(DE) SENTRALISME KEKUASAAN: KEDUDUKAN PEMIMPIN TERHADAP KASUS RECALL DALAM KAJIAN KONSEP AHLUL HALLI WAL ‘AQDI

(DE) SENTRALISME KEKUASAAN: KEDUDUKAN PEMIMPIN TERHADAP KASUS RECALL DALAM KAJIAN KONSEP AHLUL HALLI WAL ‘AQDI

Authors

  • Lutfi Fahrul Rizal Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/adliya.v10i1.5145

Keywords:

Ahlul halli wal ‘aqdi, Recall, dan Partai Politik

Abstract

Abstrak

Seorang pemimpin merupakan perwujudan dari apa yang dipimpinnya. Maka ia pula yang menjadi ukuran keberhasilan atau tidaknya suatu keadaan yang dipimpinnya. Recall merupakan salah satu hak partai politik yang bisa dikatakan “istimewa†dewasa ini, maka dari itu boleh dikatakan bahwa 70% kekuasaan negara dimiliki oleh partai politik. Dalam kasus recall terdapat banyak permasalahan dan kontroversi, terutama menyangkut alasan, mekanisme dan penyelesaian sengketa recall. Kontroversi penyelesaian sengketa recall melalui lembaga peradilan TUN mempermasalahkan kedudukan seorang pemimpin, yang dalam hal ini adalah presiden. Sebagian kalangan mengatakan perkara recall boleh diproses di peradilan TUN dan sebagian lagi mengatakan tidak boleh dengan alasan tindakan presiden tersebut hanya bersifat pasif atau hanya sebatas “pengamin†saja, maka tidak dikatakan sebagai tindakan tata usaha negara. Hal ini cukup menarik untuk dikaji dengan memfokuskan kepada sikap seorang presiden atau pemimpin terhadap kasus recall dalam konsep Ahlul halli wal ‘aqdi.

References

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maududi, Abul A’la. 1990. The Islamic Law and Constitutional. Terj. Asep Hikmat. “Hukum dan Konstitusi: Sistem Politik Islamâ€. Bandung: Mizan.

Al-Mawardi, Imam. 1994. Al-Hawi al-Kabir. Beirut: Dar Al-Kitab Al-Ilmiyah.

Al-Mawardi, Imam. 2000. Al-Ahkam al-Sulthaniyah wa al-Wilayatu al-Diniyah. Terj. Abdul Hayyie al-Kattani dan Kamaluddin Nurdin. “Hukum Tata Negara dan Kepemimpinan dalam Takaran Islamâ€. Jakarta: Gema Insani Press.

Al-Mawrid. 1979. A Modern English-Arabic Dictionary. t.t.: Dar El Ilmi lil Malayen.

An-Nabhani, Taqiyyuddin. 2002. Daulah Islam Edisi Mu’tamadah. Terj. Umar Faruq. Jakarta: HTI Press.

Ar-Rifa’i, M. Hasib. 1999. Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani.

Assiddiqie, Jimly. 2006. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.

Hasan, Hasan Ibrahim. 1964. Tarikh al-Islami: al-Siyasy wa al-Diny wa al-Tsaqafi wa al- Ijtima’i. Beirut: Dar al-Fikr.

Iqbal, Muhammad dan Amien Husein Nasution. 2010. Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Prenada Media Group.

Karim, Khalil Abdul. 2002. Quraisy min al-Qabilah ila al-Din al-Markaziyyah. Terj. M. Faisol Fatawi. "Hegemoni Quraisy: Agama, Budaya dan Kekuasaan". Yogyakarta: LkiS.

Khan, Qamaruddin. 2000. Al-Mawardi’s Theory of the State. Terj. Imron Rosyidi. “Kekuasaan, Pengkhianatan dan Otoritas Agama: Telaah Kritis Teori Al-Mawardi Tentang Negaraâ€. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Kholiq, Farid Abdul. 2005. Fikih Politik Islam. Jakarta: Amzah.

Pulungan, J. Suyuthi. 2002. Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Purwanto, Ngalim dkk. 1984. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Mutiara.

Rais, Dhiauddin. 2001. An-Nazhariyatu As-Siyasatu Al-Islamiyah. Terj. Abdul Hayyie al- Kattani “Teori Politik Islamâ€. Jakarta: Gema Insani Press.

Rivai, Veithzal. 2003. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sjadzali, Munawir. 1990. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarata: UI Press.

Yatim, Badri. 2000. Sejarah Peradaban Islam. Jakarata: PT. Raja Grafindo Persada.

Yunus, Mahmud. 1973. Qamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Penatfsir al-Qur'an.

Downloads

Published

2019-07-02

How to Cite

Rizal, L. F. (2019). (DE) SENTRALISME KEKUASAAN: KEDUDUKAN PEMIMPIN TERHADAP KASUS RECALL DALAM KAJIAN KONSEP AHLUL HALLI WAL ‘AQDI. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 10(1), 35–50. https://doi.org/10.15575/adliya.v10i1.5145
Loading...