Konvergensi Political Ecology dan Environmental Politics dalam Analisis Konflik Sumber Daya Alam: Studi Kasus Hutan Dongi-dongi Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.15575/tamkin.v10i3.51612Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kekuasaan, kebijakan konservasi, dan mobilisasi sosial dalam konflik perebutan akses dan penguasaan Hutan Dongi-dongi di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah, melalui perspektif Political Ecology dan Environmental Politics. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus eksploratif, melalui analisis pustaka, dokumentasi, dan interpretasi kritis terhadap teks akademik dan laporan lapangan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik Dongi-dongi mencerminkan ketimpangan relasi kuasa antara negara, lembaga konservasi, dan masyarakat lokal. Pendekatan Political Ecology mengungkap proses marginalisasi dan eksklusi ekologis, sementara Environmental Politics menjelaskan munculnya gerakan sosial ekologis sebagai respons terhadap ketidakadilan lingkungan. Studi ini menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan harus berangkat dari kolaborasi partisipatif dan pengakuan terhadap pengetahuan lokal.
Kata kunci : Ekologi Politik, Politik Lingkungan, Konflik Sumber Daya, & Keadilan Ekologis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Yusril Perdiansyah Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



