PENDAMPINGAN PETANI ORGANIK BERBASIS POTENSI DESA DI CINANJUNG, TANJUNGSARI

Authors

  • LIberty LIberty UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Suryaman Birnadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Yuda Septia Fitri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Noladhi Wicaksana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/jak.v7i2.44971

Abstract

Abstrak

Pada saat ini minat generasi muda semakin berkurang pada sektor pertanian, karena menganggap bertani adalah pekerjaan tradisional yang kurang bergengsi dan hasilnya tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sektor pertanian banyak diisi oleh generasi tua yang masih bertahan ditengah kesulitan lahan yang semakin sempit dan harga pupuk yang semakin meninggi, oleh karena itu untuk membangun citra pertanian diperlukan sosialisasi pertanian dengan harapan mampu membuat generasi muda sadar akan pentingnya pertanian dengan segala potensi wilayah yang ada dan dimiliki. Desa Cinanjung terletak di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, dahulu daerah ini merupakan daerah pertanian tetapi anak muda lebih memilih untuk bekerja di kota, walaupun hanya menjadi buruh atau kuli bangunan daripada menjadi petani di desanya. Tujuan dari pengabdian ini adalah masyarakat bisa meningkatkan potensi pemudanya dalam pemanfaatan pertanian organik serta mengetahui cara memaksimalkan potensi tersebut. Metode yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode pendekatan perencanaan wilayah pedesaan melalui pelibatan masyarakat secara aktif dan efektif. Hasil dari pengabdian ini masyarakat di Desa Cinanjung memeiliki ketertarikan dalam bertani organik dan mengali potensi desa dalam kegiatan yang ada dalam program pengabdian ini.

References

Arimbawa, I. P. E., & Rustariyuni, S. D. (2018). Respon anak petani meneruskan usaha tani keluarga di kecamatan Abiansemal. E-Jurnal EP Unud, 7(7), 1558–1586.

Canavelli, S. B., Swisher, M. E., & Branch, L. C. (2013). Factors related to farmers’ preferences to decrease monk parakeet damage to crops. Human Dimensions of Wildlife, 18(2), 124– 137.

Chambers, R. (1994). Participatory rural appraisal (PRA): Analysis of experience. World development, 22(9), 1253–1268.

Diwant, D. P. (2018). Pengembangan potensi masyarakat Dusun Klajuran melalui pemberdayaan pertanian organik. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 6(1), 29–39.

Indrianti, D. T., Ariefianto, L., & Halimi, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1), 13–18.

Luthfi, A. N., & Saluang, S. (2015). Masa depan anak muda pertanian di tengah liberalisasi pertanahan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 1(1), 45–58.

Manuhutu, M. (2005). Berkebun sayuran organik bersama Melly Manuhutu. Bandung: AgroMedia.

Minarni, E. W., Utami, D. S., & Prihatiningsih, N. (2017). Pemberdayaan kelompok wanita tani melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan budidaya sayuran organik dataran rendah berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 147–154.

Pennings, J. M. E., Irwin, S. H., & Good, D. L. (2002). Surveying farmers: A case study. Applied Economic Perspectives and Policy, 24(1), 266–277.

Pratiwi, S. B., Djaelani, A. K., & Wahono, B. (2020). Implementasi Triple Helix Dalam Mendorong Pertumbuhan Desa Wisata Pertanian Organik Desa Kanigoro Sebagai Upaya Menciptakan Lapangan Pekerjaan (Studi Pada Desa Wisata Pertanian Organik Kanigoro Kec. Pagelaran Kab. Malang). Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 9(19).

Pujiriyani, D. W., Suharyono, S., Hayat, I., & Azzahra, F. (2016). Sampai kapan pemuda bertahan di pedesaan? kepemilikan lahan dan pilihan pemuda untuk menjadi petani. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 2(2), 209–226.

Susilowati, S. H. (2019). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.

Trianti, K., Febriyanto, D., & Abidin, Z. (2021). Budidaya Sayuran Organik di Lahan Sempit Saat Pandemi Covid-19 Sebagai Peningkatan Ketahanan Pangan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(4), 265–273.

Widyastuti, P. (2018). Kualitas dan Harga sebagai Variabel Terpenting pada Keputusan Pembelian Sayuran Organik. Ekspektra: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 2(1), 17–28Bukhari. 2008. ‘Desain Dakwah Untuk Pembinaan Keagamaan Komunitas Elit Intelektual’. Ulumuna:Jurnal Studi Keislaman XII(2).

Downloads

Published

2024-12-24

How to Cite

LIberty, L., Birnadi , S., Fitri , Y. S., & Wicaksana , N. (2024). PENDAMPINGAN PETANI ORGANIK BERBASIS POTENSI DESA DI CINANJUNG, TANJUNGSARI . Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2). https://doi.org/10.15575/jak.v7i2.44971

Citation Check