Preliminary Study of Juridical Aspects of Renewable Energy Draft Law In Indonesia: An Academic Perspectives


Rosyid Ridlo Al Hakim(1*), Eko Ariyanto(2), Yanuar Zulardiansyah Arief(3), Aming Sungkowo(4), Trikolas Trikolas(5)

(1) Jakarta Global University, Indonesia
(2) Jakarta Global University, Indonesia
(3) Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Malaysia
(4) Jakarta Global University, Indonesia
(5) Jakarta Global University, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

Energy is an absolute necessity used in the survival of daily human life. The need for electrical energy in Indonesia continues to increase with economic growth and population increase. Indonesia's electricity demand is projected to increase more than seven times to 1,611 TWh in 2050. Through Commission VII of the House of Representatives of the Republic of Indonesia (DPR RI), the Indonesian government is drafting a Renewable Energy (RE) Bill. This rule provided a more detailed and in-depth explanation of the rules in terms of developing New and Renewable Energy (NRE) in Indonesia. This study critically reviews the formal juridical or regulatory aspects of Indonesia's Renewable Energy law (called RUU-EBT). This writing methodology is based on a literature review and data collected from relevant regulations and proposes the conclusion from relevant and expected regulations.

Abstrak

Energi merupakan kebutuhan mutlak yang digunakan dalam kelangsungan hidup manusia sehari-hari. Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan jumlah penduduk. Kebutuhan listrik Indonesia diproyeksikan meningkat lebih dari 7 kali lipat menjadi 1.611 TWh pada tahun 2050. Pemerintah Indonesia melalui Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) saat ini sedang menyusun RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Aturan ini dibuat untuk memberikan penjelasan yang lebih detail dan mendalam tentang aturan dalam hal pengembangan EBT di Indonesia. Kajian ini memberikan tinjauan kritis terhadap aspek yuridis formal atau regulasi dari undang-undang Energi Baru dan Terbarukan (disebut RUU-EBT) di Indonesia. Metodologi penulisan ini didasarkan pada tinjauan pustaka (review paper) yang berkaitan dengan tujuan studi ini, serta data yang dikumpulkan dari peraturan hukum yang relevan dan mengusulkan kesimpulan dari peraturan hukum yang relevan dan diharapkan.


Keywords


Constitution; Law; Policy; RUU EBT; the House of Representatives

Full Text:

PDF

References


Agung, Filemon. “Akademisi Menyoroti Poin-Poin Dalam RUU EBT, Khususnya Soal PLTN.” Kontan, December 1, 2020. https://industri.kontan.co.id/news/akademisi-menyoroti-poin-poin-dalam-ruu-ebt-khususnya-soal-pltn.

Al Hakim, Rosyid R, Yanuar Z Arief, Agung Pangestu, and Ariep Jaenul. “Perancangan Media Interaktif Energi Baru Terbarukan Berbasis Android.” In Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Ke-III (SNHRP-III 2021), 144–50. 2021.

Al Hakim, Rosyid Ridlo. “Model Energi Indonesia, Tinjauan Potensi Energi Terbarukan untuk Ketahanan Energi di Indonesia: Sebuah Ulasan.” ANDASIH Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2020): 11–21.

Al Hakim, Rosyid Ridlo, Ropiudin, Achmad Muchsin, and Faridah Satya Lestari. “Analisis Kenaikan Tagihan Listrik Selama Pendemi Covid-19 Berdasarkan Perilaku Konsumtif Energi Listrik di Indonesia.” Jurnal CAFETARIA 2, no. 1 (2021): 25–35.

Arbain. “Rekomendasi Penyusunan RUU EBT - Open Parliament.” Open Parliament.id, November 16, 2020. https://openparliament.id/fungsi/

politic/role-of-parliament/legislation/rekomendasi-terhadap-penyusunan-ruu-energi-baru-dan-terbarukan/.

Arief, Yanuar Zulardiansyah, Makbul Anwari, Tri Wicaksono, and Adi Fitra Djaja. “Tinjauan Aspek Yuridis dan Tekno-Ekonomi Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Di Indonesia.” In Seminar Nasional Energi, Telekomunikasi dan Otomasi (SNETO 2019), 24–33. 2019.

BAPETEN. “Badan Pengawas Tenaga Nuklir - Profil BAPETEN,” 2021. https://www.bapeten.go.id/berita/profil-bapeten-113414?lang=id.

