Proteksi Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara


Hofifah Hofifah(1*)

(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The relocation of the State Capital requires the existence of binding legal rules, inseparable from the main purpose of the existence of a constitution is the protection of Human Rights. Considering that prior to the transfer of IKN these areas already had indigenous people, it must be ensured that IKN Law does not contain discrimination and protects the rights of indigenous peoples as part of human rights.. This paper aims to examine the extent to which human rights protection is guaranteed in the IKN Law. This research uses normative juridical with the IKN Law as the object of research. The IKN Law has provided protection for certainty and human rights guarantees in several articles related to guaranteeing customary cultural heritage and guaranteeing a decent life, but this law has not succeeded in providing socio-economic guarantees for indigenous peoples from the impacts of the development of the IKN, accompanied by not giving equal democratic rights to the IKN community in choosing their leaders which will have an impact on economic discrimination between immigrant communities and indigenous peoples and deprivation of the people's democratic right to choose their own leaders, so the essence of democracy will not be achieved.

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) mengharuskan adanya aturan hukum yang mengikat, tidak terlepas dari tujuan utama dari adanya konstitusi adalah perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Mengingat sebelum adanya pemindahan IKN daerah-daerah tersebut telah memiliki penduduk asli, maka harus dipastikan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) tidak mengandung diskriminatif serta melindungi hak-hak masyarakat adat sebagai bagian dari HAM. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana keterjaminan proteksi HAM dalam UU IKN. Dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif atau penelitian dogmatik dengan UU IKN sebagai objek penelitian. UU  IKN sudah memberikan proteksi kepastian dan keterjaminan HAM dalam beberapa pasal terkait keterjaminan warisan budaya adat dan keterjaminan hidup layak, akan tetapi UU ini belum berhasil memberikan keterjaminan sosial ekonomi terhadap masyarakat adat dari dampak pembangunan IKN, disertai tidak diberikannya hak demokrasi yang sama bagi masyarakat IKN dalam memilih pemimpinnya yang akan berdampak pada diskriminatif ekonomi antara masyarakat pendatang dan masyarakat adat serta terampasnya hak demokrasi masyarakat untuk memilih sendiri pemimpinnya, dengan begitu esensi dari demokrasi tidak akan tercapai.



Keywords


national capital; human rights; East Kalimantan

Full Text:

PDF

References


A.Baderin, Mashood and Manisuli Senjoyo. International Human Rights Laww Six Decades After The UDHR and Beyond. USA: Ashgate Publishing Limited, n.d.

Benia, Elsa, and Ghina Nabilah. “Politik Hukum Dalam Proses Pemindahan Ibu Kota Negara Melalui Pembentukan Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).” Jurnal Hukum Lex Generalis 3, no. 10 (2022): 806–25.

Dkk, Muhammad Rusdi Firdaus. Mengkaji Status Hukum Ketetapan MPRS Dan MPR Dalam Sistem Hukum Indonesia. Yogyakarta: Ierpro Kreasindo, 2019.

Farida, Maria. Ilmu Perundang-Undangan. Yogyakarta: Kanisius, n.d.

Fikri, Ahmad. “Jika UU IKN Digugat, Guru Besar UNPAR: Berpotensi Senasib Dengan UU Cipta Kerja”,” n.d. https://nasional.tempo.co/read/1553839

/jika-uu-ikn-digugat-guru-besar-unpar-berpotensi-senasib-dengan-uu-cipta-kerja/full&view=ok.

Fikry, Ahmad Habib Al. “Diskursus Prinsip Negara Hukum Demokrasi Atas Permasalahan Konstitusionalitas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.” Jurnal Hukum Lex Generalis 3, no. 8 (2022): 609–19.

Hadi, Fikri, and Rosa Ristawati. “Pemindahan Ibu Kota Indonesia Dan Kekuasaan Presiden Dalam Perspektif Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 17, no. 3 (2020): 530–57. https://doi.org/10.31078/jk1734.

Haryanti, Amelia, Sri Utaminingsih, and Yulita Pujilestari. “Politik Hukum Disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Nusantara.” Jurnal Legislasi Indonesia 19, no. 3 (2022): 307–19. https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/936.

