CONTRIBUTION OF ISLAMIC LAW IN REGIONAL REGULATION OF TANGERANG CITY NUMBER 8 OF 2005 CONCERNING PROHIBITION OF PROSTITUTION


Dede Ika Murofikoh(1*), Fauzi Rahmat Pamula(2), Mariana Mariana(3)

(1) Universitas Pamulang, Indonesia
(2) Pascasarjana UIN SMH Banten, Indonesia
(3) Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Today the development of disobedience in people's lives is increasing and rampant. Disobedience is very varied, including theft, selling liquor, drugs, beheading, human trafficking to prostitution and adultery. Besides this, the Tangerang city government responded by issuing Regional Regulation No. 8 of 2005 concerning the prohibition of prostitution. The data used in this study is secondary data and the type of research is descriptive. The method used in this study is a normative juridical approach. Prostitution is an insult to human dignity, especially women. Therefore, the Qur'an and the hadith of the Prophet Muhammad, which are the main sources of Islamic law, both have forbidden adultery and prostitution.

Dewasa ini perkembangan kemaksiatan dalam kehidupan masyarakat semakin meningkat dan merajalela. Kemaksiatan yang terjadi sangat beragam, mulai dari pencurian, menjual minuman keras, narkoba, pembegalan, perdagangan manusia hingga prostitusi dan perzinahan. Disamping itu, pemerintah kota Tangerang meresponnya dengan mengeluarkan Peraturan Daerah No. 8 tahun 2005 tentang larangan pelacuran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Pelacuran merupakan suatu penghinaan terhadap martabat manusia, khususnya perempuan. Oleh karena itu, Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang merupakan sumber utama hukum Islam, keduanya telah mengharamkan perzinahan dan pelacuran.


Keywords


Regional Regulation, Prostitution, Islamic Law

Full Text:

PDF

References


Al Razi, Muhammad Ibn Umar, Mafatih Al-Ghaib. Beirut: Dar Ihya at-Turats al- Araby: 1420 H.

Al-Mawardi, Ali Ibn Muhammad, An-Nakt Wa Al-Uyun. Beirut: Dar al-Kutub al Ilmiyyah.

Asy Syahid Abdul Qodir Audah, Ensiklopedia Hukum Pidana Islam. Bogor: PT Kharisma Ilmu, 2008.

Didi Hilman, “Delik Perzinaan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam,” Yustisi Volume 1 Nomor 1 (2014): 2-9.

Dudi Badruzzaman, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Fasilitator Perbuatan Zina,” Tahkim: Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam Volume 3 Nomor 2 (2020): 79-94.

Erha Saufan, “Jarimah Qadzaf Dalam Sistem Pemidanaan Islam,” Lentera: Indonesian Journal Of Multidisciplinary Islamic Studies Volume 2, No. 2 (2020): 165-174.

Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam. Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1997.

Hamzah, “Kategori Tindak Pidana Hudud Dalam Pidana Islam,” Al-Daulah Volume 4 Nomor 1 (2015): 54-77.

Isbandi Rukmindo Adi, Psikologi Pekerjaan Sosial Dan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Rajawali Press, 1994.

Marzuki Wahid, Fiqh Indonesia: Kompilasi Hukum Islam dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam dalam Bingkai Politik Hukum Indonesia. Bandung: Marja, 2014.

Mia Amalia, “Prostitusi Dan Perzinahan Dalam Perspektif Hukum Islam,” TAHKIM: Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam Volume 1, No. 1 (2018): 68-87.

Muhammad Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press, 1990.

Muhammad Ramadhan, dkk, Pergumulan Pemikiran Syariah Islam Di Indonesia. Bandung: Cita Pustaka Media, 2007.

Munajat Makhrus, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.

Negara Dan Perbandingan Hukum Volume 2 Nomor 1 (2021): 1-17.

Ririn Isna Maghfiroh, “Eksistensi Fikih dalam Penerapan Hukum Zina di Indonesia“ Diktum: Jurnal Syariah Dan Hukum Volume 18 Nomor 1 (2020): 102-117.

Sarman Dan Muhammad Taufik Makarao, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001.

Satria Effendi, Ushul Fiqih. Jakarta: Kencana, Cetakan I, 2005.

Sayyid Quthub, Ibrahim Husain Al-Syariby, Fi Zhilal Al-Quran. Beirut: Dar Al-Syuruq: 1412 H.

Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Metode Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Supriani, “Jarimah Qadzaf (Menuduh Zina) Studi Komparasi Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif Indonesia,” Darussalam: Jurnal Pemikiran Hukum Tata

Utang Rosidin, Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Bandung: Pustaka Setia, 2019.

W.J.S, Poerdarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984. Zainudin Ali, Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.




DOI: https://doi.org/10.15575/vh.v6i1.21553

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Varia Hukum Index by:

 

Sharia and Law Faculty State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung

Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: Ilmu.hukum@uinsgd.ac.id
Website : https://ilmuhukum.uinsgd.ac.id/

VARIA HUMUM

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.