Tingkat Stres Narapidana ditinjau dari Masa Tahanan dan Frekuensi Membaca Alquran


Kholifah Umi Sholihah(1*), Dian Ratna Sawitri(2)

(1) Magister Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Indonesia
(2) Magister Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro,  
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to examine the relationship between detention duration and stress and to determine the level of stress in terms of the frequency of reading the Alquran by inmates. This research is a quantitative correlational and comparational research. This study was conducted in detention houses X and Y involving 63 male inmates. The sampling technique used is purposive sampling. The data collection technique was carried out using the Stress Scale. The results of this study indicate that there is no relationship between the length of detention and stress, however there is a difference in stress in terms of the frequency of reading the Alquran. The conclusion obtained in this study is that the activity of reading the Alquran is important for inmates.

Keywords


Stres, Narapidana, Membaca Al-Qur’an

Full Text:

PDF

References


Agnesia, A., Halim, A., & Manurung, I. (2014). Mekanisme koping narapidana kasus narkoba yang menjalani vonis masa hukuman di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 1(10), 97–103. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v10i1.324

Al-Kaheel, D. (2012). Lantunan qur’an untuk penyembuhan. Pustaka Pelajar.

Al-Qaththan, S. M. (2013). Pengantar studi ilmu alquran. Pustaka Al-Kautsar.

Alwi, I. (2012). Kriteria empirik dalam menentukan ukuran sampel pada pengujian hipotesis statistika dan analisis butir. Jurnal Formatif, 2(2), 140–148. http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v2i2.95

Andria, K. M. (2013). Hubungan antara perilaku olahraga, stress dan pola makan dengan tingkat hipertensi pada lanjut usia di posyandu lansia kelurahan Gebang Putih kecamatan Sukolilo kota Surabaya. Jurnal Promkes, 1(2), 111-117.

Anggraini, D., Hadiati, T., & Sarjana, W. (2019). Perbedaan tingkat stres dan tingkat resiliensi narapidana yang baru masuk dengan narapidana yang akan segera bebas (Studi pada narapidana di lembaga pemasyarakatan klas iia wanita semarang). Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(1), 148–160. https://doi.org/10.14710/dmj.v8i1.23308

Ansyah, E. H., Muassamah, H., & Hadi, C. (2019). Tadabbur surat al-insyirah untuk menurunkan stres akademik mahasiswa. JPIB: Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 2(1), 9–18. https://doi.org/10.15575/jpib.v2i1.3949

Ardilla, F., & Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(1), 1–7.

Asnita, L., Arneliwati, & Jumaini. (2015). Hubungan tingkat stres dengan harga diri remaja di lembaga pemasyarakatan. Jom, 2(2), 1231–1240.

Azzahra, F. (2017). Pengaruh resiliensi terhadap distres psikologis pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1), 80–96. https://doi.org/10.22219/jipt.v5i1.3883

Cahyani, H., Asikin, M., & Hengky, H. K. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan mental pada narapidana narkoba di rutan kelas IIb Sidrap. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 1(1), 43–52.

Crington, D. A., & Towl, G. J. (2015). Forensic psychology (2nd edition). Wiley.

Elpinar, E., Indriastuti, D., & Susanti, R. W. (2019). Hubungan dukungan emosional keluarga dan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres narapidana di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III Kendari. Jurnal Keperawatan, 3(2), 1–9.

Febriyanti, F. D. (2018). Hubungan kenyamanan ruang terbuka hijau terhadap stres akademik mahasiswa melalui interaksi sosial di uin malang (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Feoh, F. T. (2020). Studi fenomenologi: Stress narapidana perempuan pelaku human trafficking. Jurnal Ilmiah Nursing, 11(3), 7–16. https://doi.org/10.36089/nu.v11i3.214

Gaol, N. T. (2016). Teori stres: Stimulus, respons, dan transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1-11. https://doi.org/10.22146/bpsi.11224

Istiqomah, M. (2017). Terapi qur’ani bagi penyembuhan gangguan kejiwaan (Analisis pemikiran muhammad utsman najati tentang spiritualitas alquran bagi penyembuhan gangguan kejiwaan). Penelitian STAIN Kudus, 8(1), 133–150. http://dx.doi.org/10.21043/kr.v8i1.2489

Jamil, J. (2019). Sebab dan akibat stres, depresi dan kecemasan serta penanggulangannya. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 1(1), 123–138. https://doi.org/10.36670/alamin.v1i1.6

Juniartha, I., Ruspawan, I. D. M., & Sipahutar, I. E. (2015). Hubungan antara harga diri (self-esteem) dengan tingkat stres narapidana wanita di lapas klas IIa Denpasar. Coping ners (Community of Publishing in Nursing), 3(1), 1–7.

Kaloeti, D. F. S., Indrawati, E. S., & Alfaruqy, M. Z. (2019). Psikologi forensik. Psikosain.

Kaloeti, D. V. S., Rahmandani, A., Salma, & Sakti, Y. F. L. K. H. (2017). Gambaran depresi warga binaan pemasyarakatan X. Jurnal Psikologi, 13(2), 115–119. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v13i2.4156

Kusumawardani, D. A., & Astuti, T. P. (2014). Perbedaan kecemasan menjelang bebas pada narapidana ditinjau dari jenis kelamin, tindak pidana, lama pidana, dan sisa masa pidana. Empati, 3(3), 52–60.

