PENDAPAT IBNU QUDAMAH DAN IMAM MAWARDI TENTANG WALI NIKAH BAGI ANAK TEMUAN (LAQITH)


Wildan Maolana(1*)

(1) Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Laqith (anak temuan), merupakan salah satu permasalahan sosial yang hingga kini belum dapat terselesaikan, banyaknya anak temuan disebabkan anak tersebut dibuang oleh orang tuanya, atau karena bencana alam. Anak temuan di dalam fiqh dikenal dengan istilah laqith (anak temuan). Jumhur ulama berpendapat bahwa wali nikah bagi laqith adalah wali hakim, namun Ibnu Qudamah dan Imam Mawardi memiliki pendapat yang berbeda dari jumhur ulama berdasarkan dasar hukum dan metode istinbath yang mereka gunakan.


Keywords


Wali Nikah; Laqith; Mulqith

Full Text:

PDF

References


Abdul Hamid Hakim, 2007. al-Sulam, Sa’adiyah Putra, Jakarta.. 1976. Mabadi Awwaliyah, Bulan Bintang, Jakarta.

Abdurrahman, dkk., 2011. Terjemah Fikih Sunnah. Cakrwla. Jakarta.

Abu Daud al-Sijistani. Sunan Abi Daud. Maktabah al-Syamilah

Abu Hajar, Abu Fadhl Ahmad bin Ali. Talkhis al-Habir fi Takhrij Ahadits al-Rofi’i. Maktabah al-Syamilah

Agus Hidayatulloh, dkk., 2013.Al-Qur’an Tajwid Kode Transliterasi Per Kata Terjemah Per Kata. Cipta bagus Segara, Bekasi.

Amir Syarifuddin, 2006.Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Kencana, Jakarta

Beni Ahmad Saebani, 2001.Fiqh Munakahat. Pustaka Setia, Bandung.

Djaja S. Meliala, 2016. Pengangkatan Anak. Nuansa Aulia. Bandung.

Faiz el-Muttaqien, 2003.Terj Ilmu Ushul Fikih Kaidah Hukum Islam. Pustaka Amani, Jakarta

Hasbi As-Shiddieqy, 1999.Pengantar Ilmu Fiqih. PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang.

Ibnu Qudamah, 1986. Al-Mughni li Ibn Qudamah, tahqiq. Abdullah bin Abdul Muhsin al-Turki dan Abdul al-Fattah Muhammad al-Halwi, Maktabah al-Hijr.

Ibnu Qudmah, Roudhoh l-Nadhir, Juz I, Maktabah al-Syamilah

Inayatus Sholikhah, 2011. Analisis Terhadap Pendapat Ibnu Qudamah tentang Wali Nikah Anak Temuan. Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

M Ali Hasan, 2002. Perbandingan Madzhab. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Malik bin Anas. Muwattho’ Malik, juz IV. Maktabah al-Syamilah.

Mawardi, al, Abi Hasan Ali bin Muhammad, Hawi al-Kabir. Dar al-Kutub, Beirut, Libanon

Mohd Alimin, 2011. Keduduan dan Perlindungan Hak Anaka Buangan (al-laqith) menurut Undang-Undang Islam dan Masyarakat di Malaysia. Universitas Malaya Kuala Lumpur.

Nawawi, al, Abu Zakariyya Yahya bin Syarof. Roudhotu ath-Tholibin . Maktabah at-Taufiqiyyah.

Nurul Maziyah, 2014. Studi Analisis Nasab Anak temuan (Laqith) Dalam Perspektif Hukum Islam.Uninus Jepara.

Roji,al, Fakhruddin. Tafsir al-Roji,juz XI. Maktabah al-Syamilah

Syafi’i, al, Muhammad bin Idris. Musnad Syafi’i. Maktabah al-Syamilah

Syaukani, al. Fath al-Qodir, juz XII. Maktabah al-Syamilah.

Thobari, al, Muhammad bin Jarir. Tafsir al-Thobari, juz 19. Maktabah al-Syamilah

Zaila’i, al, Abdullah bin Yusuf Abu Muhammad al-Hanafi. Nishbu al-Royah fi Takhrij Ahadits al-Hidayah. Maktabah al-Syamilah

Kompilasi Hukum Islam

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Undang-Undang No. 35 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak




DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v12i1.4487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan



Tools

   

ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan indexed by:

   

   

Publisher:

Faculty of Sharia and Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: jurnaladliya@uinsgd.ac.id
URL : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/index

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

View My Stats