KONTESTASI AKTOR DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DI WILAYAH PEMBANGUNAN REKLAMASI TELUK JAKARTA


Eva Royandi(1*), Ricardus Keiya(2)

(1) Institut Pertanian Bogor, Indonesia
(2) Institut Pertanian Bogor, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini membahas tentang lokasi yang merasakan dampak reklamasi Pantai Utara Jakarta. Hasil reklamasi yang terlihat yaitu seperti reklamasi di bagian timur kawasan hunian mewah Pantai Mutiara, reklamasi di bagian barat Pantai Indah Kapuk serta dibangunnya pelabuhan Muara Angke sebagai akses penyebrangan masyarakat umum. Dengan menggunakan studi kepustakaan, kajian ini mendapati bahwa kehadiran reklamasi ini berpengaruh terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat Muara Angke, yang kebanyakan masyarakat berprofesi sebagai nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya seperti pedagang dan pengolah hasil laut. Kajian ini merekomendasikan bahwa pengolahan sumberdaya alam perikanan (fishiers management) merupakan upaya penting dalam menjaga kesinambungan sumberdaya (sustainability). Dengan demikian tidak saja generasi sekarang yang menikmati kekayaan sumber daya, tetapi generasi mendatang pun akan merasakan hal yang sama.


Keywords


Sosiologi Pembangunan; Relasi Kuasa; Aktor Sosial; Teluk Jakarta

Full Text:

PDF

References


Anwar, R. K., Rusmana, A., & Rahman, M. T. 2018. The Politics Of Information On Traditional Medical Practices In Bandung Barat. MIMBAR, Vol. No 1st (June) 2018 pp. 158-165, 34(1).

Dahuri, Rokhmin. 2000. Pendayagunaan Sumber Daya Kelautan untuk Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia.

Hafsanita SD. 2008. Persepsi Nelayan Terhadap Potensi Dampak Reklamasi Pantai Utara Jakarta (Tesis). Yogyakarta (ID): Universitas Gajah Mada.

Harmadi, Sonny Harry B. Nelayan Kita. HU. Kompas, 19 November 2014 https://nasional.kompas.com/read/2014/11/19/21243231/Nelayan.Kita [19/1/2019].

Indraka R. 2012. Penentuan Insentif dalam Pengembangan Reklamasi Kawasan Pantai Utara Jakarta (Tesis). Jakarta (ID): Universitas Indonesia.

Kardono, Priyadi. 2015. Garis Pantai Indonesia terpanjang Kedua di Dunia, Antara News.com.

Mustaqim I. 2015. Dampak Reklamasi Pantai Utara Jakarta Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat. Jakarta (ID): Universitas Islam Negeri syarif Hidayatullah Jakarta.

Ostrom E. 1990. Governing The Commons: The Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge (GB): Cambridge University Press.

Priyatna FN. 2013. Kontestasi Kepentingan Dalam Pengelolaan sumber daya Perairan Waduk Djuanda, Jatiluhur. (Tesis). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rahman, M. Taufiq. 2018. Pengantar Filsafat Sosial. Bandung: Lekkas.

Rahman, M.T., Sulthonie, A.A. and Solihin, S., 2018. “Sosiologi Informasi Pengobatan Tradisional Religius” Kajian di Masyarakat Perdesaan Jawa Barat. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 14(2), pp.100-111.

Ribot CJ & Peluso NL. 2003. A Theory of Access. Rural Sociology, Vol. 68, No. 2, Juni 2003.

Satria A. 2009. Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta (ID): LKiSYogyakarta.

Satria A. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Satria A. 2015. Politik Kelautan dan Perikanan: Catatan Perjalanan Kebijakan Era SBY hingga Jokowi. Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obar Indonesia.

Supono S. 2009. Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Pantai Utara Jakarta Secara Berkelanjutan. (Disertasi). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.15575/jt.v2i1.3619

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

________________________________________________________________________

E - ISSN : 2615-5028


TEMALI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by : Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sponsored by : Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI)

 

Flag Counter