Lovibond, P. F., & Lovibond, S. H. (1995). The structure og negative emotional states: Comparation of the depression anxiety stress scales (DASS) with the beck depression and anxiety interventories. Behav. Res. Ther, 33(3), 335-343. https://doi.org/10.1016/0005-7967(94)00075-u

Mar’ati, R., & Chaer, M. T. (2016). Pengaruh pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat alquran terhadap penurunan kecemasan pada santriwati. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 30-48. https://doi.org/10.21580/pjpp.v1i1.966

Maryam, S. (2016). Stres keluarga: Model dan pengukurannya. Jurnal Psikoislamedia, 1(2), 335-343. http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i2.920

Mirza, I. (2014). Sehat dengan Alquran: terapi dan stimulasi qurani. Salamadi.

Mu’jizatullah, S. W. (2019). Pengaruh penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stres pada warga binaan pemasya rakatan wanita (Di rutan kelas IIb Balikpapan). Jurnal Psikologi, 7(2), 340–352.

Nugraheni, D., Mabruri, M. I., & Stanislaus, S. (2018). Efektivitas membaca Alquran untuk menurunkan stres akademik pada siswa kelas XI SMA negeri 1 Kebumen. Intuisi: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 59–71. https://doi.org/10.15294/intuisi.v10i1.17386

Nugroho, A. Z. W., & Kusrohmaniah, S. (2019). Pengaruh murattal al-quran terhadap tingkat stres mahasiswa muslim di Yogyakarta. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 108. https://doi.org/10.22146/gamajpp.50354

Nuria, M. W., Handayani, P. K., & Rahmawati, E. I. (2016). Perbedaan tingkat stres narapidana di lembaga pemasyarakatan klas IIa Jember di tinjau dari lama vonis (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muhamadiyah Jember.

Nurmalasari, A. (2015). Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja pegawai di kecamatan Malinau Kota kabupaten Malinau. Jurnal Pemerintahan Integratif, 1(3), 102-114.

Novtan, R. R., & Putra, Y. Y. (2021). Perbedaan stres kerja pegawai sipir rutan kelas II b Padang ditinjau dari jenis kelamin. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 28-33. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.900

Palifiana, D. A., & Kumorojati, R. (2018). Hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada warga binaan di lembaga pemasyarakatan klas IIa Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 7(1), 28–33. https://doi.org/10.30989/mik.v7i1.220

Pashib, M., Khaqani, F., Bahrainian, A., & Abedi, A. (2014). investigation of the effectiveness of quran recitation and teachings on depression of female students of torbat-e-heidariye university. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 4(12), 137–140.

Putranto, C. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja: Studi indigenous pada guru bersuku jawa. Journal of Social and Industrial Psychology, 2(2), 12-17.

Rajaei, A. R. (2010). Religious cognitive-emotional therapy: A new form of psychotherapy. Iranian Journal of Psychiatry, 5(3), 81–87.

Rani, E. E. (2017). Studi deskriptif kinds of love narapidana laki-laki yang sudah menikah di lembaga pemasyarakatan kelas 1 Kedungpane Semarang (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Semarang, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi.

Reber, A. S., & Reber, E. S. (2010). Kamus psikologi. Pustaka Pelajar.

Replita. (2017). Mencerdaskan emosional dan intelektual para remaja pencari pekerjaan. Hikmah, 11(1), 60–74. https://doi.org/10.24952/hik.v11i1.708

Sarafino, E. P. (2012). Health psychology: Biopsychosocial interactions international student version. John Wiley & Sons, Inc.

Suranadi, L. (2012). Manajemen stres mahasiswa baru. Jurnal Kesehatan Prima, 6(2), 942-947.

Segarahayu, R. D. (2011). Pengaruh manajemen stres terhadap penurunan tingkat stres pada narapidana di lpw Malang (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Malang, Fakultas Psikologi.

Siswati, T. I., & Abdurrohim. (2011). Masa hukuman & stres pada narapidana. Jurnal Proyeksi 4(2), 95–106.

Syam, N. W. (2012). Psikologi sosial sebagai akar ilmu komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.

Tololiu, T., & Makalalag, S. (2015). Hubungan depresi dengan lama masa tahanan narapidana di rumah tahanan negara kelas IIa Malendeng Manado. Jurnal Ilmiah Perawat Manado, 4(1), 92869.

Welta, O., & Agung, I. M. (2017). Kesesakan dan masa hukuman dengan stres pada narapidana. Jurnal RAP UNP, 8(1), 60–68. https://doi.org/10.24036/rapun.v8i1.7952

Wijaya, K. A. (2015). Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stress narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas IIa Kabupaten Jember (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Jember.

Wijaya, M. (2015). Karakteristik konsep negara hukum pancasila. Jurnal Advokasi, 5(2), 199–214.




DOI: https://doi.org/10.15575/jpib.v4i2.11288

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Kholifah Umi Sholihah, Dian Ratna Sawitri

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.