This is an outdated version published on 2025-03-30. Read the most recent version.

Peran Konselor dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Pelaku Bullying

Authors

  • Rahmi Aulia Sunan Gunung Djati State Islamic University Bandung, Indonesia
  • Dede lukman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/irsyad.v13i1.44253

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas pendekatan Client Centered Therapy dalam menangani kasus bullying di kalangan remaja melalui layanan konseling PUSPAGA Kota Bandung. Bullying merupakan masalah sosial yang dapat menimbulkan dampak psikologis serius pada remaja, termasuk kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam, penelitian ini melibatkan konselor PUSPAGA dan remaja yang terlibat dalam kasus bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Client Centered Therapy efektif dalam menciptakan ruang aman bagi remaja untuk mengekspresikan emosi tanpa takut dihakimi. Para konselor berhasil membangun hubungan terapeutik yang didasari kepercayaan dan empati, membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, serta memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial remaja. Kata Kunci : Bullying, Client Centered Therapy, Konseling Remaja

References

Astuti, D. (2019). Efektivitas Client Centered Therapy dalam konseling remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(2), 45-58.

Anderson, K., & Smith, J. (2022). Client-centered therapy in treating trauma: New perspectives. Journal of Counseling Psychology, 45(2), 112-125.

BKKBN. (2023). Pedoman pengelolaan pusat informasi dan konseling remaja dan mahasiswa. BKKBN.

Corey, G. (2017). Teori dan praktek konseling & psikoterapi. PT Refika Aditama.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2022). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (5th ed.). Sage.

Effendi, D. I., Lukman, D., Eryanti, D., & Garnita, A. (2021). Dokumen Kurikulum Mbkm-Kkni Bki Fdk Uin Sgd Bandung.

Hidayati, N. (2019). Peran konselor sekolah dalam penanganan bullying: Studi kasus di SMP Negeri Jakarta. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 4(1), 12-24.

Hidayat, R., & Permatasari, A. (2023). Memahami pelaku bullying: Pendekatan psikologis dan sosial. Jurnal Psikologi Indonesia, 15(2), 45-62.

Hurlock, E. B. (2021). Developmental psychology: A life-span approach. McGraw-Hill Education.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2023). Laporan kasus kekerasan terhadap anak tahun 2022. KPAI.

Kusuma, A. (2024). Sistem dukungan sosial dalam pemulihan perilaku remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 8(1), 12-25.

Kusuma, D., & Prasetyo, B. (2024). Dampak jangka panjang bullying pada perkembangan sosial. Jurnal Psikologi Terapan, 8(1), 12-28.

Kusumawardani, A. (2024). Setting alternatif dalam konseling remaja: Studi efektivitas. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(1), 12-28.

Kusumawati, R. (2021). Pemanfaatan media digital dalam program pencegahan bullying. Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 89-102.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2022). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Gadjah Mada University Press.

Nugraha, A., & Windari, R. (2021). Siklus viktimisasi dalam kasus bullying remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 6(3), 78-92.

Nurhasanah, S. (2020). Kekuatan hubungan terapeutik dalam konseling remaja. PT Bumi Aksara.

Nurihsan, A. J. (2018). Strategi layanan bimbingan dan konseling (edisi revisi). Bandung: Refika Aditama.

Nurjannah, L. (2024). Pendekatan holistik dalam intervensi kenakalan remaja. Jurnal Konseling Indonesia, 10(1), 78-92.

Permatasari, D. (2023). Peran dukungan orang tua dalam intervensi bullying. Jurnal Psikologi, 7(3), 112-128.

Pratiwi, S. (2023). Evaluasi program konseling remaja: Pendekatan komprehensif. Jurnal Bimbingan Konseling, 8(1), 34-49.

Putri, A. D., & Tobing, D. H. (2021). Efektivitas konseling client centered dalam meningkatkan self-esteem remaja: Systematic literature review. Jurnal Psikologi Udayana, 8(1), 78-89.

Putri, A. K., Prasetyo, B. D., & Sari, C. M. (2020). Prevalensi bullying pada remaja di Indonesia: Studi meta-analisis. Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(2), 67-82.

Rahman, A., & Sulistiawati, E. (2024). Deteksi dini perilaku bullying pada remaja. Jurnal Kesehatan Mental, 9(1), 34-48.

Rahman, S., & Putri, D. (2023). Efektivitas Client Centered Therapy dalam penanganan pelaku bullying. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(1), 12-25.

Rahmawati, F. (2022). Pendekatan non-direktif dalam konseling remaja. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 6(2), 89-104.

Santoso, D. B., & Widiyanti, M. (2021). Konseling remaja: Pendekatan client centered. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrock, J. W. (2023). Psikologi perkembangan remaja. Jakarta: Salemba Humanika.

Siahaan, E. M. R., Tiatri, S., & Mularsih, H. (2021). Penerapan teknik client centered yang dimodifikasi dalam konseling online pada mahasiswa yang mengalami academic burnout. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 5(1), 195-204.

Supriatna, M. (2020). Keterampilan dasar konseling. PT Raja Grafindo Persada.

Supriatna, M. (2020). Kolaborasi multipihak dalam program anti-bullying di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 8(2), 156-170.

Supriyanto, A. (2021). Monitoring dan evaluasi dalam konseling remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryani, L. (2020). Media dan perilaku remaja. Yogyakarta: Gava Media.

Sutirna. (2020). Konseling individual dengan pendekatan client centered: Implementasi dalam menangani korban bullying. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(2), 112-125.

Thompson, L., Parker, R., & Wilson, M. (2023). Understanding bullying behavior through client-centered therapy. International Journal of Psychology, 58(4), 234-249.

Wardani, L. K., & Fajrianti, N. (2023). Kesehatan mental pelaku bullying: Analisis psikologis. Jurnal Psikologi Klinis, 12(2), 67-82.

Widodo, B., & Pratiwi, S. (2022). Pengembangan resiliensi remaja korban bullying melalui konseling. Jurnal Psikologi dan Konseling, 9(1), 34-48.

Widodo, H. (2019). Psikologi remaja kontemporer. Surabaya: Airlangga University Press.

Wijaya, A., & Putri, R. (2023). Pola transformasi korban menjadi pelaku bullying: Studi longitudinal pada remaja Indonesia. Jurnal Psikologi Indonesia, 15(2), 45-60.

Wijaya, H. (2023). Sistem evaluasi efektivitas konseling remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(4), 201-216.

Wijaya, R., Kusumawati, P., Hartanto, F., & Suryana, D. (2023). Pengembangan keterampilan sosial dalam pencegahan bullying. Jurnal Intervensi Psikologi, 11(2), 89-104.

Wilson, K., & Brown, M. (2022). Limitations of humanistic approaches in severe cases. Psychological Review, 29(3), 167-182. Astuti, D. (2019). Efektivitas Client Centered Therapy dalam konseling remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(2), 45-58.

Yasir, A., Kurniani, S. K., Rizqiyah, H. M., Fathia, A. F., Anwar, M. C., Alaydrus, M. Z. Y., & Fatah, D. M. (2024). Metode Bil Hikmah Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Santri (Darul Muqqorobin Kendal). Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 15(02), 23-31.

Downloads

Published

2025-03-30

Versions

How to Cite

Aulia, R., & lukman, D. (2025). Peran Konselor dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Pelaku Bullying. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 13(1), 87–108. https://doi.org/10.15575/irsyad.v13i1.44253

Issue

Vol. 13 No. 1 (2025): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish articles in IRSYAD agree to the following terms: Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).