Tantangan Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Tentang Kesetaraan Gender pada Masyarakat Desa


Lina Mustakimah(1*), Yeni Huriani(2), Eni Zulaeha(3)

(1) State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract: Gender equality is one of the issues that need to be realized globally through the ideas in the Sustainable Development Goals (SDGs). In Indonesia, villages are the smallest level of government structure, having an important role in achieving SDGs at the national level by contributing 74% of national achievements considering that 90% of Indonesia's government areas are villages and 72% of Indonesian people live in villages. Darmaraja Village, Lumbung District, Ciamis Regency is one of the villages that must carry out its development by referring to SGDs achievements, one of which is realizing SDGs no. 5 concerning gender equality in villages. Villages with all their characteristics, uniqueness, and village potential certainly have their challenges in realizing gender equality in the village. This research tries to describe the results of Darmaraja Village's SDGs regarding gender equality and then analyze the obstacles to achieving gender equality in the village. The research results concluded that the SDG's achievement regarding gender equality in Darmaraja Village was still very far from ideal with only a score of 34.91 points. Then the factors that become obstacles are the low level of education of the Darmaraja Village community, patriarchal culture, and misogynistic understanding of women through religious texts.

Keywords: Gender Equality, SDGs, Village


Keywords


Desa, Kesetaraan gender, SDGS

Full Text:

PDF

References


Adres, P. (2022). Keadilan Gender Dan Hak-Hak Perempuan Dalam Islam. Az-Zahra. Az-Zahra Journal of Gender and Family Studies, 2(2), 74-88.

Alfirdaus, L. K. (2019). Menajamkan Perspektif Gender, Memberdayakan Perempuan dan Mencapai SDGs (Sustainable Development Goals). Egalita, 13(1), 24–40. https://doi.org/10.18860/egalita.v13i1.8076

Dalem, D. N. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bias Gender Penggunaan Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung. Piramida, 8(2), 93–102.

Dwiastuti, I., Raharyo, A., Farid, M., & ... (2022). Komitmen Indonesia dalam Implementasi SDGs Nomor 5 untuk Menjamin Keamanan Manusia Khususnya Perempuan (2015-2021)[Indonesia’s Commitment on the …. International Relations Journal, 1–17. Retrieved from https://ojs.uph.edu/index.php/JHIV/article/view/5901%0Ahttps://ojs.uph.edu/index.php/JHIV/article/download/5901/2656

Fakih, M. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fauziah, S., Aziz, R., & Fitriani, P. D. (2023). Taktik Kampung Batik Telaga dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 3(2), 1–15. https://doi.org/10.15575/azzahra.v3i2.19346

Fauziyah, S. (2017). Tradisi Sunat Perempuan di Banten dan Implikasinya terhadap Gender, seksualitas dan kesehatan reproduksi. Tsaqofah;Jurnal Agama Dan Budaya, 15, 135–182.

Foilyani, F. H., Idris, A., & Swasto, B. (2009). Pemberdayaan perempuan perdesaan dalam pembangunan. Wacana Jurnal Sosial Dan Humaniora, 12(3), 592–608.

Incing, V., Hardianto, W. T., & Rusmiwari, S. (2013). Kesenjangan Gender (Perempuan) Dalam Mendapatkan Pendidikan Pada Masyarakat Pedesaan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 42344.

Islamiyatur Rkhomah, U. H. (2015). Sunat Perempuan dalam Perspektif Budaya, Agama dan Kesehatan (Studi Kasus di Masyarakat Desa Baddui Kecamaytan Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan). Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(2), 103–111.

Marhaeni. (2012). Perkembangan Studi Perempuan, Kritik, Dan Gagasan Sebuah Perspektif Untuk Studi Gender Ke Depan. Piramida, 4(2), 1–29.

Mernissi, F. (1994). Wanita di dalam Islam. Bandung: Pustaka.

Muhammad, H. (2012). Fiqh Perempuan. Yogyakarta: Lkis.

Muhtador, Moh. (2018). Gagasan Riffat Hasan Tentang Kritik Gender Atas Hadis Misoginis. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 13(1), 73–95. https://doi.org/10.24239/rsy.v13i1.91

Muhtador, Mohammad. (2018). Memahami Hadis Misoginis Dalam Perspektif Hermeneutika Produktif Hans Gadamer. Diya Al-Afkar: Jurnal Studi Al-Quran Dan Al-Hadis, 6(02), 257. https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v6i02.3787

Musfiroh, M. R. (2016). Pernikahan Dini dan Upaya Perlindungan Anak di Indonesia. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 8(2), 64–73. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1.3192.3

Nanang Hasan Susanto. (2015). Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Patriarki. Muwazah, 7(2), 120–130.

Novianti, I. (2008). Dilema Kepemimpinan Perempuan dalam Islam. Jurnal Studi & Anak, 3(2), 255–261.

Nur ajizah, N. ajizah, & Khomisah, K. (2021). Aktualisasi Perempuan dalam Ruang Domestik dan Ruang Publik Persepktif Sadar Gender. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 2(1), 59–73. https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i1.11908

Nur Indah Noviyanti, Reza Bintan g dari Johan, C. I. (2023). Implementasi Desa Ramah Perempuan Melalui Peran Kolaborasi Pentahelix dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di Desa Sungai Nyamuk Kabupaten Nunukan Wilayah Perbatasan Indonesia. Borneo Community Health Service Journal, 3(2), 139–144.

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. , Dewan Perwakilan Rakyat § (2014).

Puspitawati. (2013). Konsep, Teori dan Analisis Gender. 4, 1–13.

Rahminawati, N. (2001). Isu Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan (Bias Gender) Nan Rahminawati. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 17(3), 272–283.

Saguni, F. (2018). Pandangan tentang Perkembangan Jender. Musawa, 10, 105–134.

Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). Kesetaraan Gender dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Suatu Reviuw Literatur Sistematis. Journal Publicuho, 5(4), 995–1010. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.41

Umar, N. (2001). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al - Qur’an. Jakarta: PARAMADINA.

Wahyuningsih, W. (2018). Millenium Develompent Goals (Mdgs) Dan Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Kesejahteraan Sosial. Bisma, 11(3), 390. https://doi.org/10.19184/bisma.v11i3.6479

Yanti, Hamidah, & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96–103.




DOI: https://doi.org/10.15575/azzahra.v4i1.25462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 lina mustakimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 


Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies has been indexed by: 

      


Editorial Office:
Lecture Hall Building
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan A.H. Nasution No. 105, Cibiru
Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40614
Phone: 022- 7802276
e-mail: az.zahra@uinsgd.ac.id