Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka dan Literasi Digital Materi Keanekaragaman Hayati SMA
DOI:
https://doi.org/10.15575/bioeduin.v14i2.31890Keywords:
bahan ajar, e-modul, kurikulum merdeka, keanekaragaman hayati, literasi digitalAbstract
Kurikulum merdeka menjadi kurikulum terbaru tahun 2022 yang telah ditentukan oleh kemendikbud. Implementasi kurikulum merdeka sejalan dengan prinsip pembelajaran abad 21, meliputi kecakapan literasi dan penggunaan media teknologi secara optimal. Literasi digital menjadi salah satu kemampuan pembelajaran abad 21 yang perlu diintegrasikan dalam proses pembelajaran, salah satu caranya dengan menyajikan bahan ajar yang berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk e-modul pembelajaran berbasis kurikulum merdeka dan literasi digital pada materi keanekaragaman hayati SMA kelas X. Jenis penelitian ini ialah Research and Development (R&D), dengan mengikuti prosedur pengembangan model 4D. Model pengembangan 3D memiliki tahap define, design,dan develop.. Analisis data yang digunakan ialah secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil validasi ahli dan data kualitatif berupa saran dan masukan dari ahli. Hasil validasi ahli materi sejumlah 74% (layak), ahli bahan ajar sejumlah 79% (layak), ahli literasi digital 91%. Produk dilakukan uji coba terhadap guru biologi sebagai praktisi dan kelas X-E4 sebagai responden. Hasil penilaian praktisi pendidikan sejumlah 96% (layak) dan respon siswa 85% (sangat menarik). Berdasarkan hasil uji coba tersebut produk dapat dikatakan layak dan menarik untuk digunakan sebagai bahan ajar.
References
Ati, A. P. (2019). Peran Literasi Digital dalam Mencegah Hoax pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah WahanaI Pendidikan. 5(3). 48-52
Ekosasih. (2021). Pengembangan Bahan Ajar untuk Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Fauzi, N. F., & Usmeldi. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Digital Siswa SMK. Journal of Multidisiplinary Research and Development. 4(1)
Fitri, A. Z, dan Haryani, N. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Mixed Method, dan Research and Development. Malang: Madani Media.
Gusrianto, R., & Rahmi, U. (2022). Pengembangan E-modul Pada Mata Pelajaran Informatika Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Kelas VII SMP. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 11(2): 173-180.
Gunawan, R. (2022). Modul Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar/Modul Pembelajaran. Palu: Feniks Muda Sejahtera
Hasliyah, S., Sofyan, A., & Fadilah, E. (2022). Kompetensi Literasi Digital Peserta Didik pada Mata Pelajaran Biologi. Attractive: Innovative Education Journal, 4(2): 157-167.
Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Aabd 21 di SD/MI. In ICIE: International Conference On Islamic Education. Vol 2: 293-304.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi tenaga perpustakaan sekolah dan guru di wilayah Jakarta pusat melalui pelatihan literasi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61-76.
Muflihin, A., & Makhshun, T. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa sebagai Kecakapan Abad 21. TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1): 91-103.
Neuman, W. L. (1997). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches 3rd Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Pratama, W. A., Hartini, S., & Misbah, M. (2019). Analisis literasi digital siswa melalui penerapan e-learning berbasis schoology. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 6(1): 9-13
Prihatiningtyas, S. (2020). Physics Learning by E-module. LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah: Jombang
Ruspa, A. R., Bumbungan, B., Nur, H., & Parubang, D. (2022). Bimbingan Teknis Pemahaman CP, Penyusunan TP/ATP, dan Modul Ajar di SD Negeri 7 Ponjalae Palopo. Abdimas Langkanae, 2(2) : 140-149
Sugiyono, (2015). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung
Slovin. M. (1960). Sampling, Simon, and Schuster Inc. New York
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kuallitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung
Suryani, S. I., & Sandika, B. (2022). Pengembangan E-modul Biologi Dilengkapi Tokoh Kartun Materi Sistem Gerak Siswa Kelas XI MIPA SMA. Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi, 3(1), 21-30.
Sisdiknas. (2022). Tentang Revisi CP Biologi Tahun 2022. Kemdikbud: Jakarta
Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Peaktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jurnal BIOEDUIN agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).