PELAKSANAAN GADAI PADA PERBANAKAN SYARIAH DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6161Keywords:
Rahn, Perbankan Syariah, JaminanAbstract
AbstrakAkad Rahn dipakai dalam Perbankan Syariah sebagai produk pelengkap dan sebagai produk tersendiri. Rahn dipakai sebagai produk pelengkap, artinya sebagai akad tambahan (jaminan atau collateral) terhadap produk lain seperti pembiayaan bai‟ almurabah. Bank dapat menahan barang nasabah sebagai konsekuensi akad tersebut. Sebagai produk tersendiri akad rahn telah dipakai sebagai alternative dari pegadaian konvensional. Bedanya dengan penggadaian biasa, dalam rahn, nasabah tidak dikenakan bunga yang dipungut dari nasabah adalah biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan, juga penaksiran. Perbedaan utama antara biaya rahn dan bunga penggadaian adalah dari sifat bunga yang berakumulasi dan berlipat ganda, sedangkan biaya rahn hanya sekali dan ditetapkan di muka.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abu Muhammad Ali bin Hazm. t.th. al-Muhalla. Beirut: Al-Maktab
at-Tijari.
Adnan, M. Akhyar. 2005. Akuntansi Syariah: Arah, Prospek dan
Tantangannya. Yogyakarta: UII Press.
al-Abbadi, Abdus Salam. 1349 H. al-Milkiyyah fisy-Syari‟ah al-Islamiyah.
Kairo: Al-Matba‟ah as-Salafiyah.
Ali, Mohammad Daud. 1996. Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan
Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Al-Sahdili, Ali. t.th. Al-Madkhal li al fiqh al Islami dalam Abdurrahman
Raden Aji Haqqi. The Philosophy of Islamic Law Of Transactions.
Malaysia: Univision Press.
Anshori, Abdul Ghofur. 2008. Aspek Hukum Reksa Dana Syariah di
Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Antonio, M. Syafi‟i. 2001. Apa dan Bagaimana Bank Islam. Jakarta:
Gema Insani Press.
Arifin, Zainul. 1999. Memahami Bank Syariah: Lingkup Peluang,
Tantangan, dan Prospek. Jakarta: AlvaBet.
__________. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta:
Alvabet.
Ascarya. 2008. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
as-Sadr, Muahammad Baqir. 1983. Iqtisaduna: Our Economics. Tehran:
WOFIS.
Assal, Ahmad Muhammad dkk. 1980. Sistem Ekonomi Islam: PrinsipPrinsip dan Tujuannya, terjemahan Abu Ahmadi dan Umar
Sitanggal. Jakarta: Bina Ilmu.
asy-Syatibi, Abu Ishaq. t.th. al-Muqafaqat Ishul asy-Syari‟ah, ed.,
Abdullah Diraz. Kairo: Al-Maktabah at-Tijariyah al-Kubra.
At-Tariqi, Abdullah Abdul Husain. 2004. Ekonomi Islam; Prinsip,
Dasar, dan Tujuan (Al-Iqtishad Islami; Ususun wa muba‟un wa
akhdaf), Penerjemah M. Irfan Syafwani. Yogyakarta: Magistra
Insania Press.
Badroen, Faisal et.al. 2006. Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Kencana.
Basyir, Ahmad Azhar. 1992. Refleksi Atas Persoalan Keislaman.
Bandung: Mizan.
Chapra, M. Umer. Islam and Economic Development, terjemah: Ikhwan
Abidin Basri. 2000. Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta:
Gema Insani Press.
_______________. Islam and the Economic Challenge, terjemah: Nur
Hadi Ihsan. 2000. Islam dan Tantangan Ekonomi. Jakarta: Gema
Insani Press.
Choudhury, Masudul Alam. 1997. Uang Dalam Islam Studi Ekonomi
Politik Islam. London dan New York: Routledge.
Edilius dan Sudarsono. 1994. Kamus Ekonomi, Uang dan Bank. Jakarta:
Rineka Cipta.
El-Gamal, Mahmoud A. 2009. Hukum Keuangan Islam, Ekonomi dan
Praktek. New York: Cambridge University Press.
Fairchild, Henry Pratt ed. 1955. Dictonary of Sociology. Ames, lowa:
Littlefield, Adams & Co.
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 09/DSN-MUI/IV/2000
tentang Pembiayaan Ijarah.
Forum Studi Hukum dan Pranata Sosial Islam, Jurnal Asy-Syari‟ah,
vol. VIII No. 39, Januari-Juni 2004, Fakultas Syari‟ah IAIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
Hakim, Atang Abd. 2011. Fiqh Perbankan Syariah (Transformasi Fiqh
Muamalah ke dalam Peraturan Perundang-undangan). Bandung: PT.
