EKLUSIFITAS PENAFSIRAN MOH. E. HASIM TENTANG NON-MUSLIM DALAM KITAB TASFIR AYAT SUCI LENYEPANEUN


Siti Chodijah(1*), Rosihon Anwar(2), Ajid Thohir(3), Mulyana Mulyana(4)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung DJati Bandung,  
(4) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini mengkaji eksklusivitas penafsiran Moh. E. Hasim tentang non-Muslim dalam Kitab Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun. Kitab ini merupakan salah satu karya tafsir yang penting dalam konteks keislaman di Nusantara, khususnya di Tatar Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Moh. E. Hasim menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan non-Muslim dan bagaimana penafsirannya tersebut mencerminkan perspektif teologis dan sosiokultural tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang melibatkan pengumpulan data dari teks kitab serta kajian literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Moh. E. Hasim cenderung bersifat eksklusif, dengan penekanan pada perbedaan keyakinan dan praktik antara Muslim dan non-Muslim. Penafsiran ini juga mencerminkan konteks sosial dan politik pada masa penulisan kitab tersebut, yang dipengaruhi oleh dinamika interaksi antara komunitas Muslim dan non-Muslim.


Keywords


Eksklusivitas, penafsiran, non-Muslim, Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun, Moh. E. Hasim,

References


A. Mukti Ali. (1971). Alam Pikiran Modern Islam di Indonesia. Yayasan Nida.

Abd. Moqsith. (2007). Perspektif Al-Qur‘an tentang Pluralitas Umat Beragama. Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ahimsa, H. S. (2012). The Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi. Jurnal Walisongo, 20(1).

Al-Chaidar. (1999). Pemikiran politik proklamator negara Islam Indonesia SM Kartosoewirjo: Fakta dan data sejarah Darul Islam. Darul Falah.

Aritonang, J. S., & Steenbrink, K. (2008). A history of Christianity in Indonesia. Leiden/Boston: Brill. Studies in Christian Mission, 35.

A.Rosidi. (2000). Ensiklopedi Sunda, Alam, Manusia dan Budaya. Pustaka Jaya.

Brouwer, M. A. W. (2003). Perjalanan spiritual: Dari gumujeng Sunda, eksistensi Tuhan, sampai Siberia. Penerbit Buku Kompas.

Dadang Kahmad. (2006). Peranan Ormas dalam Pengembangan Dakwah Berbasis Budaya Sunda: Suatu Pendekatan Antropologi Agama‖, dalam Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (Perhimpunan KB-PII), Ngamumule Budaya Sunda Nanjeurkeun Komara Agama, Lokakarya Da’wah Islam Napak Kana Budaya Sunda. Perhimpunan KB-PII.

Ekadjati, E. S. (2009). Kebudayaan Sunda Suatu Pendektan Sejarah. Pustaka Jaya.

Ekajati, E. S. (1984). Masyarakat Sunda dan kebudayaannya. (No Title).

Eriyanto. (2001). Analisis wacana: Pengantar analisis teks media. LKiS Yogyakarta.

Formichi, C. (2012). Islam and the making of the nation: Kartosuwiryo and political Islam in twentieth-century Indonesia. Brill.

Gusmian, I. (2013). Khazanah Tafsir Indonesia. LKIS.

Hanafi, I., & Hitami, M. (2018). Model Pengembangan Paradigma Integrasi Ilmu Di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Profetika, Jurnal Studi Islam, 20(1).

Hans Georg Gadamer. (2004). Truth and Method. Continuun.

Hasim, Moh. E. (1984). Ayat Suci Lenyepaneun. Pustaka.

H.Lubis, N. (2011). Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat. Yayasan MSI (Masyarakat Sejarawan Indonesia).

Lahpan, K., & Yanti, N. (2015). Negotiating ethnicity and Islam in musical performances in West Java Indonesia.

Martin, R. C. (2004). Islam and the Muslim World, Vol. 1 AL. New York: Macmillan Reference.

Moriyama, M. (2015). Bahasa Sunda dalam Berdoa. Islam Dan Regionalisme, 107–116.

Nurtawab, E. (2017). Karakteristik Tafsir Klasik Nusantara.

Permana, I. S., Juariah, S. J., & Prayoga, A. (2021). Moderasi Islam Pada Tafsir Sunda Ayat Suci Lenyepaneun Karya Mohammad Emon Hasim. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 58–88.

Riddell, HAL. (2001). Islam and the Malay-Indonesian World. University of Hawaii Press.

Sahiron Syamsuddin. (2006, November 26). Integrasi Hermeneutika Hans Georg Gadamer ke dalam Ilmu Tafsir? Sebuah Proyek Pengembangan Metode Pembacaan Al-Qur‘an pada Masa Kontemporer. Annual Conference Islamic Studies.

Setara Institute. (2016). Laporan Tengah Tahun Kondisi Kebebasan Beragama/ Berkeyakinan di Indonesia Januari-Juni 2016. SETARA Institute.

Siti Ruhaini Dzuhayatin. (2015). Rezim Gender Muhammadiyah: Kontestasi Gender, Identitas dan Eksistensi. Suka Press.

The Wahid Institute. (2015). Laporan Akhir Tahun Kebebasan Beragama/Berkeyakinan 2015. The Wahid Institute.

Thomas W. Arnold,. (1981). The Preaching of Islam (A. Nawawi Rambe, Trans.; 2nd ed.). Widjaya.

Uhlenbeck, E. M. (1964). A Critical Survey of Studies on the Languages of Java and Madura, Etc.[With Maps.]. Martinus Nijhoff.

Wahid, A. (2020). Persepsi “Kafir” pada Muslim dan Non-Muslim: Konteks, Penggunaan, dan Komunikasi Partisipatif. Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication, 1(2), 79–92.

Wessing, R. (1974). Cosmology and social behavior in a West

Javanese settlement. University of Illinois at Urbana-Champaign.

Wibisono, M. Y., Zakaria, T., & Viktorahadi, R. B. (2022). Persepsi dan praktik toleransi beragama di kalangan mahasiswa muslim dan non-muslim. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Woodward, M. R. (1993). Textual exegesis as social commentary: Religious, social, and political meanings of Indonesian translations of Arabic hadīth texts. The Journal of Asian Studies, 52(3), 565–583.

Yusuf Rahman, M. (n.d.). Perkawinan Lintas Agama Dalam Kajian tafsir Tematik; Sosio-Historis.

Zarkasyi, J. (2009). Bahasa Sunda dalam penafsiran al-Qur’an.

Zimmer, B. G. (2000). Al-‘Arabiyyah and Basa Sunda: Ideologies of Translation and Interpretation among the Muslims of West Java. Studia Islamika, 7(3).




DOI: https://doi.org/10.15575/al-bayan.v8i2.35690

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Siti Chodijah, Rosihon Anwar, Ajid Thohir, Mulyana Mulyana

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.