Komunikasi Digital Influencer Keagamaan sebagai Representasi Nilai Islam Moderat


Musta'in Musta'in(1*)

(1) UIN Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pola komunikasi digital influencer keagamaan dalam mentransmisi dan mendistribusi nilai-nilai ke-Islaman sebagai representasi Islam moderat. Tokoh yang dijadikan contoh ialah Habib Ja’far. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Data diperoleh melalui pengamatan/ observasi akun youtube Log In yang digawangi oleh Habib Ja’far dan Onadio Leonardo (Onad). Analisis data penelitian menggunakan konsep komunikasi digital yang dikembangkan oleh Caroline Tagg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, di era new media (media baru) menjadi isu strategis/ konten yang banyak ditayangkan oleh akun youtube Log In; kedua, Habib Ja’far sebagai influencer keagamaan mengedepankan spirit freedom communication; sebuah ekspresi yang dihasilkan dari keyakinannya terhadap agama, tanpa risih dan menyalahkan keyakinan liyan. Sehingga, umat Islam, bisa berbaur dan mengisi peradaban dengan wajah yang menyejukkan.

Keywords


Komunikasi Digital, Influencer, Islam Moderat

Full Text:

PDF

References


Affan, V., & Saefudin, Y. (2023). Tinjauan Kriminologis Terhadap Influencer Yang Mengiklankan Judi Online (Studi Putusan Nomor: 871/Pid. Sus/2022/PN Tjk). Amerta Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 13–20.

Andretta, Z., & Yuniati, Y. (2024). Tiktok @Luqmanrv sebagai Ajang Ekspresi Diri. Bandung Conference Series: Public Relations, 4(1), 211–216. https://doi.org/10.29313/bcspr.v4i1.11302

Andzani, D., & Irwansyah. (2023). Dinamika Komunikasi Digital: Tren, Tantangan, dan Prospek Masa Depan. Jurnal Syntax Admiration, 4(7), 1964–1976. https://doi.org/10.46799/jsa.v4i7.671

Arifah, F. H., Candrasari, Y., Studi, P., & Komunikasi, I. (2022). Pola Komunikasi Virtual dalam Komunitas Games Online (Studi Netnografi pada Komunitas Facebook Genshin Impact Indonesia Official). JUITIK, 2(2).

Arnesson, J., & Grandien, C. (2024). Behind-the-scenes of the parliament: Influencer genres and political authenticity on Swedish politicians’ YouTube channels. Convergence, 0(0). https://doi.org/10.1177/13548565241260486

Arriagada, A., & Siles, I. (2024). The mutual configuration of affordances and technological frames: Content creators in the Chilean influencer industry. Convergence, 30(1), 572–587. https://doi.org/10.1177/13548565231157364

Arum, K. (2018). Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berbasis Sosial Profetik ( Analisis Terhadap Pemikiran Kuntowijoyo ) The Development of Prophetic-Social Based Islamic Education ( Analysis towards The Kuntowijoyo Thought ). Millah: Jurnal Studi Islam. https://doi.org/10.20885/millah.vol17.iss2.art2

Asari, A., Syaifuddin, E. R., Ningsi, N., Sudianto, & Maria, H. D. (2023). Komunikasi Digital. Lakeisha.

Azhar, I., Zulfikar, M., & Akbar, I. (2018). Interaksi Virtual Remaja di Media Sosial. Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 23–32.

Basit, A., Purwanto, E., Kristian, A., Pratiwi, D. I., Krismira, Mardiana, I., & Saputri, G. W. (2022). Teknologi Komunikasi Smartphone pada Interaksi Sosial. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 1–12. https://doi.org/10.30656/lontar.v10i1.3254

Benussi, M. (Teo). (2024). Afterword: religious infrastructure, or doing religion in the contemporary mode. Religion, State and Society, 52(2–3), 235–249. https://doi.org/10.1080/09637494.2024.2352197

Bernhold, Q. S., Blue, J., Devereux, S., Bertram, V., & Julius, K. (2023). Expanding the Boundary Conditions of the Communicative Ecology Model of Successful Aging to Include Communication About Religion. Communication Research, 0(0), 00936502231165844. https://doi.org/10.1177/00936502231165844

Boediman, E. (2023). Exploring the Impact of Emerging New Media and Communication Technologies on Society: A Scoping Review. SADHARANANIKARANA: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, 5(1), 825–839.

