PERDAMAIAN DALAM MENYELESAIKAN KEWARISAN
DOI:
https://doi.org/10.15575/adliya.v10i1.5143Keywords:
Kewarisan Islam, Penyelesaian Waris, PerdamaianAbstract
AbstrakHukum kewarisan Islam telah banyak ditinggalkan oleh masyaraÂkat Islam Indonesia baik langsung atau tidak langsung. Fenomena tersebut menggambarkan bahwa sudah terjadi pembiÂasan terhadap rasa keaÂdilan dalam menyelesaikan waris sesuai dengan hukum kewarisan Islam. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam al-Qur’an mengenai ayat-ayat kewarisan memerlukan pemaÂhaman secara jelas sesuai dengan kondisi dan rasa keadilan dengan tetap memÂperÂhatikan tujuan disyari'atkannya hukum Islam. PerdaÂmaian dalam pemÂbagian waris merupakan solusi terhadap persoalan yang dinilai dekat dengan rasa keadilan, sebab nilai-nilai yang terdapat dalam perdamaian mengandung unsur kerelaan antar pihak-pihak dalam keluarga untuk menyelesaikan warisan disebabkan sesuai dengan kondisi riil ketika melakukan proses pembagian warisan.
References
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, 2004. “Hubungan antara Kepatuhan dan Otonomi Santri Remaja di Pesantren Darul Ulum Jombangâ€, Tesis PPs Universitas Padjadjaran Bandun.
Abduh, Muhamad. 1964. Tahrir al-Thanawi (ad) al-Islamu al-Din al-‘Ilm Wa al-Madinah. Madinah: al-Ta’rif bi al-Islam.
Al-Barmawi. t.th. Hasyi al-‘Allamat al-Barnawi ‘ala Mani Jami al-Juwaeni. Beirut: Dar al-Ihya al-Kutub al-‘Arabiyyah.
Al-Ghazali. 1977. Ihya Ulumu al-Din. Beirut: Dar al-Misri.
Al-Salam, Izzu al-Din Abd. t.th. Qawaid al Ahkam fi Mashalih al-Anam. Kairo: Al-Istiqamah.
Al-Shabuni, Muhammad Ali. 1994. Hukum Waris. Solo: Pustaka Mantik.
Al-Syarbiny, Muhammad Khatib. 1978. Mughni al Muhtaj. Beirut: Dar al-Fikr.
Damis, Harijah. 2012. Memahami Pembagian Harta Warisan Secara Damai. Jakarta: Al-Itqon.
Djazuli, A. 2010. Kaidah-kaidah Fikih. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Ismatullah, Deddy. 2008. Sejarah Sosial Hukum Islam. Bandung: Tsabita.
Musa, Muhamad Yusuf. t.th. Al-Tirkah wa al-Mirats. Kairo: Dar al-Ma’arif.
Ridha, Muhammad Rasyid. 1993. Tafsir Qur’an al-Hakim (Tafsir al-Manar). Beirut: Dar al-Ma’arif.
Rofiq, Ahmad. 2012. Fiqh Mawaris. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sadily, Hassan. 1982. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Subekti. 1987. Pokok-pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.
Syarifuddin, Amir. 2008. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Kencana.
Syazali, Munawir. 1995. Kontektualisasi Ajaran Islam. Jakarta: Paramadina.
Usman, Suparman dan Somawinata, Yusuf. 1997. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Zahroh, Muhamad Abu. 1963. Ahkam al-Tirkat wa al-Mawarith. Mesir: Dar al-Fikr al-‘Arabi.
Zuhayli, Wahbah. 1989. Al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuh. Beirut: Dar al-Fikr.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).