PENDAMPINGAN PETANI ORGANIK BERBASIS POTENSI DESA DI CINANJUNG, TANJUNGSARI
DOI:
https://doi.org/10.15575/jak.v7i2.44971Abstract
Abstrak
Pada saat ini minat generasi muda semakin berkurang pada sektor pertanian, karena menganggap bertani adalah pekerjaan tradisional yang kurang bergengsi dan hasilnya tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sektor pertanian banyak diisi oleh generasi tua yang masih bertahan ditengah kesulitan lahan yang semakin sempit dan harga pupuk yang semakin meninggi, oleh karena itu untuk membangun citra pertanian diperlukan sosialisasi pertanian dengan harapan mampu membuat generasi muda sadar akan pentingnya pertanian dengan segala potensi wilayah yang ada dan dimiliki. Desa Cinanjung terletak di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, dahulu daerah ini merupakan daerah pertanian tetapi anak muda lebih memilih untuk bekerja di kota, walaupun hanya menjadi buruh atau kuli bangunan daripada menjadi petani di desanya. Tujuan dari pengabdian ini adalah masyarakat bisa meningkatkan potensi pemudanya dalam pemanfaatan pertanian organik serta mengetahui cara memaksimalkan potensi tersebut. Metode yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode pendekatan perencanaan wilayah pedesaan melalui pelibatan masyarakat secara aktif dan efektif. Hasil dari pengabdian ini masyarakat di Desa Cinanjung memeiliki ketertarikan dalam bertani organik dan mengali potensi desa dalam kegiatan yang ada dalam program pengabdian ini.
References
Arimbawa, I. P. E., & Rustariyuni, S. D. (2018). Respon anak petani meneruskan usaha tani keluarga di kecamatan Abiansemal. E-Jurnal EP Unud, 7(7), 1558–1586.
Canavelli, S. B., Swisher, M. E., & Branch, L. C. (2013). Factors related to farmers’ preferences to decrease monk parakeet damage to crops. Human Dimensions of Wildlife, 18(2), 124– 137.
Chambers, R. (1994). Participatory rural appraisal (PRA): Analysis of experience. World development, 22(9), 1253–1268.
Diwant, D. P. (2018). Pengembangan potensi masyarakat Dusun Klajuran melalui pemberdayaan pertanian organik. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 6(1), 29–39.
Indrianti, D. T., Ariefianto, L., & Halimi, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1), 13–18.
Luthfi, A. N., & Saluang, S. (2015). Masa depan anak muda pertanian di tengah liberalisasi pertanahan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 1(1), 45–58.
Manuhutu, M. (2005). Berkebun sayuran organik bersama Melly Manuhutu. Bandung: AgroMedia.
Minarni, E. W., Utami, D. S., & Prihatiningsih, N. (2017). Pemberdayaan kelompok wanita tani melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan budidaya sayuran organik dataran rendah berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 147–154.
Pennings, J. M. E., Irwin, S. H., & Good, D. L. (2002). Surveying farmers: A case study. Applied Economic Perspectives and Policy, 24(1), 266–277.
Pratiwi, S. B., Djaelani, A. K., & Wahono, B. (2020). Implementasi Triple Helix Dalam Mendorong Pertumbuhan Desa Wisata Pertanian Organik Desa Kanigoro Sebagai Upaya Menciptakan Lapangan Pekerjaan (Studi Pada Desa Wisata Pertanian Organik Kanigoro Kec. Pagelaran Kab. Malang). Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 9(19).
Pujiriyani, D. W., Suharyono, S., Hayat, I., & Azzahra, F. (2016). Sampai kapan pemuda bertahan di pedesaan? kepemilikan lahan dan pilihan pemuda untuk menjadi petani. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 2(2), 209–226.
Susilowati, S. H. (2019). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.
Trianti, K., Febriyanto, D., & Abidin, Z. (2021). Budidaya Sayuran Organik di Lahan Sempit Saat Pandemi Covid-19 Sebagai Peningkatan Ketahanan Pangan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(4), 265–273.
Widyastuti, P. (2018). Kualitas dan Harga sebagai Variabel Terpenting pada Keputusan Pembelian Sayuran Organik. Ekspektra: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 2(1), 17–28Bukhari. 2008. ‘Desain Dakwah Untuk Pembinaan Keagamaan Komunitas Elit Intelektual’. Ulumuna:Jurnal Studi Keislaman XII(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 LIberty LIberty, Suryaman Birnadi , Yuda Septia Fitri , Noladhi Wicaksana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Open Access
Journal Al-Khidmat is a national peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of Community Engagement.
This journal provides immediate open access to its content that making research published in this journal freely available to the public that supports a greater exchange of knowledge.
Copyright
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published.Â
Disclaimer
No responsibility is assumed by publisher and co-publishers, nor by the editors for any injury and/or damage to persons or property as a result of any actual or alleged libelous statements, infringement of intellectual property or privacy rights, or products liability, whether resulting from negligence or otherwise, or from any use or operation of any ideas, instructions, procedures, products or methods contained in the material therein.