ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING


Meti Maspupah(1*), Rahmadini Istiqomah Alwahdah(2), Sumiyati Sa’adah(3)

(1) , Indonesia
(2) Prodi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Prodi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Effective learning and applying the daily life problem solving principle that emphasizes that learning needs to be designed so that students are able to solve problems related to daily life. Problem solving skills can be improved by doing variations in the learning model, one of the learning models that can be applied is the problem solving model. This study aims to find out the problem solving skills of students on material changes in the environment after carrying out learning with problem solving models, as well as to find out the process of implementation and constraints of students in learning activities. The research method used is the pre-experimental method with the design of one group pretest-posttest. The sample used is students of class X MIA 1 with a total of 34 people. The research instrument used was a written test about 10 questions, observation sheets and questionnaires. The results showed that the written test results obtained an average value of N-Gain of 0.54 moderate qualifications. Paired t test results obtained t count (15.39) > t table (2.03) so that H0 is rejected which means that with α = 5%, there is a significant difference between students' problem solving skills before and after applying problem solving learning models on material changes in the environment. The application of problem solving learning models can help students to improve their problem solving skills.
Keywords: Problem Solving Skills, Problem Solving Learning Models, Environmental Change
Abstrak: Pembelajaran yang efektif dan menerapkan prinsip the daily life problem solving yang menekankan bahwa pembelajaran perlu dirancang agar peserta didik mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah dapat ditingkatkan dengan melakukan variasi dalam model pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi perubahan lingkungan setelah melaksanakan pembelajaran dengan model problem solving, serta untuk mengetahui proses keterlaksanaan dan kendala peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel yang digunakan yaitu peserta didik kelas X MIA 1 dengan jumlah 34 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes tertulis soal uraian berjumlah 10 soal, lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes tertulis diperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,54 kualifikasi sedang. Hasil uji t berpasangan memperoleh nilai t hitung (15,39) > t tabel (2,03) sehingga H0 ditolak yang artinya dengan α = 5%, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemecahan masalah peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran problem solving pada materi perubahan lingkungan. Penerapan model pembelajaran problem solving dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang dimilikinya.


Keywords


Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran Problem Solving, Perubahan Lingkungan

References


Afifah, N.I., & Putra, A.P. (2015). Penerapan Problem Solving terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Subkonsep Sistem Gerak. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Gbore, L.O., & Daramola, C.A. (2013). Relative Contributing of Selected Teachers’ Variables and Students’ Attitude Toward Academic Achievement in Biology among Senior Secondary School in Ondo State. Current Issues in Education, 16(1): 1-11.

Hamiyah, N. dan M. Jauhar. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka

Kavai, P., Villiers, & Fraser, W. (2017). Teachers and Learners Inclinations towards Animal Organ Dissection and Its Use in Problem-Solving. International Journal of Instruction, 10(2), 39–54.

Mariati, P. S., Betty, M. T., & Sehat, S. (2017). The Problem Solving Learning Model by Using Video Recording on Experiments of Kinematics And Dynamics to Improve The Students Cognition and Metacognition. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 13, 13(1), 25–32. https://doi.org/10.15294/jpfi.v13i1.10154

Marjan, J., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. A. N. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu ’ allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sani, R. A. (2015). Inovasi Pembelajaran. (Y. S. Hayati, Ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiarto, A., & Djukri. (2015). Pembelajaran Berbasis SETS sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas dalam Pemecahan Masalah Pencemaran Lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 1–11.

Sugiyono. (2015). Prosedur Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syafii, W., & Yasin, R.M. (2013). Problem Solving Skills and Learning Achievements through Problem-Based Module in Teaching and Learning Biology in High School. Asian Social Science, 9(12), 220-228.

Trianto. (2012). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik; Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.




DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v10i1.8140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats