Fenomena Ritual Ziarah “Ngalap Berkah” di Makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku di Kabupaten Kudus

Authors

  • elyawati elyawati Institut Agama Islam Negeri Kudus

DOI:

https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v18i1.9469

Keywords:

ritual ziarah ngalap berkah, penyelewengan agama, kearifan lokal

Abstract

ABSTRACT

            Riset ini menjelaskan tentang fenomena ritual ziarah ngalap berkah. Ritual ziarah sudah dilakukan oleh masyarakat sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Ritual ziarah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengingatkan kita akan kematian dan mendoakan para ahli kubur yang dikunjungi. Hingga sekarang ritual ini masih dilakukan oleh masyarakat bahkan menjadi suatu tradisi yang tidak boleh ditinggalkan hingga muncul berbagai spekulasi persepsi masyarakat yang menyelewengkan ritual ziarah kubur dengan ritual yang berbau mistis atau magic dan biasanya hal itu dilakukan dengan berkedok ngalap berkah seperti halnya yang dilakukan di komplek makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kearifan lokal yang ada di komplek makam serta mengetahui akan sejarah, peninggalan dan ritual ziarah ngalap berkah ditempat terebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil analisis menunjukkan ritual ziarah ngalap berkah  yang ada di makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku mulai dari sejarah, peninggalan, serta penjelasan terkait dengan ngalap berkah yang dilakukan di tempat tersebut.

 

Kata Kunci: ritual ziarah ngalap berkah, penyelewengan agama, kearifan lokal

References

Ali Bin Nafi’ al-Ulyani, (1993) Tabarruk yang di syari’atkan dan yang di larang, terjemah Abdul Rasyad Shidiq dan Fadhli Nashuha (Jakarta: Pustaka al-Kautsar)

Asmaran As, (2018) membaca fenomena ziarah wali di Indonesia: memahami tradisi Tabarruk dan tawassul. Jurnal AL-BANJARI Vol.17, No,2, Juli-Desember

Bambang Prasetio, (2019) “Makna Ngalap Berkah di Petilasan Sri Aji Jayabayaâ€, (Tesis, Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya,

Chrismu ,Devi Valen, (2015) Ritualitas dan Pemaknaan PesugihanSitus Makam Ngujang di Kabupaten Tulungagung, Kediri: Universitas Nusantara PGRI,

Creswell, J.W. Penelitian kualitatif dan desain riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Pendidikan dan kebudayaan, (1989)Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,),

Devi,Valen Chrismu, (2015) “Ritualitas dan Pemaknaan Pesugihan Situs Makam Ngujang di Kabupaten Tulungagungâ€, (Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri,)

Erik, Aditya Ismaya DKK, (2017)

“Makna Di Balik Legenda: kearifan lokal masyarakat Masin dalam melestarikan lingkunganâ€, Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia: UMK KUDUS,

https://www.panduasia.com/komunitas/blog/destinasi -wisata-religi-kota-kudus-yang-bernuansa-islami, diakses pada tanggal 5 Juni 2020

Kiki, sakinah, (2020) dalil dioerbolehkannya ngalap berkah kepada orang-orang saleh, Dilansir dari Republika.co.id diakses pada tanggal 5 Agustus

M. Misbahul Mujib,( 2016) “Tradisi Ziarah Dalam Masyarakat jawa: Kontestasi Kesalehan, Identitas Keagamaan Dan Komersialâ€, Jurnal Kebudayaan Islam Vol. 14, No. 2, Juli - Desember

Miko thor, (2013) mitos masin: legenda dewi nawangsih dan bagus rinangku, kudus: Komunitas Seni Samar.

Munawir, Ahmad Warson, (2002) Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya: Pustaka Progresif,).

Novitasari, Rika Dewi, (2015)Ritual Ziarah Makam Pangeran Samudro Di Gunung Kemukus Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen, Semarang: UNNES,

Nur Syam, Islam Pesisir, 2005 (Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara,),

Prisma dalam Suprijono, Agus. (2013) Konstruksi Sosial Remaja Osing Terhadap Esoterisme Religio Magis Dalam Pembentukan Jati diri. Jakarta: Universitas Indonesia,

Quraish Shihab,(1994) Membumikan al-Qur’an (Bandung: Mizan)

Rahmi Setiawati and Priyanto, (2015) komunikasi ritual peziarah “ngalap berkah†dikawasan wisata Gunung Kemukus, Jurnal Vokasi Indonesia Vol 3, No.2 Juli-Desember

Ricklefs , M.C., (2008) Sejarah Indonesia Modern 1200 – 2008 (terj. Cet. III). Jakarta: PT.Serambi Ilmu Semesta.

Rusydi, Syaikh Ahmad. (2013) Syiah Dan Tarekat Sufi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

Sugiyono, (2014) Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatana Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. (Bandung: Alfabeta,),

Sumber primer: Wawancara Bapak Markijan, Nganjuk-Jawa Timur Penziarah Makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku di dukuh Masin Ds. Kandangmas

Sumber primer: Wawancara dengan Bpk Gepeng salah satu peziarah makam keramat masin pada tanggal 3 Juli 2020.

Sumber primer: wawancara dengan Bpk Gepeng dari Jepara pada tanggal 3 Juli 2020.

Sumber primer: wawancara KRHT. H. Sumartono Rekso Tanoyo Ketua Pengelola Situs Makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku di dukuh Masin Ds.Kandangmas pada tanggal 22 Juni 2020

Sumber primer: wawancara Mbah Lasijan warga Kandang Mas pada tanggal 17 Juli 2020

Sumber primer: wawancara pak Suhardi (pengurus makam Makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku di dukuh Masin Ds.Kandangmas pada tanggal 3 Juli 2020

Setyawaty,Dewi Liesnoor, (2010) “Erosi dan Mitigasi Bencanaâ€. Semarang: Sanggar Krida Adhitama,

Supratno, H., & Darni, D., (2015) Folklor Lisan sebagai Media Pendidikan Karakter Mahasiswa: Kajian Sosiologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press.

Downloads

Published

2021-06-30