MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MADRASAH ALIYAH
DOI:
https://doi.org/10.15575/ja.v4i1.2839Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah antara siswa yang mendapatkan pembelajaran model investigasi kelompok dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Aliyah dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak dari delapan kelas XI yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung dengan teknik purposive sampling. Kelas pertama sebagai kelas kontrol dan kelas kedua sebagai kelas eksperimen. Kelas kontrol memperoleh pembelajaran biasa dan kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model investigasi kelompok. Pengumpulan data hasil penelitian menggunakan instrumen berupa soal-soal tes kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis dianalisis secara kuantitatif. Data sebelum dianalisis terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas dilanjutkan uji-t, jika data tidak normal memakai uji Mann-Whitney. Data hasil skala sikap dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan pembelajaran model investigasi kelompok dengan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa. Analisis data angket skala sikap memperlihatkan bahwa siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika yang mencakup sikap terhadap pelajaran matematika, pembelajaran dengan model investigasi kelompok maupun terhadap soal-soal kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis.
References
Armanto, D. (2009). Matematika bukan Pelajaran Menakutkan. [Senin 27 Juli 2009] Waspada Medan[Online].[05 Pebruari 2012]
Haji, S. (2004). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana UPI.
Harris, R. (2000). Criteria for Evaluating a Creative Solution. [Online]. Tersedia:
http://www.virtualsalt.com/creative.htm. [2 Januari 2012]
Herman, T. Matematika dan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Makalah. Bandung: UPI
Hobri, & Susanto. (2006). Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Grup Investigasi untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember tentang Volume Tabung. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol.7 No.2 Jember: FKIP Universitas Jember.
Izzati, N. (2009). Berpikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Mengembangkannya Pada Peserta Didik. Makalah pada Seminar Nasional Matematika. Bandung 19 Desember 2009,
Joyce, B., Weil M, & Calhoun, E.(2000). Model of Teaching. Sydney: Allyn & Bacon
Ngurah Japa, I.G. (2008). Peningkatan Kemampuan Pemecah dan Masalah Matematika Terbuka melalui Investigasi bagi Siswa Kelas V SD Kaliuntu, Jurnal. Singaraja: Undiksha.
Novaliyosi. (2006). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Investigasi. Tesis. Bandung: Program Pasacasarjana UPI.
Ruseffendi, E.T. (2001), Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan, untuk perkuliahan Proyek pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.
Sabandar, J. (2009). Belajar Matematika Meningkatkan Berpikir Kreatif. [Senin 27 Juli 2009] Waspada[Online] Medan [05 Pebruari 2012]
Setiawan. (2006). Model Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Investigasi. Jogjakarta, P3G Matematika.
Sugilar, H. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Disposisi Matematik Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Generatif. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013 157
Sumarmo, U. (1993). Peranan Kemampuan Logik dan Kegiatan Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik pada Siswa SMA di Kodya Bandung. Laporan Penelitian IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Susilawati, E, dkk. (2017). Pendekatan Eksplorasi Berbasis Intuisi Pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Analisa Vol.3 No.2 Desember 2017 :138-147
Syaban, M. (2008). Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi Matematis siswa Sekolah Menengah Atas melalui Pembelajaran Investigasi. Disertasi. Bandung. Program Pascasarjana UPI.
Turmudi. (2009). Pemecahan Masalah Matematika, Makalah. Disampaikan dalam Pengembangan Pendidikan Guru MI Ar-raniri Banda Aceh.
Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Disertasi Bandung: PPS UPI: tidak diterbitkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Jurnal Analisa agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).