LEMBAR KERJA BERBASIS PROYEK PADA PEMBUATAN KRIM ANTIJAMUR
DOI:
https://doi.org/10.15575/jtk.v2i2.1881Keywords:
lembar kerja proyek, pembuatan koloid, krim, antijamurAbstract
Konsep koloid bersifat abstrak dengan contoh konkrit, sehingga diperlukan suatu lembar kerja praktik aplikatif yang sesuai dengan konsep tersebut. Pemanfaatan lengkuas dalam bentuk krim antijamur dengan pengaplikasian pembelajaran proyek, dapat mewujudkan pembelajaran yang bersifat bermakna dan dekat dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk menyusun LK berbasis proyek, mengetahui uji kelayakan LK berbasis proyek, dan penentuan karakteristik terbaik krim antijamur dari berbagai variasi komposisi fasa terdispersi, pendispersi dan keberadaan zat tambahan. Lembar kerja dibuat menggunakan metode research and development. Prosedur dalam lembar kerja ditentukan melalui pembuatan dan analisis karakteristik krim antijamur dari fraksi nonpolar ekstrak aseton lengkuas. Hasil uji validasi terhadap format LK dinyatakan valid, dengan nilai rata-rata rhitung yang diperoleh sebesar 0,84, persentase keterbacaan LK adalah 97%, sedangkan karakteristik LK yang dihasilkan membuat siswa dapat menentukan konsep dan prosedur pembuatan sistem koloid emulsi, faktor yang mempengaruhi karakteristik emulsi dan penerapan koloid.
References
Afriansi, E.A. dan Nasrudin. (2014). Pengembangan LKS Berbasis Representasi Level Sub-Mikroskopik pada Materi Sistem Koloid Kelas XI SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo. Surabaya: Unesa Journal of Chemistry Education. 3. (3). 66-74.
Merta, L.M. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Penguasaan Konsep Koloid dan Sikap Ilmiah Siswa. Singaraja: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran.46. (1).9-19.
Latisma, Fitri, R.L dan Dewata, I. (2015). Analisis Kecenderungan Pemahaman Konsep Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Pada Materi Sistem Koloid Di SMA Kerinci. Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat. Pontianak: Universitas Tanjungpura. 124.
Lukman, L.A., Martini, K.S. dan Utami, B. (2015). Efektivitas Metode Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) disertai Media Mind Mapping terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Koloid di Kelas XI IPA SMA Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Surakarta: Jurnal Pendidikan Kimia (JPK).4. (1).113-119.
Oktaviani, D.P., Sholihin, H. dan Setiabudhi, A. (2013). Adaptasi Kurikulum CAMBRIEGE IGCSE CO-ORDINATED SCIENCES terhadap KTSP pada Pembelajaran Pokok Bahasan Sistem Koloid. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia.1. (1).1-10.
Pradita, Y., Mulyani, B., dan Redjeki, T. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Ipa Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Klaten Tahun Pelajaran 2013 /2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK).4.89-96.
Rachmayanti, M. dan Amaria. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) pada Materi Koloid Implementation Students Teams Achievement Divisions (STAD) of Cooperative Learning in the Matter Of Colloid. Surabaya: Unesa Journal of Chemistry Education.2. (3).119-128.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).