PELATIHAN BASIC SAFETY TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN KESELAMATAN BAGI NELAYAN DI KOTA DUMAI


Muhammad Zaki Latif Abrori(1*), Juniawan Preston Siahaan(2), Yuniar Endri Priharanto(3), Rizqi Ilmal Yaqin(4), Bobby Demeianto(5), Rangga B. K Haris(6), Ratu Sari Mardiyah(7), Muhammad Habib Ey(8), Suci Asrina Ikhsan(9)

(1) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(2) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(3) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(4) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(5) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(6) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(7) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(8) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(9) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Kecelakaan diatas kapal merupakan hal yang sangat dihindari karena menyangkut keselamatan jiwa manusia, kapal hingga muatan kapal yang apabila di nilai kerugiannya sangat mahal. Kecelakaan umumnya terjadi karena kelalaian manusia karena tidak terampil dalam bekerja maupun ketika terjadi keadaan darurat. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan maka setiap awak kapal wajib memiliki sertifikat keterampilan bidang keselamatan salah satunya adalah Basic safety training (BST). Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai sebagai lembaga pendidikan kelautan dan perikanan bekerja sama dengan lembaga pelatihan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan BST kepada pelaku usaha perikanan khususnya perikanan tangkap di Kota Dumai. Tujuan dari pelatihan ini adalah terselenggaranya pelatihan dan tersertifikasinya peserta pelatihan BST. Metode pelatihan yang digunakan adalah service learning berupa teori dikelas (ceramah) dan praktik latihan secara langsung dikapal (demonstrasi). Hasil dari pelatihan ini seluruh peserta dinyatakan terampil pada bidang keselamatan diatas kapal yang dinyatakan dengan terbitnya sertifikat BST atas nama peserta. Sertifikat tersebut diakui dan mendapat pengesahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku Administrasi

  

Abstract

Accidents on ships are avoided because they involve the safety of human life, ships and shiploads, which if the value of the loss is costly. Ship accidents generally occur due to human negligence who are not skilled at work or when an emergency occurs. To prevent accidents, every crew must have a certificate of safety skills, one of which is Basic safety training certificate (BST). Dumai Marine and Fisheries Polytechnic, as a marine and fisheries educational institution in collaboration with marine training institutions organizes BST training activities as a form of community service for fisheries business actors, especially capture fisheries in Dumai City. The purpose of this training is to implement training and certification of BST training participants. The training method used is a theory in class (lectures) and practical training onboard (demonstration). As a result of this training, all participants were declared skilled in the field of safety on board, which was started by issuing a BST certificate on behalf of the participants. The certificate is recognized and approved by the Directorate General of Sea Transportation as the Administration.

 


Keywords


Basic Safety Training; Sertifikasi; Sertifikat Keterampilan;

Full Text:

PDF

References


Bangun, Gupita Anjas Asmoro, and Widodo Hariyono. 2019. “Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Kapal Penumpang Di PT PELNI Semarang.” In Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, , 1–6.

Budianto. “Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat Gratis Perhubungan.” http://dephub.go.id/org/ksopkumai/post/read/program-diklat-pemberdayaan-masyarakat-gratis-perhubungan (March 7, 2022).

Demeianto, Bobby et al. 2021. “Edukasi Teknologi Panel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Aquaponik Di Kelurahan Tanjung Palas Kota Dumai.” Al-Khidmat 4(2): 86–93.

Helmi. “Kemenhub Berikan Diklat Dan Sertifikasi Kapal Gratis Kepada Ratusan Pemilik Kapal Di Kepulauan Seribu.” https://bisnisnews.id/detail/berita/kemenhub-berikan-diklat-dan-sertifikasi-kapal-gratis-kepada-ratusan-pemilik-kapal--di-kepulauan-seribu (March 7, 2022).

Ikhsan, Suci Asrina, Rangga Bayu Kusuma Haris, and Alif Pasya Maulidanny. 2021. “Faktor-Faktor Keselamatan Pengoperasian Alat Tangkap Purse Seine Di Kepulauan Riau.” Jurnal Perikanan Tropis 8(1): 91. http://jurnal.utu.ac.id/jptropis/article/view/3134.

Lungari, Fitria Fresty, and Mukhlis Abdul Kaim. 2020. “Kajian Aspek Keselamatan Kerja Pada Kapal Pajeko Di Pangkalan X Dan Y Kepulauan Sangihe.” Jurnal Ilmiah Tindalung 6(1): 25–30. http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/377.

Mohammad Shohibul Anwar, Dedi Nuryaman, and Elis Suswati. 2021. “Peningkatan Kemampuan Bernavigasi Guna Mencegah Terjadinya Kecelakaan Dalam Pelayaran di KM. Hokky VIII.” Majalah Ilmiah Gema Maritim 23(1): 71–80. http://www.e-journal.akpelni.ac.id/index.php/Gema-Maritim/article/view/115.

Paharuddin, Paharuddin, Irawan Alham, and Amir Yusuf. 2021. “Indeks Kelaiklautan Kapal Purse Seine Di Pesisir Pantai Pancana Kabupaten Barru.” In Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, , 155–65.

Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan Dan Perikanan. REPUBLIK INDONESIA: https://jdih.setkab.go.id/. https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176360/PP_Nomor_27_Tahun_2021.pdf.

Saputra, Abadi Dwi. 2021. “Studi Kecelakaan Kapal Di Indonesia Dari Tahun 2003-2019 Berdasarkan Data Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi.” Warta Penelitian Perhubungan 33(2). https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/view/1502.

United Nation. 1982. United Nations Convention on the Law of the Sea. http://www.un.org/depts/los/convention_agreements/texts/unclos/unclos_e.pdf.




DOI: https://doi.org/10.15575/jak.v6i2.18685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Khidmat Journal indexed by :