NAZHARIYYAT AL-FIQIH AL-SIYASI DALAM MEMILIH PEMIMPIN PEMERINTAHAN DAN NEGARA MENURUT AL-MAWARDI

Authors

  • Abdul Hamid Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6159

Keywords:

Nazhariyyat Al-Fiqih Al-Siyasi, Ulil Amri, Demokrasi

Abstract

Abstrak
Tulisan ini menjelaskan mekanisme memilih pemimpin pemerintahan dan Negara menurut teori maslahat Abu Hassan alMawardi. Menurut al-Mawardi, ajaran Islam syarat dengan
muatan muatan norma-norma hukum yang erat kaitannya
dengan masalah politik dan ketatanegaraan. Berpijak kepada
penafsiran Q.S. Ali Imran ayat 59, al-Mawardi merekonstruksi
makna Ulil Amri sebagai representasi politik rakyat dalam sistem kekuasaan negara. Menurutnya, Ulim Amri adalah sekelompok orang terpilih dari berbagai kalangan yakni tentara,
ulama, ilmuwan, dan sebagainya yang memiliki kunci penting
dalam proses pengambilan keputusan politik. Hal menarik dari
pemikiran al-Mawardi adalah ia banyak menonjolkan sisi
konsensus politik (ijma fi fiqh al-siyasi) dalam proses pengambilan keputusan politik, yang salah satunya digunakan dalam
memilih pemimpin pemerintahan dan negara.

References

DAFTAR PUSTAKA

Al-Mawardi. t.th. al-Ahkam al-Sulthoniyah. Beirut: Dar al-Fikr.

Hitti, Philip K. 1974. History of The Arabs. London: Mac Millan.

Hazm, Ibnu. t.th. al-Muhalla. Kairo: Dar al-Maktab.

Imran Rosyadi. “Transformasi Masyarakat Madaniâ€, dalam http://

www. kammi.or.id/lihat.php?d=materi&do=view&id=144.

Taimiyah, Ibnu. 1966. Siyasah al-Syar‟iyyah fi al-Ishlah al-Ra‟iy wa alRa‟iyyat. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabiyyat.

Ma‟arif, Ahmad Syafi‟i. 1993. Islam dan Masalah Ketatanegaraan.

Jakarta: Bulan Bintang.

Sjadzali, Munawir. 1991. Islam dan Tata Negara. Jakarta: UI Press.

Syaltut, Mahmud. 1990. Islam, Aqidah wa Syari‟ah. Cairo: Dar alMaktabah.

Downloads

Published

2019-10-16

How to Cite

Hamid, A. (2019). NAZHARIYYAT AL-FIQIH AL-SIYASI DALAM MEMILIH PEMIMPIN PEMERINTAHAN DAN NEGARA MENURUT AL-MAWARDI. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 9(1), 85–98. https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6159

Citation Check