PARTISIPASI POLITIK WANITA INDONESIA DI PARLEMEN DAN RELEVANSINYA DENGAN PANDANGAN ULAMA TENTANG PERAN WANITA DALAM POLITIK


Neni Nuraeni(1*)

(1) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Keterwakilan perempuan di Parlemen tidak memenuhi kuota batas minimal yang ditetapkan undang-undang, yaitu 30 %. Tulisan ini menelusuri faktor-faktor yang menjadi ken­dalanya. Hal lain yang juga dikaji adalah upaya-upaya sistematis yang dilakukan partai politik dalam mempersiapkan pemenuhan kuota perempuan dan mengaitkan semua permasalahan ini dengan fikih legislatif perempuan yang dikemukakan ulama yang diduga memiliki peran dan pengaruh dalam persoalan ini. Adanya anggapan bahwa dunia politik adalah dunianya laki-laki merupakan salah satu faktor kendalanya. Oleh karenanya perlu upaya sistematis yang perlu dilakukan partai politik dalam memper­siapkan pemenuhan kuota perempuan. Pandangan ulama tentang kedudukan politik kaum wanita memiliki relevansi yang signifikan terkait dengan partisipasi politik perempuan di parlemen, baik relevansi yang bersifat mendukung, maupun yang bersifat menghambat atau menjadi kendala, khususnya bagi partai yang berasas Islam atau berbasis umat Islam.

Kata Kunci: Fikih Legislatif, Kuota Perempuan di Parlemen, Politik


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

A.Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010).

Abi Ya’la Muhamad Ibn Ahmad al-Husayn al-Farra’ al-Hambali, Al-Ahkam al-Sultthaiyah, (tt.: Dar-al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1986).

Al-Bukhary, Shahih Bukhary, juz 13, hlm. 337(Sumber Maktabah Syamilah)

Ahmad Athiyah dalam Jurnal Al-Ihsas Th II/6,, Formasi, Bogor, 1997.

Al-Suyuthi, Al-Asybah wa al-Nazhâ-ir,(Mesir: Mathba’ah Musthafa Muhamad, 1936)

Asma’ Muhammad Ziyadah, Peran Politik Wanita Dalam Sejarah Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001).

Rahmad Rosyadi dan Rais Ahmad, Formalisasi Syariat Islam dalam Perspektif Tata Hukum di Indonesia, ctk. Pertama, Ghalia Indonesia, Bogor, 2006.

Al-Syatibi, al-Muwafaqat fi Usul al-Syari'ah (Beirut: Dar al-KUtub, t.th) jld II.

Bambang Sutiyoso, Aspek-aspek Perkembangan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia (Yogyakarta: UII pers, 2005)

Cahyadi Takarariawan dkk, Keakhwatan 2,(Solo: Era Intermedia, 2005).

Carl Joachim Friedrich, Filsafat Hukum Perspektif Historis, Bandung, Nuansa dan Nusamedia, 2004.

Depag, Al-Quran dan Terjemahnya, (Semarang: PT Kumudasmoro, 1994).

F. Marbun, Negara Hukum dan Kekuasaan Kehakiman, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, No. 9 Vol 4-1997.

Hasan Al-Banna, Risalah Pergerakan IkhwanulMuslimin, (Solo: Era Intermedia, 2001).

http://prezi.com/qvtaolnjxa06/teori-perundang-undangan /diakses tgl 18 April 2014.

http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/05/12/n5gd38-jumlah-caleg-perempuan-di-dpr-alami-penurunan, diakses tgl 23 Oktober 2014.

http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/Nia/PDF/Book7.pdf , diakses tgl 23 Oktober 2014.

http://politik.kompasiana.com/2014/05/13/jumlah-wakil-perempuan-di-dpr-2014-12019-kenapa-berkurang-656273.html, diakses tgl 23 Oktober 2014.

http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-VI-10-II-P3DI-April-2014-11.pdf , diakses tgl 23 Oktober 2014.

http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/pusdalisbang/berkas/jabardalamangka/188275_pemerintahan.pdf, diakses tgl 23 Oktober 2014.

http://www.puskapol.ui.ac.id/press-release/profil-anggota-legislatif-2014-2019-potensi-dominasi-fraksi-makin-kuat.html, diakses tgl 23 Oktober 2014.

Izzuddin ibn Abd al-Salam, Qawaid al-Ahkam fi Masalih al-Anam (Kairo: al-Istiqamat, t.t) jld. I

Jalaluddin Rahmat, Islam Alternatif, (Bandung: Mizan, 1987).

Juhaya S Praja, Teori Hukum Dan Aplikasinya (Bandung: Pustaka Setia, 2011).

Juhaya S Praja, Aliran-Aliran Filsafat & Etika (Jakarta: Prenada Media, 2008).

Lili Rasyidi, Pengantar Filsafat Hukum (Bandung: Mandar Maju, 2002).

Muhammad Tahir Azhary "Negara Hukum" Prenada Media Jakarta 2003

Yusuf al-Qardhawy, Malamih al-Mujtama’al-Muslim Alladzi Nansyuduhu, terj. Anatomi Masyarakat Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1999).

L.J. Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, Pradnya Paramita, cetakan kedua puluh enam, 1996.

Muhammad Sa'id Ramdan al-Buti, Dawabit al-Maslahah fi as-Syariah al-Islamiyah, (Beirut: Mu'assasah ar-Risalah, 1977),

Muhammad bin Idris Al-Syafi’i, Al-Fiqh al-Akbar dalam Muhamad Ibn Yasin Ibn Abdullah, Al-Kawkab al-Azhar Syarh al-Fiqh al-Akbar, (Mekkah: Mushthafa Ahmad al-Baz, t.th)

Mariam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986) .

Padmo Whjono, Pembangunan Hukum di Indonesia (Jakarta: Ind-Hill Co, 1989).

Taqiyuddin an-Nabhani, Al-Afkar as-Siyâsiy, (Beirut: Dar al-Ummah, tth).

Yusuf Al-Qardhawy, Anatomi Masyarakat Islam, terj. (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1999).

Yusuf al-Qardhawy, Fiqh Daulah Perspektif Quran dan Sunnah, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1998).

www.dpr.go.id, Ignatus Mulyono, Strategi Meningkatkan Keterwakilan Perempuan.




DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4855

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 'ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan



Tools

   

ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan indexed by:

   

   

Publisher:

Faculty of Sharia and Law UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Tlp/Fax: +022-7802278 Faks. 022-7802278
E-mail: jurnaladliya@uinsgd.ac.id
URL : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/index

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

View My Stats