Cahyono, A. sugeng. (2016). Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Publiciana, 6(1), 140–157.

Campbell, H. (2010). When religion meets new media. Routledge.

Charis, J. C., Rotty, G. V., Wiraputra, A. L., & Parani, R. (2023). Kekuatan Pemasaran Digital: Analisis Dampak Iklan, Celebrity Endorsement, Dan Influencer Marketing Terhadap Niat Beli Konsumen. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS), 3(3), 709–714.

Desan, M. H. (2013). Bourdieu, Marx, and capital: A critique of the extension model. Sociological Theory, 31(4), 318–342.

Dhora, S. T., Hidayat, O., Tahir, M., Arsyad, A. A. J., & Nuzuli, A. K. (2023). Dakwah Islam di Era Digital: Budaya Baru" e-Jihad" atau Latah Bersosial Media. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(1), 306–320.

Erfiana, W., & Purnamasari, D. (2023). Strategi Content Marketing Influencer Melalui Shopee Affiliate Program Pada Instagram. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 11(2), 134–151.

Ernawati, & Suldani, M. Y. (2020). Perubahan Perilaku Komunikasi Kaum Perempuan Pengguna Instagram Stories di Kota Makasar. Kareba: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 330–340.

Fajrussalam, H., Nursyahbani, A., Khoirunnisa, A., Nurbaiti, N., & Ningrum, N. C. (2023). Konten Dakwah Habib Ja’far Al-Haddar di Media Sosial Tiktok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1647–1659.

Faza, N. (2021). Konsep Pendidikan Akhlak Perspektif Imam Al-Ghazali; Telaah Kitab Ihya Ulumuddin. Dirosat: Journal of Islamic Studies, 6(2), 35–51.

Firmansyah, M., & Nasvian, M. F. (2022). Dakwah “Pemuda Tersesat: Gaya Bahasa Dakwah Habib Ja’far Al Hadar.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(5), 1525–1533. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i5.599

Fitri, R. N., & Jayanti, I. R. (2020). Fenomena Seleb Hijrah: Tendensi Ekslusivisme dan Kemunculan Kelompok Sosial Baru. MUHARRIK: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 3(01), 1–17.

Fitria, A., Ghozy Alpatih, M., Asbari, M., Santoso, G., & Rantina, M. (2023). Mengapa Seseorang Memilih Perilaku Nolep. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(03), 24–29.

Fitriana, E., & Ridlwan, M. K. (2021). NGAJI ONLINE: Transformasi Ngaji Kitab di Media Sosial. ASANKA: Journal of Social Science and Education, 2(2), 203–220.

Fitriani, Y. (2021). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Penyajian Konten Edukasi atau Pembelajaran Digital. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 5(4), 1006–1013. https://doi.org/10.52362/jisamar.v5i4.609

Hana, A. F., Wulandari, S. H., Hasan, M. B., & Fantini, E. (2023). Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap Perubahan Perilaku Komunikasi Secara Langsung pada Generasi Z di Jakarta Selatan. Discourse: Journal of Social Studies And Education, 1, 8–16.

Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif (H. Sazali (ed.); 1st ed.). Wal ashri Publishing. Jl. Ekarasmi Medan Sumatera Utara.

