PENDAPAT IBNU QUDAMAH DAN IMAM MAWARDI TENTANG WALI NIKAH BAGI ANAK TEMUAN (LAQITH)
DOI:
https://doi.org/10.15575/adliya.v12i1.4487Keywords:
Wali Nikah, Laqith, MulqithAbstract
Laqith (anak temuan), merupakan salah satu permasalahan sosial yang hingga kini belum dapat terselesaikan, banyaknya anak temuan disebabkan anak tersebut dibuang oleh orang tuanya, atau karena bencana alam. Anak temuan di dalam fiqh dikenal dengan istilah laqith (anak temuan). Jumhur ulama berpendapat bahwa wali nikah bagi laqith adalah wali hakim, namun Ibnu Qudamah dan Imam Mawardi memiliki pendapat yang berbeda dari jumhur ulama berdasarkan dasar hukum dan metode istinbath yang mereka gunakan.
References
Abdul Hamid Hakim, 2007. al-Sulam, Sa’adiyah Putra, Jakarta.. 1976. Mabadi Awwaliyah, Bulan Bintang, Jakarta.
Abdurrahman, dkk., 2011. Terjemah Fikih Sunnah. Cakrwla. Jakarta.
Abu Daud al-Sijistani. Sunan Abi Daud. Maktabah al-Syamilah
Abu Hajar, Abu Fadhl Ahmad bin Ali. Talkhis al-Habir fi Takhrij Ahadits al-Rofi’i. Maktabah al-Syamilah
Agus Hidayatulloh, dkk., 2013.Al-Qur’an Tajwid Kode Transliterasi Per Kata Terjemah Per Kata. Cipta bagus Segara, Bekasi.
Amir Syarifuddin, 2006.Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Kencana, Jakarta
Beni Ahmad Saebani, 2001.Fiqh Munakahat. Pustaka Setia, Bandung.
Djaja S. Meliala, 2016. Pengangkatan Anak. Nuansa Aulia. Bandung.
Faiz el-Muttaqien, 2003.Terj Ilmu Ushul Fikih Kaidah Hukum Islam. Pustaka Amani, Jakarta
Hasbi As-Shiddieqy, 1999.Pengantar Ilmu Fiqih. PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang.
Ibnu Qudamah, 1986. Al-Mughni li Ibn Qudamah, tahqiq. Abdullah bin Abdul Muhsin al-Turki dan Abdul al-Fattah Muhammad al-Halwi, Maktabah al-Hijr.
Ibnu Qudmah, Roudhoh l-Nadhir, Juz I, Maktabah al-Syamilah
Inayatus Sholikhah, 2011. Analisis Terhadap Pendapat Ibnu Qudamah tentang Wali Nikah Anak Temuan. Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.
M Ali Hasan, 2002. Perbandingan Madzhab. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Malik bin Anas. Muwattho’ Malik, juz IV. Maktabah al-Syamilah.
Mawardi, al, Abi Hasan Ali bin Muhammad, Hawi al-Kabir. Dar al-Kutub, Beirut, Libanon
Mohd Alimin, 2011. Keduduan dan Perlindungan Hak Anaka Buangan (al-laqith) menurut Undang-Undang Islam dan Masyarakat di Malaysia. Universitas Malaya Kuala Lumpur.
Nawawi, al, Abu Zakariyya Yahya bin Syarof. Roudhotu ath-Tholibin . Maktabah at-Taufiqiyyah.
Nurul Maziyah, 2014. Studi Analisis Nasab Anak temuan (Laqith) Dalam Perspektif Hukum Islam.Uninus Jepara.
Roji,al, Fakhruddin. Tafsir al-Roji,juz XI. Maktabah al-Syamilah
Syafi’i, al, Muhammad bin Idris. Musnad Syafi’i. Maktabah al-Syamilah
Syaukani, al. Fath al-Qodir, juz XII. Maktabah al-Syamilah.
Thobari, al, Muhammad bin Jarir. Tafsir al-Thobari, juz 19. Maktabah al-Syamilah
Zaila’i, al, Abdullah bin Yusuf Abu Muhammad al-Hanafi. Nishbu al-Royah fi Takhrij Ahadits al-Hidayah. Maktabah al-Syamilah
Kompilasi Hukum Islam
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Undang-Undang No. 35 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).