ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH BERDASARKAN METODE RGEC


Muhamad Manarul Hidayat(1*), Usep Deden Suherman(2), Hendra Syafri(3)

(1) UIN SGD Bandung, Indonesia
(2) UIN SUNAN DUNUNG DJATI BANDUNG,  
(3) Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo, Makasar,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

Every bank must have a bank soundness level from all aspects with very healthy criteria, as well as PT. BRI Syariah. Therefore, this article aims to analyze the factors that affect the health level of PT. BRI Syariah uses Bank Indonesia regulations, namely PBI No.13 / 1 / PBI / 2011 and criteria guidelines for using SE. No.13 / 24 / DPNP. In accordance with these provisions, the soundness of a bank is measured by the RGEC method (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital). This article uses descriptive methods and quantitative approaches to determine the health level of PT. BRI Syariah is also compared to two state-owned sharia banks, namely PT. BNI Syariah and BSM. The results showed that using the RGEC method the assessment factors used were NPF, FDR, ROA, BOPO, CAR, and ROE. It appears that PT. The health level of BRI Syariah is still below BNI Syariah and BSM. This indicates that BRI Syariah still has to improve its financial performance to have a healthy rating at rank one, which is very healthy. 

 

Keywords: Health Level, RGEC Method, BRI Syariah

 

Abstrak

Setiap bank harus memiliki tingkat kesehatan bank dari segala aspek dengan kriteria sangat sehat, begitupula dengan PT. BRI Syariah. Maka dari itu, artikel ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan PT. BRI Syariah menggunakan ketentuan Bank Indonesia yaitu PBI No.13/1/PBI/2011 dan pedoman kriteria menggunakan SE. No.13/24/DPNP. Sesuai ketentuan tersebut, tingkat kesehatan bank diukur dengan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital). Artikel ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. BRI Syariah yang mana juga dibandingkan dengan dua bank syariah milik BUMN yaitu PT. BNI Syariah dan BSM.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode RGEC faktor penilaian yang digunakan adalah NPF, FDR, ROA, BOPO, CAR, dan ROE. Terlihat bahwa Tingkat kesehatan PT. BRI Syariah masih berada di bawah BNI Syariah dan BSM. Hal ini menandakan bahwa BRI Syariah masih harus meningkatkan kinerja keuangannya untuk memiliki peringkat yang sehat pada peringkat satu yaitu sangat sehat.

 

Kata kunci: Tingkat Kesehatan, Metode RGEC, BRI Syariah


Full Text:

PDF

References


Editor. (2011, Oktober 25). Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011. Dipetik Oktober 15, 2020, dari https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Documents/828aa23594154a89aeabab7dc3103805pbi_130112.pdf.

Editor. (2020). Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri. Dipetik Oktober 17, 2020, dari https://www.mandirisyariah.co.id/tentang-kami/company-report/annual-report

Editor. (2020). Laporan Tahunan BNI Syariah. Dipetik Oktober 17, 2020, dari https://www.bnisyariah.co.id/en-us/company/investorrelation/presentationreport/annualreport.

Editor. (2020, Februari 5). Laporan Tahunan BRI Syariah. Dipetik Oktober 17, 2020, dari https://www.brisyariah.co.id/tentang_hubInvestor.php?f=annual

Maramis, P. A. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC pada PT. Bank Mandiri (Persero) Periode 2015-2018. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah , 1-32.

Pratiwi, D. D. (2012). Pengaruh CAR, BOPO, NPF, dan FDR terhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rivai, V., & Ismail, R. (2013). Islamic Risk Management for Islamic Bank . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rustam, B. R. (2013). Manajemen Risiko Perbankan . Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Umam, K. (2013). Manajemen Perbankan Syariah . Bandung: Pustaka Setia.




DOI: https://doi.org/10.15575/fsfm.v1i1.10051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Finansha

 
 
 Lisensi Creative Commons