Hasibuan, Reni Ria Armayani, and Siti Aisa. “Dampak Dan Resiko Perpindahan Ibu Kota Terhadap Ekonomi Di Indonesia.” AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 5, no. 1 (2020): 183. https://doi.org/10.30829/ajei.v5i1.7947.

Herdiana, Dian. “Menemukenali Syarat Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara.” Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional 11, no. 1 (2020): 1–18.

Hutasoit, Kiano Wesley. “Analisa Pemindahan Ibu Kota Negara.” Dedikasi : Jurnal Sosial, Hukum.” Budaya 9, no. 2 (n.d.).

Jainal, Dadang, and Mutaqin Dkk. “Analisis Konsep Forest City Dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara.” Bappenas Working Papers 4, no. 1 (n.d.).

Joesoef, Iwan Erar. “Pemberian Konsesi Kepada Investor Di Atas Tanah Adat Dan Eksistensi Hukum Adat.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 10, no. 3 (2021): 361. https://doi.org/10.25216/jhp.10.3.2021.361-379.

Kemdikbud, Pengelola Web. “Kupas Tuntas Dampak Dan Resiko Lingkungan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara”,” n.d. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/03/kupas-tuntas-dampak-dan-resiko-lingkungan-pembangunan-ibu-kota-negara-ikn-nusantara.

Lubis, Todung Mulya. Jaminan Konstitusi Atas Hak Asasi Manusia Dan Kebebasan. International IDEA, n.d.

Muhtaj, El, and Majda. Hak Asasi Manusia Dalam Konstitusi Indonesia Dari UUD 1945 Sampai Dengan Perubahan UUD 1945 Tahun 2000. Jakarta: Kencana, n.d.

Mulyaningsih, Rizki. “Kedudukan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dalam Perspektif Hukum Otonomi Daerah.” Lex Renaissance 7, no. 2 (2022): 296–309.

Nahak, S. “Implikasi Hukum Pertanahan Terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia Dari Jakarta Ke Kalimantan Timur.” … : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 2, no. 2–2 (2019). http://jayapanguspress.penerbit.org/

index.php/ganaya/article/view/369.

Pradhani, Sartika Intaning. “Pendekatan Pluralisme Hukum Dalam Studi Hukum Adat: Interaksi Hukum Adat Dengan Hukum Nasional Dan Internasional.” Undang: Jurnal Hukum 4, no. 1 (2021): 81–124. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.81-124.

Reni Ria Armayani Hasibuan. Dampak Dan Resiko Perpindahan Ibu Kota Terhadap Ekonomi Di Indonesia. Yogyakarta: KEPEL Press, n.d.

Republic of Indonesia. “Law No.3 of 2022 Concerning National Capital City.” Indonesian Government 1, no. 1 (2022): 14.

Saeed, Abdullah. Human Rights and Islam”. USA: Edward Elgar Publishing Limited, n.d.

Silalahi, Sahat Aditua Fandhitya. “Dampak Ekonomi Dan Risiko Pemindahan Ibu Kota Negara 19.” Info Singkat Bidang Ekonomi Dan Kebijakan Publik 9, no. 16 (2019): 19–24. http;//puslit.dpr.go.id.

Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia, 1984.

Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.

“Teks Asli Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Sebelum Amandemen,” n.d.

Triwahyuningsih, Susani. “Perlindungan Dan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) Di Indonesia.” Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (n.d.).

“Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasca Amandemen Kedua,” n.d.

Universal Declaration of Human Rights. United Nations, n.d.

Utrecht. Pengertiann Dalam Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Buku Ichtiar, n.d.

Utrecht, E. “Pengertian Dalam Hukum Indonesia.” Cetak Ke-6, Balai Buku Ichtiar, Jakatra, 1959.

“UU IKN Sebagai Landasan Hukum Ibu Kota Baru,” n.d. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/37053/t/UU+IKN+Sebagai+Landasan+Hukum+Ibu+Kota+Baru.

Yahya, Muhammad. “Pemindahan Ibu Kota Negara Maju Dan Sejahtera.” Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat 14, no. 1 (2018): 21. https://doi.org/10.23971/jsam.v14i1.779.




DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v16i2.18275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Hofifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Tools

   

ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan indexed by:

   

   

Publisher:

Faculty of Sharia and Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: jurnaladliya@uinsgd.ac.id
URL : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/index

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

View My Stats