Model Sinkronisasi Hukum dalam Pertanggung Jawaban Pidana Operator Kabel Fiber Optik
DOI:
https://doi.org/10.15575/adliya.v18i1.33627Keywords:
fiber optics, maqashid sharia, criminal liability, criminal justice systemAbstract
References
Al-Ghazali, Imam Abi Hamid Muhammad bin Muhammad. Al-Mustasfa Min, Ilm Al-Usul. Beirut: Dar al-Fikr, t.th, n.d.
Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) Dan Teori Peradilan (Jurispridence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Amin, Mahir. “Konsep Keadilan Dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam.†Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 4, no. 02 (October 2014): 322–43. https://doi.org/10.15642/AD.2014.4.02.322-343.
Amrani, Hanafi. Sistem Pertanggung Jawaban Pidana: Perkembangan Dan Penerapan. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Amrani, Hanafi, and Mahrus Ali. Sistem Pertanggungjawaban Pidana Perkembangan Dan Penerapan. Jakarta: Rajawali Press, 2015.
Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Bayu Kanigoro. “Kabel Fiber Optic.†School of Computer Science, n.d. https://socs.binus.ac.id/2018/12/06/kabel-fiber-optic/.
Beccaria, Marquis. An Essay on Crime and Punishment,. Diterjemah. Yogyakarta: Gentha Publishing, 2011.
Bryan, A. Garner. Black’s Law Dictionary. United States of America: West Group St. Paul, 2009.
CNN Indonesia. “Menkominfo Soal Kecelakaan Akibat Kabel Optik: Urusan Pemda,†n.d.
———. “Pemprov DKI Akan Sanksi Pidana Perusahaan Tak Pindahkan Kabel Udara,†n.d.
Fuji Rahmadi, P. “Teori Keadilan (Theory of Justice), Kajian Dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam Dan Barat.†Jurnal Ilmu Syariah Perundang-Undangan Dan Hukum Ekonomi Syariah 10, no. 1 (2018): 62–76.
Gaib, Reindra. “Elemen-Elemen Perbuatan Pidana Dan Kemampuan Pertanggungjawaban Pidana Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.†Lex Crimen 7, no. 5 (July 2018).
Hakim, Rahmat. Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah). Bandung: CV Pustaka Setia, 2000.
Hamaminata, Gani. “Perkembangan Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia.†Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS) 2, no. 4 (2023): 52–62.
https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i4.2334.
Hanafi, Ahmad. Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 2005.
Hanafi, Darmawati, and Anggi Anggraini. “Hubungan Hukum Islam Dengan Hukum Positif.†Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman 12, no. 1 (2018): 36–44.
Hariyadi. “Sistem Komunikasi Fiber Optik Dan Pemanfaatannya Pada PT.Semen Padang.†Rang Teknik Journal 1, no. 1 (2018): 43–51. https://doi.org /10.31869/rtj.v1i1.614.
Helmi, Muhammad. “Konsep Keadilan Dalam Filsafat Hukum Dan Filsafat Hukum Islam.†Mazahib 14, no. 2 (2015): 133–44. https://doi.org/ 10.21093/MJ.V14I2.342.
HR, Ridwan. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Hujbers, Theo. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Indonesia, BBC. “Sultan Rifat Alfatih: Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik ‘menuntut Keadilan’ - Siapa Yang Harus Bertanggungjawab Atas Jaringan Utilitas Yang Semrawut? - BBC News Indonesia.†BBC Indonesia, 2023.
Iqbal, Ahmad. “Penerapan Deferred Prosecution Agreement Di Indonesia Sebagai Alternatif Penyelesaian Tindak Pidana Ekonomi Yang Dilakukan Oleh Korporasi.†Jurnal Yuridis 7, no. 1 (June 2020): 191. https://doi.org /10.35586/jyur.v7i1.1867.
Irmawanti, Noveria Devy, and Barda Nawawi Arief. “Urgensi Tujuan Dan Pedoman Pemidanaan Dalam Rangka Pembaharuan Sistem Pemidanaan Hukum Pidana.†Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 3, no. 2 (May 28, 2021): 217–27. https://doi.org/10.14710/jphi.v3i2.217-227.
Jamaluddin, Muhammad Nur. “Wujud Islam Rahmatan Lil Âlamin Dalam Kehidupan Berbangsa Di Indonesia.†ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan 14, no. 2 (January 14, 2021): 271–394. https://doi.org/ 10.15575/adliya.v14i2.9505.
