http://202.70.136.179/ http://103.88.229.68/pisang/ http://202.28.24.203/ http://203.162.246.123/ http://103.134.17.25/free/ https://storage.googleapis.com/sangpisang/index.html
Pengaruh Aplikasi Ragam Bahan Organik dan FMA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Varietas Landung pada Tanah Pasca Galian C | Ramadhan | Jurnal AGRO

Pengaruh Aplikasi Ragam Bahan Organik dan FMA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Varietas Landung pada Tanah Pasca Galian C


Muhamad Fajar Ramadhan(1*), Cecep Hidayat(2), Sofiya Hasani(3)

(1) Jurusan Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Jurusan Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan organik (kompos gamal, dan asam humat) serta FMA (Glomus sp. + Gigaspora sp.+ Aclauspora sp) terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman cabai pada tanah pasca galian C telah dilaksanakan di Gapoktan Simpay Tampomas, Sumedang sejak bulan Februari sampai dengan Juli 2014. Metode yang digunakan merupakan metode eksperimental berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK),  dengan 8 perlakuan dan 4 kali ulang: a0 = kontrol, a1 = kompos gamal 5 t ha-1, a2 = kompos gamal 10 t ha-1, a3 = aplikasi FMA, a4 = asam humat, a5 = kompos gamal 5 t ha-1 + FMA , a6 =  kompos gamal 10 t ha-1 + FMA, dan a7 = aplikasi asam humat + FMA. Pengujian lanjut dilakukan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos gamal, asam humat, dan FMA tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang dan bobot segar buah, tetapi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman. Pengaplikasian bahan organik hingga 10 t ha-1, asam humat, dan FMA belum berpengaruh nyata terhadap perbaikan kesuburan tanah pasca galian C (tambang pasir), karena kondisi tanah pasca galian C yang didominasi 75% pasir dan 50% batuan.

 

The study which aimed to determine the effect of organic matter (gliricidia compost, and humic acid) also AMF (Glomus sp. + Gigaspora sp. + Aclauspora sp.) on growth and yield of chili plants on post-excavation soil C had been held in Gapoktan Simpay Tampomas, Sumedang from February to July 2014. The method was an experimental method a randomized block design (RBD), with 8 treatments and repeated 4 times: a0 = control, a1 = gliricidia compost 5 t ha-1, a2 = gliricidia compost 10 t ha-1, a3 = AMF, a4 = humic acid, a5 = gliricidia compost 5 tons ha-1 + AMF, a6 = gliricidia compost 10 tons ha-1 + AMF, and a7 = humic acid + AMF. Further testing was done by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the application of gliricidia compost, humic acid, and AMF did not significantly affect stem diameter, and fresh weight of fruit, but significant on stem height. Application of organic matter up to 10 tons ha-1, humic acid, and AMF had not significantly affect fertility improvement of post-excavation soil C (sand mining), because the soil C dominated by 75% sand and 50% rock.


Keywords


Bahan Organik; Cabai; Fungi Mikoriza Arbuskula; Tanah Pasca Galian C

Full Text:

PDF

References


Atmojo, S. W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah Dan Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Badan Pusat Statistik. 2011. Luas Panen Produksi dan Produktivitas Tanaman Cabai 2010. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Jakarta.

Brundrett, M., N. Bougher, B. Dell, T. Grave and N. Malajezuk. 1996. Working with Mycorrizha in Forestry and Agriculture. Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). Canbera.

Cookson, W. R, I. S. Cornforth and J.S. Rowarth. 2002. Winter soil temperatur (2-15 oC) effect on nitrogen transformations in clover green manure amandend and unamandend soils : a laboratory and field study. Soil Biol. Biochem. 34: 1401-1415.

Harjadi. 1991. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.

Hermanto, D. dkk. 2012. Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk Terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien Pada Tanaman Jagung Di Lahan Kering Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utarantb. Lembaga Penelitian Universitas Mataram. Mataram.

Ibrahim, B. 2001. Integrasi Jenis Tanaman Pohon Leguminosa Dalam Sistem Budidaya Pangan Lahan Kering dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Tanah, Erosi dan Produktivitas Lahan. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Jusuf, L. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Daun Gamal Terhadap Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem Vol. 3 No 2.

Kabar UKM. 2012. Meraup Untung di Lahan Kritis. Melalui www.kabarukm.com. diakses 5 November 2013.

Nurbaity, dkk. 2009. Pemanfaatan Bahan Organik Sebagai Bahan Pembawa Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula. Jurnal Biologi XIII (1) : 17- 11 ISSN : 1410 5292. Laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.Bandung.

Rahayu, N. dan Ade K. A. 2003. Pemanfaatan Mikoriza dan Bahan organik Dalam Rangka Reklamasi Lahan Pasca Penambangan. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Simanungkalit, R D M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Utami, N. H. 2009. Kajian Sifat Fisik, Sifat Kimia dan Sifat Biologi Tanah Paska Tambang Galian C Pada Tiga Penutupan Lahan (Studi Kasus Pertambangan Pasir (Galian C) di Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat). Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.15575/438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence

Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7933) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.