Makna Psikospiritual Badal Haji dalam Kitab Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu Karya Wahbah al-Zuhaili
DOI:
https://doi.org/10.15575/saq.v10i1.51897Abstract
Badal haji adalah ritual ibadah mewakili haji atas nama orang lain yang terhalang untuk menunaikannya karena terkena udzur atau meninggal dunia. Wahbah al – Zuhaili dalam karyanya Kitab Al Fiqh wa Islami Adilatuhu menjelaskan berbagai pandangan dari keempat madzhab tentang pengertian, syarat dan dasar hukum badal haji. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau makna psikospritual badal haji berdasarkan kitab karangan al – Zuhaili. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa badal haji mengandung makna psikospritual bagi Muhaddil, selain melatih tanggung jawab untuk orang yang diamanahkan, badal haji juga sebagai sarana untuk meningkatkan spiritualitas dan mempertebal keimanan. Sedangkan untuk orang yang dihajikan, adanya badal menghadirkan ketenangan dan rasa syukur karena kewajibannya telah ditunaikan. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan integrasi antara ilmu fiqh dan psikospritual dalam praktik ibadah haji.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Sholachuddin, Kurnia Muhajarah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