Kompas. “Kabel Optik Masih Memakan Korban, Korban Sebaiknya Layangkan Gugatan - Kompas.Id.†Kompas, n.d.
Marzuki, Peter Mahmud. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Group, 2017.
Moeljatno. “Perbuatan Pidana Dan Pertanggungan Jawab Dalam Hukum Pidana, Pidato Diucapkan Pada Upacara Peringatan Dies Natalis VI Universitas Gadjah Mada.†Yogyakarta, 1955.
Mohidin, Ismail KH, and Fajar Hermawanto. “Pengawasan Pembangunan Jaringan Fiber Optik Pada Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Gorontalo.†Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) 5, no. 1 (June 10, 2022): 32–38. https://doi.org/10.30869/jag.v5i1.916.
Muhammad, Rusli. Sistem Peradilan Pidana. Yogyakarta: UII Press, 2011.
Mukhlas, Oyo Sunaryo. “Harmonization of Islamic Legal Institutions into The Indonesian Legal System.†ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan 16, no. 1 (2022): 89–106. https://doi.org/10.15575/adliya.v16i1.22726.
Muladi. Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana. Semarang: Universitas Diponegoro, 1995.
Muladi, and Dwidja Priyatno. Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
Muslehuddin, Muhammad. Philosophy of Islamic Law and the Orientalists. Delhi: Markaz Maktabah Islamiyah, 1985.
OECD. “Public Rights of Way for Fibre Deployment to the Home.†OECD Digital Economy Papers 143 (2018). https://doi.org/10.1787/230502835656.
Paidun, Hendri. “Tinjauan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Orang Yang Dilakukan Oleh Pengemudi Kendaraan Bermotor.†Lex Crimen 2, no. 7 (November 2013).
Pos, Jawa. “PT Bali Towerindo Ogah Minta Maaf Soal Kabel Fiber Optik Yang Menjepret Sultan Rif’at Hingga Tak Bisa Bicara - Jawa Pos,†n.d.
Pratiwi, Endang, Theo Negoro, and Hassanain Haykal. “Teori Utilitarianisme Jeremy Bentham: Tujuan Hukum Atau Metode Pengujian Produk Hukum?†Jurnal Konstitusi 19, no. 2 (June 2, 2022): 268–93. https://doi.org/ 10.31078/jk1922.
Reksodipoetro, Mardjono. Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: Pusat Dokumentasi Hukum UI, 1983.
Satyayudhadananjaya, Nyoman. “Sistem Peradilan Pidana Terpadu (Integreted Criminal Justice System) Dikaji Dari Perspektif Subsistem Kepolisian.†Vyavahara Duta 9, no. 1 (2014): 87–94.
Sayaf’i, Zakaria. “Pertanggungjawaban Pidana Dalam Hukum Pidana Islam.†Al Qalam 31, no. 1 (June 2014): 97–136. https://jurnal.uinbanten.ac.id/index. php/alqalam/article/view/1107.
Setiadi, Edi, and Kristian. Sistem Peradilan Pidana Terpadu Dan Sistem Penegakan Hukum Di Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group, 2017.
Sugiswati, Besse. “Aspek Hukum Pidana Telematika Terhadap Kemajuan Teknologi Di Era Informasi.†Perspektif 16, no. 1 (2011): 59–72.
Sumadi, Ahmad Fadlil. “Hukum Dan Keadilan Sosial Dalam Perspektif Hukum Ketatanegaraan.†Jurnal Konstitusi 12, no. 4 (May 2016): 849. https:// doi.org/10.31078/jk1249.
Syafiq, Ahmad. “Rekonstruksi Pemidanaan Dalam Hukum Pidana Islam (Perspektif Filsafat Hukum).†Jurnal Pembaharuan Hukum 1, no. 2 (August 2014): 178. https://doi.org/10.26532/jph.v1i2.1484.
Utari, Dewi. “Tanggung Jawab Perdata Dalam Pemasangan Jaringan Kabel Fiber Optik Di Kota Salatiga.†Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana UKSW, 2017.
Utoyo, Marsudi, and Kinaria Afriani. “Sengaja Dan Tidak Sengaja Dalam Hukum Pidana Indonesia.†Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 1 (November 2020): 75–85. https://doi.org/10.46839/lljih.v0i0.298.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).