IMPLEMENTASI SPIRITUAL CAPITAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Saeful Anwar(1*), Rohmanur Aziz(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Kaum santri merupakan simbol representasi muslim yang memahami agama, karena pola hidup yang kental dengan nuansa aktifitas keagamaan. Biasanya kaum santri hidup dilingkungan pesantren yang dipimpin oleh kyai. Demikian pula yang terjadi di Pondok Pesantren Darussalam Sindangsari  Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat yang didirikan pada tanggal 12 Shafar 1392 H. bertepatan dengan 28 Mei 1972 M, pada tahun 1986 tepatanya tanggal 9 Desember 1986 M, bertepatan dengan tanggal 7 Rabi’utsani 1407 H, didirikan Tarbiyatul Mu’alimin al-Islamiyyah (TMI). Pondok Pesantren ini berkiblat pada pondok pesantren modern Gontor Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi pemberdayaan santri di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah. Maksud dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis proses implementasi spiritual capital, dan pola pemberdayaan masyarakat lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tradisi fenomenologi, dengan pendekatan kualitatif. Metode ini bertujuan mengungkap fenomena-fenomena kaum santri yang ditemukan di lapangan.

 

Abstract

The santri community is a symbol representing Muslims who understand their religion, characterized by a lifestyle rich in the nuances of religious activities. Typically, santri live in the environment of pesantren, led by a kyai (Islamic scholar). This is also the case at Pondok Pesantren Darussalam Sindangsari, Kersamanah Subdistrict, Garut Regency, West Java Province, established on the 12th of Shafar 1392 H., corresponding to May 28, 1972 AD. In 1986, precisely on December 9, 1986 AD, corresponding to the 7th of Rabi'utsani 1407 H., Tarbiyatul Mu'alimin al-Islamiyyah (TMI) was founded. This pesantren aligns itself with the modern Gontor Pesantren in Ponorogo, East Java Province. The focus of this research is on how the empowerment of santri is implemented within the environment of Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah. The purpose of this study is to analyze the process of implementing spiritual capital and the pattern of community empowerment in the Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah Garut environment. The method used in this research is the phenomenological tradition method with a qualitative approach. This method aims to reveal the phenomena of the santri community found in the field.


Keywords


Implementasi, Santri, Spiritual Capital, Pemberdayaan, Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Dhofier, Zamakhsyari, (2011). Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Jakarta: LP3ES.

Fukuyama, Francis, (1999). “Sosial Capital and Civil Society,” Japan: The Intitute of Public Policy.

Gellner, Ernest, (1995). “Membangun Masyarakat Sipil; Prasyarat Menuju Kebebasan,” terjemahan oleh Ashab Mahasin dkk., (Garut: Mizan).

George, Vic, & Wilding, Paul, (1992). “Ideologi dan Kesejahteraan Rakyat,” Jakarta: Grafiti.

Kuswarno, Engkus. (2009). “Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi Konsepsi, Pedoman, dan Contoh penelitiannya,” Garut: Widya Padjadjaran Lainnya. Garut: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J, (1993). Metode Penelitian Kualitatif, Garut: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Solatun. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Contoh-contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis. Garut: Remaja Rosdakarya.

Saefullah, U. (2007). Kapita Selekta Komunikasi pendekatan Agama dan Budaya. Garut: Simbiosa Rekatama Media.

Suharto, Edi, (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Garut:Refika Aditama.

Surjadi, A., (2005). “Da’wah Islam Dengan Pembangunan Masyarakat Desa (Peranan Pesantren dalam Pembangunan” Garut: Penerbit Mandar Maju.

Syam, Nur (2005). Kepemimpinan dalam Pengembangan Pondok Pesantren.

Zohar, Danah & Marshall, Ian, (2007). Spiritual Capital; Memberdayakan SQ di Dunia Bisnis, Garut: Mizan




DOI: https://doi.org/10.15575/jak.v6i2.30083

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Khidmat Journal indexed by :