CONTRIBUTION OF ISLAMIC LAW IN REGIONAL REGULATION OF TANGERANG CITY NUMBER 8 OF 2005 CONCERNING PROHIBITION OF PROSTITUTION
DOI:
https://doi.org/10.15575/vh.v6i1.21553Keywords:
Regional Regulation, Prostitution, Islamic LawAbstract
Today the development of disobedience in people's lives is increasing and rampant. Disobedience is very varied, including theft, selling liquor, drugs, beheading, human trafficking to prostitution and adultery. Besides this, the Tangerang city government responded by issuing Regional Regulation No. 8 of 2005 concerning the prohibition of prostitution. The data used in this study is secondary data and the type of research is descriptive. The method used in this study is a normative juridical approach. Prostitution is an insult to human dignity, especially women. Therefore, the Qur'an and the hadith of the Prophet Muhammad, which are the main sources of Islamic law, both have forbidden adultery and prostitution.
Dewasa ini perkembangan kemaksiatan dalam kehidupan masyarakat semakin meningkat dan merajalela. Kemaksiatan yang terjadi sangat beragam, mulai dari pencurian, menjual minuman keras, narkoba, pembegalan, perdagangan manusia hingga prostitusi dan perzinahan. Disamping itu, pemerintah kota Tangerang meresponnya dengan mengeluarkan Peraturan Daerah No. 8 tahun 2005 tentang larangan pelacuran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Pelacuran merupakan suatu penghinaan terhadap martabat manusia, khususnya perempuan. Oleh karena itu, Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang merupakan sumber utama hukum Islam, keduanya telah mengharamkan perzinahan dan pelacuran.
References
Al Razi, Muhammad Ibn Umar, Mafatih Al-Ghaib. Beirut: Dar Ihya at-Turats al- Araby: 1420 H.
Al-Mawardi, Ali Ibn Muhammad, An-Nakt Wa Al-Uyun. Beirut: Dar al-Kutub al Ilmiyyah.
Asy Syahid Abdul Qodir Audah, Ensiklopedia Hukum Pidana Islam. Bogor: PT Kharisma Ilmu, 2008.
Didi Hilman, “Delik Perzinaan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam,†Yustisi Volume 1 Nomor 1 (2014): 2-9.
Dudi Badruzzaman, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Fasilitator Perbuatan Zina,†Tahkim: Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam Volume 3 Nomor 2 (2020): 79-94.
Erha Saufan, “Jarimah Qadzaf Dalam Sistem Pemidanaan Islam,†Lentera: Indonesian Journal Of Multidisciplinary Islamic Studies Volume 2, No. 2 (2020): 165-174.
Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam. Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Hamzah, “Kategori Tindak Pidana Hudud Dalam Pidana Islam,†Al-Daulah Volume 4 Nomor 1 (2015): 54-77.
Isbandi Rukmindo Adi, Psikologi Pekerjaan Sosial Dan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Rajawali Press, 1994.
Marzuki Wahid, Fiqh Indonesia: Kompilasi Hukum Islam dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam dalam Bingkai Politik Hukum Indonesia. Bandung: Marja, 2014.
Mia Amalia, “Prostitusi Dan Perzinahan Dalam Perspektif Hukum Islam,†TAHKIM: Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam Volume 1, No. 1 (2018): 68-87.
Muhammad Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press, 1990.
Muhammad Ramadhan, dkk, Pergumulan Pemikiran Syariah Islam Di Indonesia. Bandung: Cita Pustaka Media, 2007.
Munajat Makhrus, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.
Negara Dan Perbandingan Hukum Volume 2 Nomor 1 (2021): 1-17.
Ririn Isna Maghfiroh, “Eksistensi Fikih dalam Penerapan Hukum Zina di Indonesia“ Diktum: Jurnal Syariah Dan Hukum Volume 18 Nomor 1 (2020): 102-117.
Sarman Dan Muhammad Taufik Makarao, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001.
Satria Effendi, Ushul Fiqih. Jakarta: Kencana, Cetakan I, 2005.
Sayyid Quthub, Ibrahim Husain Al-Syariby, Fi Zhilal Al-Quran. Beirut: Dar Al-Syuruq: 1412 H.
Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Metode Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Rajawali Press, 2012.
Supriani, “Jarimah Qadzaf (Menuduh Zina) Studi Komparasi Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif Indonesia,†Darussalam: Jurnal Pemikiran Hukum Tata
Utang Rosidin, Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Bandung: Pustaka Setia, 2019.
W.J.S, Poerdarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984. Zainudin Ali, Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Varia Hukum agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).