Hoelzchen, Y., & Kirby, B. (2024). Religious infrastructure: establishing a research agenda. Religion, State and Society, 52(2–3), 88–95. https://doi.org/10.1080/09637494.2024.2350313

Hove, T. (2022). Global media ethics, the good life, and justice. Communication Theory, 33(1), 53–60. https://doi.org/10.1093/ct/qtac016

Husna, N. (2023). Login di Close The Door : Dakwah Digital Habib Ja’far Pada Generasi Z. Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi Dan Dakwah, 3(1), 38–47. https://doi.org/10.33507/selasar.v3i1.1159

Hutabarat, R. K. (2023). Interaksi Sosial di Era Digital: Dampak Media Sosial terhadap Perubahan Budaya. Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa Dan Pendidikan , 2(1), 106–110. https://doi.org/10.61132/pragmatik.v2i1.167

Hutchinson, J. (2020). Digital first personality: Automation and influence within evolving media ecologies. Convergence, 26(5–6), 1284–1300. https://doi.org/10.1177/1354856519858921

Ibrahim, M. (2024). Islam in the digital infrastructure: the rise of Islamic cyber practices in Northern Nigeria. Religion, State and Society, 52(2–3), 114–132. https://doi.org/10.1080/09637494.2024.2353956

Iskandar, A., & Habibi, M. (2023). Gaya Komunikasi Dakwah Habib Jafar Di Media Sosial (Studi Akun Instagram@ husein_hadar). Jurnal Kemuhammadiyahan Dan Integrasi Ilmu, 1(1), 33–37.

Jatmiko, R., & Abdullah, M. (2021). Habitus, Modal, Dan Arena Dalam Cerbung Salindri Kenya Kebak Wewadi Karya Pakne Puri Tinjauan Bourdieu. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 9(1), 100–115.

Kaharuddin, M. N. (2024). Penetrasi Bahasa dan Ancaman Kepunahan Bahasa Daerah di Era Komunikasi Digital di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Idiomatik, 7(1), 1–14.

Karppinen, K. (2018). Freedom Without Idealization: Non-Ideal Approaches to Freedom of Communication. Communication Theory, 29(1), 66–85. https://doi.org/10.1093/ct/qty013

Kartini, Sahlaya, M. R., Aziz Syahridani, M., Mubina, F., Syahputra, R., & Agni, M. (2024). Dinamika Komunikasi Antar Pribadi dalam Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 1125–1130.

Kiptiyah, S. M. (2017). The Celebrity’s Kyai And New Media. Jurnal Masyarakat & Budaya, 19(3), 339–352.

Lange, P. G. (2024). Ranting in emotional public spheres: Publicizing participatory challenges on YouTube. Convergence, 30(2), 904–921. https://doi.org/10.1177/13548565241246044

Lengkawati, A. S., & Saputra, T. Q. (2021). Pengaruh influencer marketing terhadap keputusan pembelian (studi pada Elzatta Hijab Garut). Prismakom, 18(1), 33–38.

Liedfray, T., Waani, F. J., & Lasut, J. J. (2022). Peran Media Sosial dalam Mempererat Interaksi antar Keluarga di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Society, 2(1), 1–13.

M. Quraish Shihab. (2002). Tafsir al Mishbah, Pesan, Kesan Keserasian Al Quran,. Lentera Hati.

Maskur. (2012). Ilmu Sosial Profetik Kuntowijoyo (Telaah atas Relasi Humanisasi, Liberasi, dan transendensi). In Tesis. https://doi.org/10.19641/j.cnki.42-1290/f.2012.03.022

Meifitri, M. (2020). Fenomena Influencer Sebagai Salah Satu Bentuk Cita-Cita Baru di Kalangan Generasi Zoomer. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 2(2), 69–82.

Monaghan, W. (2024). Queer media in the age of streaming video. Convergence, 0(0). https://doi.org/10.1177/13548565241264155

Muhlis, M., & Musliadi, M. (2022). Komunikasi Profetik di Media Sosial. RETORIKA: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(2), 82–92.

Munif, M., & Asmani, J. M. (2022). Pemikiran Tasawuf Sosial KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha’). Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 11(1), 95–108. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i1.370

Muzzammil, F. (2021). MODERASI DAKWAH DI ERA DISRUPSI (Studi Tentang Dakwah Moderat Di Youtube). Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, 15(2), 109–129.

Nafisah, D. (2023). The Role of Ning Influencer in Realizing Religious Moderation on Social Media. Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati, 3(2), 246–258.

