Metode Pendidikan Ruhani dalam Perspektif Al-Qur’an


Ahmad Irfan Mufid(1*), Sururin Sururin(2), Akhmad Sodiq(3)

(1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia
(3) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Al-Qur'an mengisyaratkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan jiwa: keturunan, lingkungan, dan potensi bawaan. Lingkungan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi perkembangan jiwa dan keturunan. Namun, semua faktor tersebut juga mempengaruhi perkembangan kepribadian dan perkembangan mental. Manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan identitas fisik, mental, dan spiritual mereka. Ketiga komponen yang dimiliki oleh manusia yaitu ruh, akal, dan tubuh perlu diberi asupan. Karena abadi, ruh adalah aspek manusia yang tertinggi dan terpenting. Karena itu ruh harus diaktualkan atau ditumbuhkembangkan dalam kehidupan nyata di dunia ini melalui proses pendidikan ruhani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pendidikan ruhani yang terdapat dalam Al-Qur’an. Adapun penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kurangnya pembinaan rohani atau ketidakpedulian ke arah ini merugikan seseorang baik secara mental maupun fisik, maupun seluruh tatanan sosial. Cara membawa aspek spiritual antara lain: membiasakan diri beribadah, membaca dan mempelajari Al-Qur'an, membiasakan berdzikir, membiasakan mendengarkan kisah-kisah para nabi serta teladan-teladannya dan hikmah orang-orang yang bertaqwa.

Keywords


metode spiritual; perkembangan jiwa; konsep keagamaan; tanggung jawab individu; pembentukan karakter

Full Text:

PDF

References


Achmadi. (2005). Ideologi Pendidikan Islam. Pustaka Belajar.

Ainiyah, Q. (2017). Urgensi pendidikan perempuan dalam menghadapi masyarakat modern. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 97–109.

Al-Imam al-Ghazali. (2012). Ihya ulumuddin/al-Imam al-ghazali. Republika.

Ali Abdul Halim Mahmud. (2000). Pendidikan Ruhani. Gema Insani Press.

Dian, W. (2017). Metode Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif, 17, 43.

El-Moslimany, A. (2018). Teaching Children: A Moral, Spiritual, and Holistic Approach to Educational Development. International Institute of Islamic Thought (IIIT).

Elghblawi, E. (2015). Fasting and its myths; fasting is a Powerful Healing; take the opportunity and make afitness plan happen. Middle East Journal of Business, 10(4), 75–79.

Faiz, M. (2017). Risalah Nur dan Gerakan Tarekat di Turki: Peran Said Nursi pada Awal Pemerintahan Republik. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, XIV(1), 23–46. https://doi.org/10.22515/ajpif.v14i1.588

Griffioen, A. L. (2021). Religious experience. cambridge.org. https://www.cambridge.org/core/elements/religious-experience/078F55ADF53053B72AD1EA760A14D941

Haris, A. H. (2017). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Al-Munawwarah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 64–82.

Khalid Ahmad Asy-Syantut. (1989). Al Muslimun Wa At-Tarbiyah Al- ‘Askariyyah.

Lajnah Pentashihan mushaf Al-Qur’an. (2022). Qur’an Kemenag.

Muhtifah, L., Hudi Prasojo, Z., Sappe, S., & Elmansyah, E. (2021). The theology of Islamic moderation education in Singkawang, Indonesia: The city of tolerance. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, 77(4), 6552.

Mujib, A., & Falah, D. (1999). Metode Pendidikan Ruhani Perspektif Al-Qur’an (M. Akmansyah (Ed.)). IAIN Raden Intan.

Q.S. Ali Imran: 112. (n.d.).

Q.S. As-Syams: 9. (n.d.).

QS. Al-Baqarah: 152. (n.d.).

QS. Al-Mujadalah: 22. (n.d.).

Rahman, M. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rahman, M. T. (2014). Social Justice in Western and Islamic Thought: A Comparative Study of John Rawls’s and Sayyid Qutb’s Theories. Scholars’ Press.

Rahmawati, R. A. (2017). Arab Pra-Islam Sistem Politik Dan Kemasyarakatan. 06(01), 1462–1470.

Ridgeon, L. (2010). Morals and mysticism in Persian Sufism: A history of Sufi-futuwwat in Iran. In Morals and Mysticism in Persian Sufism: A History of Sufi-Futuwwat in Iran. https://doi.org/10.4324/9780203851609

Subri, S., & Bachtiar, A. (2019). Pendidikan Ruhani Dalam Alquran. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 11(1), 171–191. https://doi.org/10.30596/intiqad.v11i1.3195

Umar, S. (2017). ( Studi Pemikiran Khalid Ahmad Al-Syantut ). 1, 95–110.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan (Cet ke-1). Yayasan Obor Indonesia.

Zuhri, S. (2019). Tarbiyah Ruhiyah(Pendidikan Ruhani) Bagi Anak Didik Dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Islam. AS SIBYAN, Jurnal Kajian Kritis Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Dasar, 2(1), 39–55.




DOI: https://doi.org/10.15575/jt.v6i2.28727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

________________________________________________________________________

E - ISSN : 2615-5028


TEMALI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sponsored by : Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI)

 

Flag Counter