Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah


Hulqi Mila Haili(1), Sulistiyana Sulistiyana(2*), Edi M. Jayadi(3)

(1) Program Studi Tadris Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Mataram, Indonesia
(2) Program Studi Tadris Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Mataram, Indonesia
(3) Program Studi Tadris Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Mataram, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Minyak jelantah merupakan minyak yang sudah mengalami kerusakan akibat digunakan secara berulang kali dan tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi, oleh karena itu diperlukan pemurnian menggunakan adsorben. Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah serbuk kulit bawang merah dan ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi perbandingan massa adsorben ampas tebu (At) dan kulit bawang merah (Kbm) terhadap karakteristik fisikokimia minyak jelantah yang telah dimurnikan. Adsorben ampas tebu dan kulit bawang merah dikeringkan terlebih dahulu kemudian diayak dengan ukuran 100 mesh, setelah itu dilanjutkan dengan proses adsorpsi yang diawali dengan memanaskan sampel minyak jelantah 100 g sampai dengan suhu 700C, kemudian menambahkan 10 g adsorben dengan variasi perbandingan massa At:Kbm= 0:10; 2,5:7,5; 5:5; 7,5:2,5; 10:0  yang diaduk konstan dengan magnetik stirer selama 30 menit. Filtrasi dan analisa warna, bau, bilangan peroksida dan bilangan asam dilakukan pada minyak yang telah diadsorpsi. Hasil terbaik berdasarkan SNI minyak goreng 3741:2013 untuk uji warna (normal), bilangan asam (maksimal 0,6 mg NaOH/g) dan bilangan peroksida (maksimal 10 mek O2/kg) terdapat pada perbandingan massa At:Kbm= 0:10 dengan hasil warna normal seperti minyak goreng baru, bilangan asam sebesar 0,4820 mg NaOH/g dan bilangan peroksidanya adalah 0,00 mek O2/kg. Uji bau (normal) dengan hasil terbaik terdapat pada perbandingan massa At:Kbm= 7,5:2,5 dengan bau normal seperti minyak goreng  baru.


Keywords


Adsorben; Adsorpsi; Ampas Tebu; Kulit Bawang Merah; Minyak Jelantah.

Full Text:

PDF

References


Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian, Statistik Ketahanan Pangan 2016, Jakarta: Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian, 2017.

Badan Pusat Statistik RI, Distribusi Perdagangan Komoditas Minyak Goreng Indonesia Tahun 2018, Jakarta: Badan Pusat Statistik RI, 2018.

M. Maskan and H. Bagci , “The recovery of used sunflower seed oil utilized in repeated deep fat frying process,” Journal of European Food Research and Technology, vol. 218, no. 1, 2003.

Badan Standar Nasional Indonesia, Minyak Goreng SNI 3741:2013, Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia, 2013.

Amalia, “Perilaku penggunaan minyak goreng serta pengaruhnya terhadap keikutsertaan program pengumpulan minyak jelantah di kota bogor,” Ilmu Keluarga dan Konsumsi, vol. 3, 2010.

Andarwulan, Langkah-langkah Mendaur Ulang Minyak Goreng Bekas (Jelantah), Bandung: ITB, 2006.

M. Alamsyah, R. Kalla, and L. Ifa, “Pemurnian minyak jelantah dengan proses adsorbsi,” Journal of Chemical Process Engineering, vol. 02, no. 02, 2017.

A. Surya, Pengolahan Minyak Goreng Bekas Menggunakan Proses Adsorpsi dengan Adsorben Bentonit dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.), Samarinda: Politeknik Negeri Samarinda, 2018.

Rahayu and Purnavita, “Pengaruh suhu dan waktu adsorpsi terhadap sifat kimia-fisika minyak goreng bekas hasil pemurnian menggunakan adsorben ampas pati aren dan bentonit,” Momentum, vol. 10, no. 2, 2014.

M. Dahlan, H. Siregar, and M. Yusra, “Penggunaan karbon aktif dari biji kelor dapat memurnikan minyak jelantah,” Teknik Kimia, vol. 19, no. 3, 2013.

B. Mangallo, Susilowati, and S.I. Wati, “Efektivitas arang aktif kulit salak pada pemurnian minyak goreng bekas,” Chemistry Progress, vol. 7, no. 2, 2014.

Fitriani and Nurulhuda, “Pemurnian minyak goreng bekas menggunakan adsorben biji alpukat teraktifasi,” Pendidikan Matematika dan IPA, vol. 9, no. 2, pp. 65-75, 2018.

N.S.W. Nasir, Nurhaeni, and Musafira, “Pemanfaatan arang aktif kulit pisang kepok (Musa normalis) sebagai adsorben untuk menurunkan angka peroksida dan asam lemak bebas minyak goreng bekas,” Online Journal of Natural Science, vol. 3, no. 1, 2014.

R. Wijayanti, “Arang Aktif dari ampas tebu sebagai adsorben pada pemurnian minyak goreng bekas,” Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, vol. 15, p. 3, 2009.

L. Febrina, A. Ramdja, and D. Krisdianto, “Pemurnian minyak jelantah menggunakan ampas tebu sebagai adsorben,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 17, no. 1, p. 7, 2010.

L.I.M. Thayyib, “Shadaqallahu Warasuuluhu,” Jakarta, CV. Tunas Ilmu, 2013, pp. 156-157.

M. Skerget, M. Bezjak, L. Majhenie, and Z. Knez, “Antioxidant, radical scavenging and antimi-crobial activities of red onion (Allium cepa L.) skin and edible part extract,” Journal of Chemistry and Biochemistry Engineering, vol. 4, p. 435, 2009.

S. Mardiyah, “Efek Anti oksidan bawang putih terhadap penurunan bilangan peroksida minyak jelantah,” The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, vol. 1, no. 2, 2018.

F.D. Sulistiyono, T. Sofihidayati, and B. Lohitasari, “Uji aktivitas antibakteri dan fitokimia kulit bawang merah (Allium cepa L.) hasil ekstraksi metode microwave assisted extraction (MAE),” Mandala of Health a Scientific Journal, vol. 11, no. 2, 2018.

A.S. Al-rasyid, Pengolahan Minyak Goreng Bekas Menggunakan Proses Adsorpsi dengan Bentonit dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.), Samarinda: Politeknik Negeri Samarinda, 2018.

B. Fitri, S. Nuryanti, and I.D. Pursitasari, “Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai pengadsorbsi minyak jelantah,” Akademika Kimia, vol. 4, no. 1, pp. 8-16 , 2015.

S. Luliana, N.U. Purwanti, and K.N. Manihuruk, “Pengaruh cara pengeringan simplisia daun senggani (Melastoma malabathricum L.) terhadap aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil),” Jurnal Pharm Sci Res, vol. 3, no. 3, 2016.

F. Viantini and Yustinah, “Pengaruh temperatur pada proses pemurnian minyak goreng bekas dengan buah mengkudu,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 4, no. 2, 2015.

S. Ketaren, Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Jakarta: UIPress, 1986.

Purwati and T. Harningsih, “Arang ampas tebu untuk menurunkan kadar asam lemak bebas minyak goreng bekas,” Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, vol. 2, no. 1, 2018.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v8i1.11685

Copyright (c) 2021 Hulqi Mila Haili

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.