mobile. New York: Penguin Books, 2014.
K.Bertens. Psikoanalisa Sigmund Freud. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006.
Molly Jong-Fast. The Social Climber’s Handbook. New York: Villard Books, 2011.
Permatasari, Utari. “Komunikasi Interpersonal Dalam Dramaturgi Pribadi Social Climber Pada Kelompok Pergaulan Di Kemang Jakarta Selatan,†2013, 1.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta, 2017.
Yustinus Semium, OFM. Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).