KEDUDUKAN AKAL DALAM AL-QUR’AN DAN FUNGSINYA DALAM PENDIDIKAN HUKUM ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.15575/adliya.v8i1.8621Keywords:
Akal, Wahyu, Fungsi Pendidikan Hukum Islam, KebenaranAbstract
Tulisan ini menjelaskan fungsi akal dalam Al-Qur’an yang bisa digunakan untuk merenungi dan memahami aspek kehidupan, terÂmaÂsuk dalam pendidikan hukum Islam. Akal tidaklah bisa berdiri sendiri. Akal tetap sangat membutuhkan wahyu sebagai piranti untuk membimbing dan mengarahkan fungsinya. Akal ibarat mata. Mata memiliki potensi untuk melihat suatu benda, namun tanpa cahaya mata tidak dapat melihat apa-apa. ApaÂbila ada cahaya, maka mata bisa melihat benda dengan jelas. Demikian pula wahyu menjadi cahaya bagi akal untuk memperoleh kebenaran, tak terkecuali bagi Ilmu Pendidikan Islam. Manusia sebagai pelaku dan sasaran penÂdidikan tentu memerlukan alat untuk memperoleh pengetahuan dan kebeÂnaran. Dalam konteks ini, akal dapat menjadi salah satu alat yang berfungsi untuk mengembangkan Ilmu PendiÂdikan Hukum Islam yang sesuai dengan tuntunan wahyu.
References
Abbas Mahmud Aqqad, Al-Insan fi al-Our’an al-Karim. Kairo: Dar al-Islam, 1973.
Abi al-Fida Ismail ibn Katsir al-Qurasyi Damasyqi, Tafsir Ibnu Katsir, Jilid I, Makkah al-Mukarramah: Al-Maktabah al-Tijariyah, 1986.
Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul al¬Fiqh. Mesir: Dar al-Ma'arif, 1987.
Abu Abdullah bin Muhammad Ismail al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Juz 1, Saudi Arabia: Idaratul Buhuts Ilmiah wa Ifta' wa ad-Dakwah wa al-Irsyad, t.t.
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, Beirut: Dar al-fikr, t.t.
Ahmad Daud, Kuliah Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manusia, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006.
Ahmad D. Marimba, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: al-Ma’arif, 1989.
Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power, Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan, Jakarta : Penerbit Arga, 2003.
Hasan Langgulung, Asas-Asas Pendidikan Islam, Jakarta : Pustaka Al-Husna Baru, 2003.
Harun Nasution, “Manusia menurut konsep Islamâ€, dalam Islam dan Pendidikan Nasional, Jakarta : Lembaga Penelitian IAIN Jakarta, 1983.
---------, Aqal dan Wahyu dalam Islam, Jakarta : UI Press, 1986.
M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, Bandung : Mizan, 1992.
M. Abdul Mujieb AS, Asbab Nuzul fi Lubabun al-Nuqul, Jakarta : Darul Ihya, 1986.
Mustafa al-Maraghi, Terjemah Tafsir al Maraghi, Semarang : CV. Toha Putra, 1986.
Najmudin, Kecerdasan Akal Menurut Al-Qur’an, artikel dalam http:// najmudincianjur.blogspot.com/2011/09/kecerdasan-akal-menurut-Al-Qur’an.html yang diakses tanggal 12 Januari 2012.
Nasai, Sunan Nasai, Beirut: Dar al-Fikr, t.t.
Nurul Ilmi, Penghormatan Islam pada Akal, artikel dalam http:// nurulilmi.com/maudhui/manhaj/14-manhaj/620-penghor-matan-islam-pada-akal.html yang diakses tanggal 12 Januari 2012.
Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, Jakarta : Bulan Bintang, 1979.
Zulkarnain, Fungsi ‘Aql dan Qalb dalam Al-Qur’an, artikel dalam http://zul-educationblog.blogspot.com/2011/05/fungsi-al-aql-dan-al-qalb-menurut.html diakses tanggal 12 Januari 2012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).