Nugroho, D. B., Alamsyah Kusumadinata, A., & Purnono, A. M. (2024). Pemanfaatan Teknologi Media Komunikasi Universitas Djuanda Bersama Mitra Kerja. Karimah Tauhid, 3(3), 2759–2768.

Olga Breskaya, G. G., & Zrinščak, S. (2022). Religious freedom: thinking sociologically. Religion, State and Society, 50(3), 246–253. https://doi.org/10.1080/09637494.2022.2112886

Pahlevi, F. S. (2021). Legal standing influencer saham di Indonesia. Invest Journal of Sharia & Economic Law, 1(2), 17–41.

Pahlevi, R. (2023). Strategi Dakwah Digital Habib Husein Ja’far Al-Hadar. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 1(2), 141–151.

Papacharissi, Z., Streeter, T., & Gillespie, T. (2013). Culture digitally: Habitus of the new. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 57(4), 596–607.

Permata, S. D., Prasetya, S., Anshori, D. S., & Fasya, M. (2023). Penggunaan Akronim dalam Variasi Bahasa Gaul sebagai Wujud Kreativitas Remaja di Dunia Maya (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 67–90.

Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis-Jenis Komunikasi. Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 2(3).

Qudsy, S. Z., & Muzakky, A. H. (2021). Dinamika Ngaji Online Dalam Tagar Gus Baha: Studi Living Qur’an Di Media Sosial. POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan, 2(1), 1–19. https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i1.48

Rachamna, M. F., & Susan, N. (2021). Modal Sosial Masyarakat Digital… Modal Sosial Masyarakat Digital dalam Diskursus Keamanan Siber. Jurnal Indonesia Maju, 1(1), 1–11.

Rahmawati, A., Astuti, D. M., Harun, F. H., & Rofiq, M. K. (2023). Peran Media Sosial Dalam Penguatan Moderasi Beragama Di Kalangan Gen-Z. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(5), 905–920.

Rahmawati, Y., Hariyati, F., Abdullah, A. Z., & Nurmiarani, M. (2024). Gaya komunikasi dakwah era digital: Kajian literatur. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(1), 266–279.

Richter, V., & Ye, Z. (2024). Influencers’ Instagram imaginaries as a global phenomenon: Negotiating precarious interdependencies on followers, the platform environment, and commercial expectations. Convergence, 30(1), 642–658. https://doi.org/10.1177/13548565231178918

Rijal, A. S., & Hakim, L. (2021). Etika Tasawuf Guru: Studi Pemikiran Imam al-Ghazali dan Syekh Muhammad Amin al-Kurdi. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 127–140.

Rodiyatun Nahwiyyah, E. N. D. A. (2020). Fungsi Emoticon Sebagai Bahasa Non-Verbal Dalam Komunikasi Digital. Jurnal ProListik, 5(September), 31–44.

Romele, A. (2024). Digital Habitus: A Critique of the Imaginaries of Artificial Intelligence. Routledge.

Romele, A., & Rodighiero, D. (2020). Digital habitus or personalization without personality.

Saifullah, M. (2022). Lingkaran Ulil Abshar Abdalla dan Negosiasi Keberagamaan di Indonesia: Investigasi atas “Ngaji Ihya Online.” ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab, 3(2), 27–39.

Sajida, I., Sabila, N., Hayati, M., Maghfiroh, A., & Rahmadani, I. (2023). Pengaruh Media Sosial (TikTok) Influencer Dakwah Terhadap Keagamaan Generasi Muda Muslim. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(1), 12–22.

Salam, A., Amin, M., & Tajibu, K. (2020). Dakwah Melalui Youtube (Analisis Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki). Washiyah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Komunikasi, 1(3).

Salam, O. D. (2020). Personal Branding Digital Natives di Era Komunikasi Media Baru (Analisis Personal Branding di Media Sosial Instagram). Jurnal Becoss: Business Economic, Communication, and Social Sciences), 2(1), 19–30.

