PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X
DOI:
https://doi.org/10.15575/jtk.v4i1.4231Keywords:
ikatan kimia, lembaran kegiatan peserta didik (LKPD), problem based learningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik yang valid, sehingga dapat dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan rancangan penelitian menggunakan pengembangan model Borg and Gall. Objek penelitian adalah LKPD berbasis PBL. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitu lembar validasi, angket respon tiga orang pendidik dan angket respon peserta didik untuk melihat LKPD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil validitas yang diberikan validator, hasil angket respon pendidik dan peserta yaitu dengan cara menghitung persentase nilai validasi, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Hasil analisis data diperoleh validitas pada aspek isi, aspek penyajian, aspek bahasa, aspek kegrafisan, karakteristik Problem Based Learning dan berturut-turut sebesar 98,3%, 98,3%, 93,3%, 95,8% dan 100% dengan katagori valid. Hasil uji respon pendidik dan peserta didik sebagai pengguna terhadap LKPD berturut-turut sebesar 95,8%dan 96,13%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis PBL pada materi ikatan kimia yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
References
Alfatie, W. G. (2009). Identifikasi Kesulitan Siswa Kelas XII IPA-2 MAN 1 Malang Dalam Memahami Materi Kelarutan Dan Hasil Kelarutan (KSP) Serta Pemahaman Materi tersebut dalam Kehidupan sehari-hari. [Online] http:// karyailmiahum.ac.id/indek.php/kimia/article/view/2776 diakses pada tanggal 5 Januari 2018.
Astuti, S. (2018). Pengembangan LKPd berbasis PBL (Problem Based Learning) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didikl pada materi kesetimbangan Kimia. Chemistry Education Review (CER), 1(2), 90-114.
Cardellini, L. (2012). Chemistry: Why the Subject is Difficult. México: Universidad Nacional Autónoma de México, ISSNE 1870-8404.
Chong, V. D., Salleh, S. M. & Aicheong, I. P. (2013). Using an Activity Worksheet to Remediate Students’ Alternative Conceptions of Metallic Bonding. American International Journal of Contemporary Research, 3(11).
Chun Wu & Foos, Jordan. (2010). Mount Marty College, USA Making Chemistry Fun to Learn. Literacy Information and Computer Education Journal (LICEJ), 1.
Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Fitriani, dkk (2016) Pengembangan lembaran kegiata n peserta didik (LKPD) berbasis masalah untuk meningkatkan pemahaman konsep dan aktivitas belajar peserta didik pada materi larutan penyangga. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 4(2), 24-35.
Gunantara, S. & Riastini, N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Larning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).
Kaymakci, S. (2012). A Review of Studies on Worksheets in Turkey.Turkey: Karadeniz Technical University. [Online]: http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED530699.pdf diakses pada tanggal 2 April 2018.
Karsli, F. & Sahin, C. (2009). Developing Worksheet Based on Science Process Skills: Factors Affecting Solubility. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 10(15).
Kawiyah, S. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 201-210.
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Larasati, M., Anita, F., & Teguh, W. (2018). Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Polimer Kelas XII SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh. Jurnal Tadris Kimiya, 3(1), 32-41.
Majid, L. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Marsita, R. A., Priatmoko, S., & Kusuma, E. (2011). Analisis Kesulitan Belajar Kimia siswa SMA dalam Memahami Materi Larutan Penyangga dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 312-520.
Mudlofir, A. & Fatimatur, R. E. (2017). Desain Pembelajaran Inovatif Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
Riduwan. (2016). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Propesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sari & Lepiyanto, A. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Scientific Approach Siswa SMS Kelas X pada Materi Fungi. Bioedukasi, 7(1).
Sari, E. dkk. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Karakter Pada Mata Pelajaran Kimia SMA. Jurnal Edu-Sains, 5(2).
Sukmadinata, N. S. (2006), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun. (2006). Standar Isi dan mata pelajaran kimia SMA/MA. Jakarta: BSNP.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
Trianto. (2015). Mendesain Model Pembelajaran Inovativ, Prograsif, dan Kontekstual. Jakarta: Kencana Prenamedia Grup.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).