Briket Arang Tempurung Kawista (Limonia acidissima) Teraktivasi NaOH dengan Perekat Alami


Eny Yulianti(1*), Raudatul Jannah(2), Lilik Miftahul Khoiroh(3), Vina Nurul Istighfarini(4)

(1) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
(2) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
(3) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
(4) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian tentang pemanfaatan tempurung tempurung kawista (Limonia acidissima) telah dilakukan sebagai bahan dasar pembuatan briket arang. Variabel jenis perekat alami berupa gel yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan tepung tapioka. Selanjutnya jenis perekat alami terbaik ditentukan, yang mampu menghasilkan nilai kalor tertinggi dan kualitas briket tempurung kawista sesuai dengan SNI. Metode perlakuan terhadap tempurung kawista meliputi aktivasi NaOH 0,1 M, karbonisasi, pencetakan dan pengepresan. Karakterisasi briket arang dilakukan melalui uji mutu SNI, termasuk penentuan nilai kalor tertinggi, serta identifikasi gugus fungsi sampel kulit, arang kulit, dan briket arang menggunakan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aktivasi meningkatkan kualitas briket arang. Penggunaan semua jenis perekat dengan perbandingan massa arang : perekat sebesar 9 : 1,  menghasilkan briket arang yang memenuhi kualitas SNI. Nilai kalor tertinggi sebesar 6905 kal/g terdapat pada sampel briket arang tempurung kawista teraktivasi dengan jenis perekat alami gel tepung beras. Melalui penentuan mutu briket arang terbaik sesuai standar SNI, diperoleh nilai kadar air 3,733%, kadar zat menguap 8,014%, kadar abu 2,373%, dan kadar C terikat 85,88%. Secara garis besar, keseluruhan gugus fungsi yang teridentifikasi hampir sama yaitu meliputi gugus O–H pada 3500-3400 cm-1, C=C pada 1650-1600 cm-1, C–H pada 1384-1383 cm-1, dan C–OH pada daerah 1047-1034 cm-1. Perbedaan yang nampak adalah briket arang yang teraktivasi memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan briket tanpa aktivasi

Keywords


Inorganic Chemistry

Full Text:

PDF

References


S. Mandal, G. V. Prasanna Kumar, T. K. Bhattacharya, H. R. Tanna, dan P. C. Jena, "Briquetting of pine needles (pinus roxburgii) and their physical, handling and combustion properties," Waste Biomass Valorization, p. 1-10, 2018.

N. S. Ariyanti, dan A. Hartana Z. Nurdiana, "Variasi morfologi dan pengelompokan kawista (Limonia acidissima L.) di Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil", Floribunda Journal, vol. 5, no. 4, p. 13, 2016.

A. S. Sartape, A. M. Mandare, V. V. Jadhav, P. D. Raut, M. A. Anuse, dan S. S. Kolekar, "Removal of malachite green dye from aqueous solution with adsorption technique using Limonia acidissima (wood apple) shell as low cost adsorbent," Arabian Journal of Chemistry", vol. 10, no. 2, p. s3229-s3238, 2017.

D. Sumangat dan W. Broto, "Kajian teknis dan ekonomis pengolahan briket bungkil biji jarak pagar sebagai bahan bakar tungku," Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, vol. 5, no. 1, 2009.

O. Urbanovičová, K. Krištof, P. Findura, J. Jobbágy, dan M. Angelovič, "Physical and mechanical properties of briquettes produced from energy plants,"., ACTA Universitas Agriculturae Et Silviculturae Mendelianae Brunensis, vol. 65, no. 1, pp. 219–224, 2017.

D. Hendra dan S. Darmawan, "Pembuatan briket arang dari serbuk gergajian kayu dengan penambahan tempurung kelapa," Jurnal Penelitian Hasil Hutan, vol. 18, no. 1, p. 1–9, 2000.

Yulusman, Nasruddin, M. K. Afdhol, A. Amiliana, dan A. Hanafi, "Preparation of activated carbon from palm shells using KOH and ZnCl2 as the activating agent", IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 75, no. 1, 2017.

I. Suryani, M. Y. Permana U., dan M. H. Dahlan, "Pembuatan briket arang dari campuran buah bintaro dan tempurung kelapa menggunakan perekat amilum," Jurnal Teknik Kimia, vol. 18, no. 1, 2012.

F. Schuchart, K. Wulfert, K. Darmoko, Darmosarkoro, dan W. Sutara, "Pedoman teknis pembuatan briket bioarang". Sumatera Utara. Medan: Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 1996.

T. Olugbade, O. Ojo, dan T. Mohammed, "Influence of binders on combustion properties of biomass briquettes: a recent review", BioEnergy Research, vol. 12, no. 2, pp 241-259, 2019.

G. Zhang, Y. Sun, dan Y. Xu, "Review of briquette binders and briquetting mechanism", Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 82, no. 1, pp. 477–487, 2018.

A. Saleh, I. Novianty, S. Murni, dan A. Nurrahma, "Analisis kualitas briket serbuk gergaji kayu dengan penambahan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif", Al-Kimia., vol. 5, no. 1, pp. 21–30, 2017.

O. Nurhilal, S. Setianto, dan A. Suhanda, "Desain kalorimeter bomb biomassa dengan metode oksigen dinamik", Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, vol. 1, no. 02, 2017.

S. Jamilatun dan M. Setyawan, "Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dan aplikasinya untuk penjernihan asap cair," Spektrum Industri, vol. 12, no. 1, p. 73-83, 2014.

A. Apriyantono dan B. Kumara, "Identifikasi character impact odorants buah kawista (Feronia limonia)", Jurnal Teknolologi dan Industri Pangan, vol. XV, no.1, 2004.

B. B. Rao, V. A. Raju dan G. S. Karuna, "Fabrication and mechanical behaviour of limonia acidissima ash – silicon carbide reinforced AL2024 alloy matrix hybrid composites", International Journal Of Advance Research, Ideas and Innovation In Technology, vol. 4, no. 3, p. 1795-1802, 2018.




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v6i1.4798

Copyright (c) 2019 Eny Yulianti, Raudatul Jannah, Lilik Miftahul Khoiroh, Vina Nurul Istighfarini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.