Sayyid Qutb’s Concept of Da’wah in His Fi Zilal al Quran
DOI:
https://doi.org/10.15575/idajhs.v14i2.9660Keywords:
Method of da’wah, Sayyid Qutb, Tafsir Fi Zilal Al Qur’an.Abstract
This research aims to describe concept and method of da’wah in Sayyid Qutb’s perspective specially in his work on tafsir, Fi Zilal al-Qur'an. The research was conducted by exploring the concept of da’wah theoretically and its implications in dealing with contemporary problem of da’wah. This study employs qualitative approach with content analysis technique and library study method. The result shows that according to Sayyid Qutb understanding, Da’wah is an effort of the believers to realize the Islamic teaching in daily life. Also, da’wah is interpreted as a believer's effort to strengthen Allah SWT's teachings in human life. Sayyid Qutb’s Da’wah method is based on the interpretation of normative sources and historical facts that refer to efforts to preach based on human nature through tenderness, compassion, and good morals. This kind of da’wah conception has impact at the individual, family, community, and community levels in achieving happiness in this world and the hereafter.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep metode dakwah Sayyid Qutb dalam tafsir fÄ« ZilÄl al-Qur’an. Penelitian dilakukan dengan menggali konsep dakwah secara teoritik dan implikasinya dalam menjawab problematika dakwah kontemporer. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sayyid Qutb memahami dakwah sebagai usaha orang beriman untuk mewujudkan sistem ajaran Islam dalam kehidupan. Selain itu, dakwah dimaknai sebagai usaha orang beriman untuk mengokohkan ajaran Allah Swt dalam kehidupan. Metode dakwahnya didasarkan pada penafsiran terhadap sumber normatif dan fakta historis yang merujuk pada fitrah manusia melalui kelembutan, kasih sayang dan akhlakul karimah. Implikasi praktis dakwah Islam berlangsung baik pada level individu, keluarga, masyarakat dan umat untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
References
Abdullah, A.M. (1995). Dakwah Fardiyah Metode Membentuk Pribadi Muslim. Jakarta: Gema Insani Press.
Al Maraghi, M. (1972). Tafsir al-Maraghi. Mesir: DÄr al-Fikr.
Alzamzami, M. (2019). Konsep Moderasi Dakwah dalam M. Quraish Shihab Official Website, Jurnal Bimas Islam, 12(1), 123-148. (DOI: https://doi.org/10.37302/jbi.v12i1.98).
Amin, E. (2015). Konsep Komunitas dalam Pemikiran dan Dakwah Said Nursi, Jurnal Komunikasi Islam, 5(1), 27-50. (http://jki.uinsby.ac.id/index.php/jki/article/view/70/51).
Aminuddin, M.S. (1984). Pengantar Studi Ilmu Dakwah. Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang.
Anshari, H. M. (1993). Pemahaman dan Pengalaman Dakwah. Surabaya: al-Ikhlas.
Arifin, M (1991). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Dani, A. A. (2016). Dakwah Islamiyah: Menimbang Kembali Konsep Dakwah Islam Mohammad Natsir, Dirosat: Journal of Islamic Studies, 1(1), 101-116. (DOI: 10.28944/dirosat.v1i1.12).
Darussalam, G. (1997). Dakwah yang Bijak. Jakarta: Lentera.
Dermawan, A. (2018). Konsep Dakwah Perdamaian di Era Kontemporer, Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 18(2), 92-102. (DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v18i2.29237).
Fauzi, N. (1999). Dakwah-dakwah yang Paling Agung. Gresik: Putra Pelajar.
Hamka. (1983). Tafsir Al-AzhÄr. Jakarta: Pustaka Panjismas.
Hasanuddin. (1996). Hukum Dakwah: Tinjauan Aspek dalam Berdakwah di Indonesia. Jakarta: PT. Pedoman Ilmu Jaya.
Hefni, H. (2017). Makna dan Aktualisasi Dakwah Islam Rahmatan lil‘ Alamin di Indonesia, Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 1-20. (DOI: 10.15575/idajhs.v11i1.1438).
Mashud. (2019). Konsep Dakwah dalam Al-Qur’an (Konstelasi Multi-Varian Term Dakwah dalam Al-Qur’an dan Implikasinya di Era Kontemporer), An-Nida' : Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 8(1), 69-95. (http://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/annida/article/view/118).
Muchtar, H. J. (2005). Fiqh Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah, Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 341-356. (DOI: 10.15575/idajhs.v12i.1906).
Mujiono. (2013). Manusia Berkualitas menurut Al - Qur’an, Hermeunetik, 7(2), 357-388. (DOI: 10.21043/hermeneutik.v7i2.929).
Muliana. (2017). Konsep Dakwah Entrepreneur menurut Abdurrahman Bin Auf, Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam, 1(2), 227-244. (DOI: 10.22373/al-idarah.v1i2.2673).
Munawwir, N. (1994). Kamus Al-Munawwir. Yogyakarta: Progresif.
Munir, M. Dan Ilahi, W. (2003). Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mushodiq, M. A. (2020). Konsep Dakwah Nir-Radikalisme Perspektif Syaikh Ali Mahfudz, Wardah, 21(1), 66-105. (DOI https://doi.org/10.19109/wardah.v21i1.5825).
Nata, A. (2005). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Natsir, M. (1979). Fungsi Dakwah Islam Dalam Rangka Perjuangan. Jakarta: Media Dakwah.
Nazirman. (2018). Konsep Metode Dakwah Bil Hikmah dan Implementasinya dalam Tabligh, Al Hikmah Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 5(1), 31-41. (DOI: https://doi.org/10.15548/al-hikmah.v0i0.91).
Qurthubi. (2008). Tafsir Qurthubi (terj, Asmuni). Jakarta: Pustaka Azzam.
Qutb. S. (2013). FÄ«-ZilÄl al-Qur’an (terj. As’ad Yasin dkk). Jakarta: Gema Insani.
Ridha, M.R. (t.th). Tafsir al-Qur’an al-HakÄ«m. Beirut: DÄr al-Ma’rifah.
Rustandi, R. (2020). Dakwah Komunitas di Pedesaan dalam Perspektif Psikologi Komunikasi, Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 8(3), 301-322. (DOI 10.15575/irsyad.v8i3.2009).
Rustandi, R., & Hanifah, H. (2019). Dinamika Dakwah Komunitas Remaja Islam di Kecamatan Pangalengan, Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 19(2), 199-224. (DOI :10.15575/anida.v19i2.7540).
Rustandi, R., & Sahidin, S. (2019). Analisis Historis Manajemen Dakwah Rosulullah Saw dalam Piagam Madinah, Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 7(2), 362-387. (DOI: 10.24235/tamaddun.v7i2.5503).
Shaleh, R. (1997). Managemen Dakwah Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Sihabuddin, A. (2016). Konsep Dakwah dan Jihad Sulthan Mahmud Badaruddin II, Wardah, 17(1), 35-50. (DOI https://doi.org/10.19109/wardah.v17i1.955).
Sulton, M. (2003). Desain Ilmu Dakwah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Umar, M. Y. T. (2004). Islam dan Dakwah. Jakarta: Al -Mawardi Prima.
Wahab, A., & Sa’adah, K. (2015). Konsep Dakwah Islam terhadap Pluralitas Agama dalam Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab, An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam, 7(2), 93-103. (DOI: https://doi.org/10.34001/an.v7i2.756).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish articles in Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons AttributionShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).