Karakter morfologi, heritabilitas dan indeks seleksi terboboti beberapa generasi F1 Melon (Cucumis melo L.)


Achmad Amzeri(1*), Kaswan Badami(2), Syaiful Khoiri(3), Ahmad Syaiful Umam(4), Nasirul Wahid(5), Siti Nurlaella(6)

(1) Trunojoyo University, Indonesia
(2) ,  
(3) ,  
(4) ,  
(5) ,  
(6) ,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Perakitan varietas melon hibrida dengan karakter-karaker unggul merupakan suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan benih melon dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor benih melon dari luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penampilan fenotipik 24 genotip tanaman melon hibrida (F1).  Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Februari sampai Mei 2019. Bahan yang digunakan adalah 24 genotip melon hibrida (F1) hasil persilangan di antara galur-galur melon. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu perlakuan yaitu genotip dan diulang sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan analisis varians (Anova) yang dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%. Nilai heritabilitas dalam arti luas dihitung menggunakan taksiran nilai kuadrat tengah pada analisis varians. Seleksi indeks digunakan untuk mendapatkan kandidat varietas tanaman melon hibrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 tanaman melon hibrida (F1) yang diuji memiliki perbedaan penampilan pada karakter umur berbunga, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah, kadar gula, jumlah biji per buah, bobot buah per tanaman dan produksi per hektar. Nilai heritabilitas dalam arti luas tanaman melon hibrida (F1) pada karakter yang dievaluasi berkisar antara 0,15 – 0,71. Hasil  nilai seleksi indeks terboboti menunjukkan bahwa terdapat dua calon varietas tanaman melon hibrida yang memiliki seleksi indeks tertinggi yaitu G4 dan G5

 

ABSTRACT

Assembling hybrid melon varieties with superior characters is an effort to meet the needs of domestic melon seeds and reduce dependence on imported melon seeds. The purpose of this study was to evaluate the phenotypic appearance of 24 genotypes of hybrid melon plants (F1).  This research was conducted at the Agrotechnology Experimental Field at Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura from February to May 2019. The materials used


Keywords


heritabilitas, melon hibrida, penampilan fenotipik, seleksi indeks

Full Text:

PDF

References


Amzeri, A. (2015). Dasar-dasar pemuliaan tanaman. UTM-Press Bangkalan, 235.

Amzeri, A. (2009). Penampilan lima kultivar jagung Madura. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 2(1), 23–30.

Anshuman, V., Dixit, N. N., Sharma, S. K., & Marker, S. (2013). Studies on heritability and genetic advance estimates in maize genotypes. Bioscience Discovery, 4(2), 165–168.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2017). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Barmawi, M., Sa’diyah, N., & Yantama, E. (2013). Kemajuan genetik dan heritabilitas karakter agronomi kedelai (Glycine max [L.] Merrill) generasi F2 persilangan wilis dan Mlg2521. Prosiding Semirata 2013, 1(1).

Bekele, A., & Rao, T. N. (2014). Estimates of heritability, genetic advance and correlation study for yield and it’s attributes in maize (Zea mays L.). Journal of Plant Sciences, 2(1), 1–4. https://doi.org/10.11648/j.jps. 20140201.11

Falconer, D. S. (1960). Introduction to quantitative genetics. Introduction to Quantitative Genetics.

Gazal, A., Nehvi, F. A., Lone, A. A., Dar, Z. A., & Wani, M. A. (2017). Smith hazel selection index for the improvement of maize inbred lines under water stress conditions. Int. J. Pure App. Biosci, 5(1), 72–81.

Golabadi, M., Golkar, P., & Eghtedary, A. (2015). Combining ability analysis of fruit yield and morphological traits in greenhouse cucumber (Cucumis sativus L.). Canadian Journal of Plant Science, 95(2), 377–385.

Hartati, R. R. S. R. I., & Sudarsono, S. (2016). Daya Gabung Dan Heterosis Karakter Vegetatif, Generatif, Dan Daya Hasil Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Menggunakan Analisis Dialel. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 21(1), 9–16.

Ishak, M. A., & Daryono, B. S. (2018). Kestabilan Karakter Fenotip Melon (Cucumis melo L.‘Sun Lady’) Hasil Budidaya di Dusun Jamusan, Prambanan, DI Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3.

Jannah, M., Ujianto, L., & Anugrahwati, D. R. (2018). Koefisien genotipik sifat kuantitatif pada genotipe persilangan blewah dan melon (Cucumis melo L.). CROP AGRO, Jurnal Ilmiah Budidaya, 10(01), 49–55.

Lunezzo de Oliveira, R., Garcia Von Pinho, R., Furtado Ferreira, D., Miranda Pires, L. P., & Costa Melo, W. M. (2014). Selection index in the study of adaptability and stability in maize. The Scientific World Journal, 2014.

Missanjo, E., & Matsumura, J. (2017). Multiple Trait Selection Index for Simultaneous Improvement of Wood Properties and Growth Traits in Pinus kesiya Royle ex Gordon in Malawi. Forests, 8(4), 96.

Olakojo, S. A., & Olaoye, G. (2011). Correlation and heritability estimates of maize agronomic traits for yield improvement and Striga asiatica (L.) kuntze tolerance. African Journal of Plant Science, 5(6), 365–369.

Olfati, J. A., Samizadeh, H., Rabiei, B., & Peyvast, G. (2012). Griffing’s methods comparison for general and specific combining ability in cucumber. The Scientific World Journal, 2012.

Pornsuriya, P., & Pornsuriya, P. (2009). Study on genetic effects in fruit shape of oriental pickling melon. Journal of Agricultural Technology, 5(2), 385–390.

Sakulphrom, S., Chankaew, S., & Sanitchon, J. (2017). Genetics Analysis and Heritability of Fruit Characters in Muskmelon (Cucumis melo L.) Using Extreme Parental Differences. AGRIVITA, Journal of Agricultural Science, 40(1), 1–7.

Sari, L. W., Nugrahaeni, N., Kuswanto, K., & Basuki, N. (2013). Interaksi Genotipe X Lingkungan Galur-galur Harapan Kedelai (Glycine Max (L)). Jurnal Produksi Tanaman, 1(5).

Syukur, M., Sujiprihati, S., & Yunianti, R. (2012). Teknik pemuliaan tanaman [Plant breeding technique]. Jakarta, ID: Penebar Swadaya.




DOI: https://doi.org/10.15575/6244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence

Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7933) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.