Shihab, M. Q. (2021). Yang Tersembunyi Jin, Iblis, Setan dan Malaikat Dalam Al-Qur’an Dan As-Sunnah Serta Wacana Pemikiran Ulama Masa Lalu dan Masa Kini (Edisi Baru). Lentera Hati.

Sibuea, H. P., & Fitriana, D. (2022). Penyuluhan Hukum Etika Digital bagi Pengguna Media Sosial di SMK 01 Pelayaran Mundu, Cirebon. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 05(03), 248–257. https://doi.org/10.35790/jbm.13.3.2021.31957

Silvia, G., & Putra, H. B. (2024). Pengaruh Popularitas Influencer terhadap Niat Pembelian Scarlett Whitening Melalui Sikap Influencer. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 9(1), 586–593.

Spencer, V. A. (2024). Respectful tolerance, misrecognition, and religious diversity: reflections on the New Zealand government’s response to the 2019 Christchurch massacre. Religion, State and Society, 0(0), 1–19. https://doi.org/10.1080/09637494.2024.2368296

Sulaeman, A. R., Fazri, A., & Fairus, F. (2020). Strategi Pemanfaatan Youtube Dalam Bidang Dakwah Oleh Ulama Aceh. Communication, 11(1), 81–93.

Susanti, E., Salsabila, N., & Syabila, T. (2023). Analisis Interaksi Sosial Mahasiswa Pelanggan Aplikasi Tiktok pada Mahasiswa IPS. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 30871–30879.

Susanto, M. R., Sunardiyah, M. A., & Selimanorita, S. (2023). Cybercultures dan Perubahan Sosial: Sebuah Tinjauan Pragmatis Terhadap Fenomena Cybercultures. Jurnal Dekonstruksi, 09(01), 6–19.

Syahrin, A. A., & Mustika, B. (2020). Makna hijrah bagi kalangan remaja non santri: Dampak penggunaan media sosial. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 16(1), 61–72.

Syam, N. W. (2015). Komunikasi Transendental Perspektif Sains Terpadu. Remaja Rosdakarya.

Tabor, C. D., Jonkman, J., & Boukes, M. (2024). Mutual Influences in Economic Agendas: Assessing Dynamics and Conditionality in Longitudinal Relationships Between Media, Politics, and Public. Communication Research, 0(0). https://doi.org/10.1177/00936502241261122

Tagg Caroline. (2015). Exploring Digital Communication (1st ed.). Routledge.

Triantoro, D. A. (2019). Konflik Sosial dalam Komunitas Virtual di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi, 13(2), 135–150. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol13.iss2.art2

Triyas, A. P. A., Maulida, D. R. W., & Rahmawati, N. A. (2024). Analisis Representasi Influencer dalam Memunculkan Budaya Hiperrealitas Mahasiswa terhadap Suatu Produk melalui Konten Review. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 1033–1044.

Turner, B. S., & Nasir, K. M. (2016). Religious authority and the new media. In The Sociology of Islam (pp. 195–212). Routledge.

Wahyudi, R. (2022). Pengaruh Iklan Dan Influencer Terhadap Keputusan Pembelian Item Virtual Pada Games Online Mobile Legends. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(5), 563–578.

Wibawa, A. T. (2019). Fenomena dakwah di media sosial youtube. Jurnal Rasi, 1(1), 1–19.

Wilkum, K., & MacGeorge, E. L. (2010). Does God Matter? Religious Content and the Evaluation of Comforting Messages in the Context of Bereavement. Communication Research, 37(5), 723–745. https://doi.org/10.1177/0093650209356438

Wiranti, N. E., & Frinaldi, A. (2023). Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Publik dengan Teknologi di Era Digital. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 748–754. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24833

Zis, S. F., Effendi, N., & Roem, E. R. (2021). Perubahan Perilaku Komunikasi Generasi Milenial dan Generasi Z di Era Digital. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1), 69–87. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i1.15550




DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v8i2.40612

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Musta'in Musta'in

Creative Commons License

Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat