PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM PERSEFEKTIF ISLAM


aang mahyani(1*)

(1) UIN SGD Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kata seksdalamKamus Besar Bahasa Indonesia sering diartikan dengan jenis kelamin,
yaitu laki-laki dan perempuan. Dalam bahasaInggris, seks berarti jenis kelamin,
perkelaminan. Dalam bahasa Arab, seks diartikan jins ( جنس ) yang berarti jenis kelamin atau
setiap yang berkaitan dengan bentuk tubuh.Seks adalah Syahwat berasal dari kata
mengandung arti menyukai atau menyenangi. Jika dihubungkan dengan manusia, maka
syahwat artinya kerinduan nafs (jiwa) terhadap apa yang dikehendaki. Dalam al-Quran,
kalimat syahwat dalam berbagai bentuknya sebanyak 13 kali, 5 kali diantaranya dalam
bentuk masdar, yakni 2 kali mufrad dan tiga kali jama. Al-Qur’an menggunakan
termsyahwat untuk beberapa arti. Pertama, dalam kaitannya dengan fikiran-fikiran
tertentu, yakni mengikuti pikiran orang lain karena mengikuti hawa nafsu {Q.S. an-Nisâ
[4]:27}, Kedua, dihubungkan dengan keinginan manusia terhadap kelezatan dan kesenangan
{Q.S. ali-Imran [3]:14 dan Maryam [7] :59}. Ketiga, berhubungan dengan perilaku seks
menyimpang. Pendidikan seks adalah pendidikan akhlak. Pendidikan seks bagi anakbahwa
pendidikan seks tidak terbatas pada usia baligh. Islam menetapkan untuk melatih anak agar
dapat beradaptasi secara baik dengan sikap-sikap seksual sejak usia tamyiz yang tidak
ditentukan syariat secara detail karena perbedaan-perbedaan individual diantara anak-anak
dalam pertumbuhan intelektualitasnya. Namun orang tua dan semua pendidik, melalui
interaksi dengannya, mengetahui bahwa seorang anak sudah mulai memikirkan hal itu
(masalah seksual) atau belum memikirkannya pada usia tamyiz. Pendidikan Seks dalam
rumah tanggabahwa rumah tangga yang baik, jika sejak awal pernikahan dibangun dengan
dasar-dasar dan pertimbangan yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Tujuan
pendidikan seks menurut adalah agar manusia dapat mengatur kehidupan seksualnya sejak
lahir hingga dewasa, dalam pergaulan baik sejenis maupun lawan jenis, perkawinan, etika
pakaian, pergaulan, ibadah dan kebersihan yang berdasarkan iman yang diatur dalam Islam

Keywords


Islam, Pendidikan, Pendidikan Seks



DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v7i1.2456

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats