Eksplorasi Kadar Kalsium (Ca) dalam Limbah Cangkang Kulit Telur Bebek dan Burung Puyuh Menggunakan Metode Titrasi dan AAS


Muhammad Yudhistira Azis(1*), Tika Rahayu Putri(2), Fathia Rizoi Aprilia(3), Yossy Ayuliasari(4), Oentari Agustin Dwi Hartini(5), Mochammad Resya Putra(6)

(1) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
(2) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
(3) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,  
(4) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
(5) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
(6) Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Telur merupakan makanan yang populer di masyarakat Indonesia. Dalam telur, terkandung protein dan gizi yang dipercaya baik bagi kesehatan. Dalam cangkang telur juga terkandung kalsium dengan kadar yang cukup tinggi. Namun disisi lain, banyaknya telur yang dikonsumsi masyarakat menghasilkan limbah cangkang telur yang semakin banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar kalsium dalam cangkang telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh menggunakan metode instrumentasi yaitu AAS dan konvensional yaitu menggunakan teknik titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kalsium dalam cangkang telur yang direbus menunjukkan bahwa kadar kalsium pada telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh secara berturut-turut adalah 35,2%, 38,1%, dan 46,8% dengan metode titrasi. Analisis kalsium dengan metode titrasi dalam cangkang telur yang tidak direbus menunjukkan hasil untuk telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh secara berurut-turut adalah 52,8%, 77,3%, dan 66,13%. Sedangkan analisis kalsium pada cangkang telur yang direbus menggunakan metode instrumen AAS untuk telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh secara berurutan adalah 25,25%, 26,78%, dan 28,73%. Analisis kalsium pada cangkang telur yang tidak direbus menggunakan metode instrumen AAS untuk telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh secara berurutan adalah 26,92%, 28,56%, dan 33,23%.

Keywords


Kimia Analitik

Full Text:

PDF

References


Nia N. Susanti, Yulia Sukmawardani, and Ida Musfiroh, "Analisis Kalium dan Kalsium pada Ikan Kembung dan Ikan Gabus," IJPST, pp. 26-30, 2016.

I Rezkisari. (2017, Mei) Republika. [Online]. https://www.sn.com/id-id/kesehatan-kekurangan-kalsium/ar-BBAICpp

Ward RE and Carpenter CE, Tradisional Methods for Mineral Analysis In: Food Analysis. Food Analysis. Boston, MA: Springer, 2010.

S S Nielsen, Food Analysis, 4th ed. New York, USA: Springer Science Bisnis Media, LLC, 2010.

S M Khopkar, Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta, Indonesia: Universitas Indonesia, 1990.

M J Stadelmen and O J Cotteril, Egg Science and Technology.: The AVI Publishing Inc, 1995.

A. Nurlaela, S.U. Dewi, K. Dahlah, D.S. Soejoko, “Pemanfaatan limbah cangkang telur ayam dan bebek sebagai sumber kalsium untuk sintesis mineral tulang”, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10 (1), 2014.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v5i2.3834

Copyright (c) 2019 Muhammad Yudhistira Azis, Tika Rahayu Putri, Fathia Rizoi Aprilia, Yossy Ayuliasari, Oentari Agustin Dwi Hartini, Mochammad Resya Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.