Cahyani, Indah, and Endang Samsul Arifin. “Critism of the Legal Principle of Pacta Sunt Servanda in the Clause of the Oil and Gas Cooperation Contract as An International Contract Law Literacy with A Positive and Sharia Legal Perspective.” DE JURE Critical Laws Journal 2, no. 2 (2021): 28–42.

Candra, Firman Adi. “Kritisi Omnibus Law dalam Perspektif Toleran dalam Khilafiyah.” Res Justitia : Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 1 (2021): 70–113.

CNN Indonesia. “RUU EBT Ditargetkan Rampung Dibahas Oktober 2021,” January 29, 2021. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210129

-85-599786/ruu-ebt-ditargetkan-rampung-dibahas-oktober-2021.

Hasanah, Laila. “Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Pembakaran Lahan.” ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan 12, no. 1 (2018): 85–106.

ICEL. “Urgensi Pembentukan RUU Energi Baru Terbarukan Dipertanyakan – ICEL,” August 21, 2019. https://icel.or.id/berita/icel-dalam-berita/urgensi-pembentukan-ruu-energi-baru-terbarukan-dipertanyakan/.

IESR. “Pembahasan Draf RUU EBT: Koalisi Masyarakat Menyerukan Agar DPR Fokus Pada Energi Terbarukan - IESR,” September 19, 2020. https://iesr.or.id/pembahasan-draf-ruu-ebt-koalisi-masyarakat-menyerukan-agar-dpr-fokus-pada-energi-terbarukan.

Kementerian ESDM. “Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2018 Final Edition.” Ministry of Energy and Mineral Resources. Jakarta, 2018.

KESDM RI. “Dirjen EBTKE: Kami Siap Dukung RUU EBT, Dorong Realisasi Percepatan Energi Bersih,” February 22, 2021. https://ebtke.esdm.go.id

/post/2021/02/23/2807/dirjen.ebtke.kami.siap.dukung.ruu.ebt.dorong.realisasi.percepatan.energi.bersih.

Koeswahyono, Imam. “Mengkritisi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Pembangunan, Suatu Catatan Kritis.” Jurnal Hukum & Pembangunan 41, no. 2 (2011): 243–57.

Kornelis, Yudi, and Wini Rosalya. “Kajian Hukum Pasal Kontroversial dalam Rancangan Undang-Undang Pertanahan di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 9, no. 3 (2021): 812–21.

Manan, Saiful. “Energi Matahari, Sumber Energi Alternatif yang Effisien, Handal dan Ramah Lingkungan di Indonesia.” Gema Teknologi, 2009, 31–35.

MKRI. “Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.” Lembaran Negara Republik Indonesia, No. 75, 1959, 1959.

Musu, Clara Amanda, Muhammad Alfian Prasetyo, Aryasatya Justicio Adhie, Mochammad Aditia Gustawinata, and Muhammad Irsyad Marwandy. “Undang-Undang Ibu Kota Negara Baru: Perdebatan Kecacatan Formil dan Materiil pada Aturannya.” IBLAM Law Review 2, no. 2 (2022): 79–97.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Energi Baru dan Terbarukan (2021).

———. “Undang-Undang No. 30 Tentang Energi,” 2007.

Setianto, Benny D. Benturan UU Dalam Pendirian PLTN, 2010.

Susilawati, Ningsih. “Polemik Pengusulan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).” Politea : Jurnal Politik Islam 3, no. 2 (2020): 213–26.

Widiarto, Arie. “Pembahasan RUU EBT Terima Masukan dari Kalangan Akademisi.” AyoSemarang.com, February 28, 2019.https://www.ayo

semarang.com/read/2019/02/28/38275/pembahasan-ruu-ebt-terima-masukan-dari-kalangan-akademisi.

Winarno, Wahyu Agus. “Sebuah Kajian Pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.” Jurnal Ekonomi Akuntansi Dan Manajemen X, no. 1 (2011): 43–48.




DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v16i1.14063

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rosyid Ridlo Al Hakim, Eko Ariyanto, Yanuar Zulardiansyah Arief, Aming Sungkowo, Trikolas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Tools

   

ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan indexed by:

   

   

Publisher:

Faculty of Sharia and Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: jurnaladliya@uinsgd.ac.id
URL : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/index

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

View My Stats