Refika Aditama.
Hamid, M. Arfin. 2007. Hukum Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) Di
Indonesia Aplikasi dan Prospektifnya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harahap, Sofyan Syafri dkk. 2004. Akuntasi Perbankan Syariah.
Jakarta: LPFE Usaki.
Hassan, Hassan Ibrahim. 1967. Islam sebagai Agama, Politik, Sosial dan
Ekonomi Studi. Baghdad: The University of Baghdad.
http://www. Ajif. Islamic economic/ ibf/ 2004, diakses tanggal 12
Desember 2004.
Hudan, Nurul dan Nasution, Mustafa Edwin. 2007. Investasi pada
Pasar Modal Syariah. Jakarta: Kencana.
Jameson, Kennet P. and Wilber, Charles K. 1973. Directions in
Economic Development. Notre Dame: W. Notre Dame University
Press.
Janwari, Yadi. 2000. Lembaga-lembaga Perekonomian Syari‟ah. Bandung:
Pustaka Mulia dan Fakultas Syari‟ah IAIN SGD Bandung.
__________. 2005. Asuransi Syari‟ah. Bandung: Pustaka Bani
Quraisy.
Kadir, A. 2010. Hukum Bisnis Syariah dalam Alquran. Jakarta: Amzah.
Karim, Adiwarman A. 2011. Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan).
Jakarta: RajaGrafindo Persada.
_________________. 2004. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan.
Jakarta: Rajagrafindo.
Lauer, Robert H. 1993. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta:
Rineka Cipta.
Lundberg, George A dkk. 1963. Sociology 4th ed. New York: Harper &
Row.
Majid, Nurcholish. 1992. Islam Doktrin dan Peadaban. Jakarta:
Paramadina.
Mardani. 2011. Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. Bandung: Refika
Aditama.
Marthon, Said Sa‟ad. 2007. Ekonomi Islam: Di Tengah Krisis Ekonomi
Global. Jakarta: Zikrul Hakim.
Moore, Wilbert E. 1967. Order and Change; Essays in Comparative
Sociology. New York: John Wiley & Sons.
Muhammad. 2000. Prinsip-prinsip Akuntasi dalam Al-Qur‟an. Jakarta:
UII Press Yogyakarta.
_________. 2004. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Pricing di Bank
Syariah. Yogyakarta: UII Press.
_________. 2005. Bank Syari‟ah Problem dan Prospek Perkembangan di
Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
_________. 2006. Bank Syari‟ah: Ananlisis Kekuatan, Peluang,
Kelemahan dan Ancaman. Yogyakarta: Ekonisia.
_________. 2008. Manajemen Pemibiayaan Mudharabah di Bank Syariah:
Startegi Memaksimalkan Return dan meminimalkan Risiko
Pembiayaan di Bank Syariah sebagai Akibat Masalah Agency.
Jakarta: RajaGrafindo Persada.
_________. 2009. Lembaga Keungan Mikro Syari‟ah: Pergulatan Melawan
Kemiskinan dan Penetrasi Ekonomi Global. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
_________. 2011. Audit & Pengawasan Syariah Pada Bank Syariah.
Yogyakarta: UII Press.
Noor, Zainulnulbhar. 2008. Bank Muammalat: Sebuah Mimpi Harapan
dan Kenyataan. Jakarta: Bening Publishing.
P3EI. 2008. Ekonomi Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
PINBUK. t.th. Pedoman Cara Pembentukan BMT Balai Usaha Mandiri
Terpadu. Jakarta: PINBUK.
Rahardjo, M. Dawam. 2004. Menegakkan Syariat Islam di Bidang
Ekonomi, dalam Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqh
dan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sabirin, Syahril. 2003. Perjuangan Keluar dari Krisis. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.
Sadr, Muhammad Baqir. 1989. Islam dan Madzhab Ekonomi.
Lampung: YAPI.
Saeed, Abdullah. 2008. Bank Islam dan Bunga: Studi Kritis Larangan
Riba dan Interpretasi Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saladin, Djaslim. 2000. Konsep Dasar Ekonomi dan Lembaga Keuangan
Islam. Bandung: Linda Karya.
Saud, Mahmud Abu. 1991. Garis-Garis Besar Ekonomi Islam (Outlines of
Islamic Economic), Penerjemah Achmad Rais. Jakarta: Gema
Insani Press.
Siddiqi, M. N. Guarantee of minimum level of living in Islamic State, dalam
munawar Iqbal. 1986. Distributive Justice and Need Fulfilment in a
Islamic Ekonomy. Islamabad: International Institute of Islamics.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).