Penerapan Manajemen Organisasi Dalam Pengelolaan Zakat di BAZNAS Padang Lawas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi manajemen organisasi dalam pengelolaan zakat, terutama di bidang pengumpulan dan pendistribusian di BAZNAS Padang Lawas, serta untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen organisasi dalam pengelolaan zakat pada bidang pengumpulan meliputi beberapa langkah, antara lain sosialisasi zakat ke berbagai instansi seperti Pengadilan Agama Sibuhuan, Polres Padang Lawas, Kejaksaan Negeri Sibuhuan, dan lainnya, serta kolaborasi dengan pihak terkait seperti camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, MUI, dan pemerintah daerah. Pada tahun 2023, zakat yang terkumpul mencapai Rp 2.342.534.100. Di sisi pendistribusian, zakat disalurkan melalui program kesehatan, pendidikan, ekonomi, kemanusiaan, dan dakwah advokasi, dengan jumlah zakat yang didistribusikan pada tahun yang sama juga sebesar Rp 2.342.534.100. Tantangan yang dihadapi oleh BAZNAS Padang Lawas antara lain ketidakpastian ekonomi dan kondisi sosial yang memengaruhi kemampuan masyarakat untuk membayar zakat. Selain itu, hambatan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat oleh BAZNAS, sehingga sebagian masyarakat memilih menyalurkan zakat langsung kepada mustahik, serta terbatasnya sumber daya manusia dan fasilitas seperti alat transportasi