Argumentasi Fatwa Dar Al-Ifta Al-Mashriyyah tentang Shalat Jum’at dalam Jaringan (Daring)
DOI:
https://doi.org/10.15575/kh.v3i2.11924Keywords:
Fatwa, Shalat Jum’at, OnlineAbstract
Penelitian ini menganalisis argumentasi fatwa dari Dar al-Ifta al-Mashriyyah terkait shalat Jum’at yang dilaksanakan melalui jaringan, baik bermakmum melalui radio maupun melalui panggilan video online. Penelitian ini menemukan bahwa Dar al-Ifta al-Mashriyyah menyatakan bahwa shalat yang dilakukan melalui jaringan radio ataupun internet tidak sah dilaksanakan karena tidak memenuhi syarat sah shalat jum'at yaitu dilakukan secara berjamaah serta imam dan makmum berada di tempat yang sama. Argumentasi terkuat yang diajukan oleh Dar al-Ifta al-Mashriyyah adalah tiga argumentasi ijma’, yaitu ijma’ bahwa khutbah adalah syarat sah shalat Jum’at, ijma’ bahwa shalat Jum’at harus dilaksanakan secara berjamaah, dan ijma’ bahwa shalat Jum’at hanya dapat dilaksanakan di masjid. Selain argumentasi ijma’, Dar al-Ifta al-Mashriyyah juga berargumentasi dengan sunnah Rasulullah dalam pelaksanaan shalat Jum’at dan sejumlah argumentasi lain. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan klinis hukum (istinbath al-hukm). Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah lima buah fatwa Dar al-Ifta al-Mashriyyah yang dirilis antara tahun 1950 hingga tahun 2020References
’Allam, S. (2020a). Fatawa al-Nawazil: Waba Corona (Covid-19) (1 ed.). Dar al-Ifta al-Mashriyyah.
’Allam, S. (2020b). Shalat al-Jum’ah Khalf al-Tilfaz. Dar al-Ifta al-Mashriyyah. https://bit.ly/3sobfEZ
’Allam, S. (2020c). Ta’shil Fiqh al-Thawari’. Majallat Dar al-Ifta al-Mashriyyah, 12(43), 12–47. https://doi.org/10.21608/DFTAA.2020.126300
Abbas, R. (2016). Ijtihad Dewan Hisbah Persatuan Islam dalam Hukum Islam. Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 6(1), 214–236.
http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/aldaulah/article/view/112
Abi Syaybah, A. b. M. b. I. b. (2004). al-Mushannaf (1 ed.). Maktabah al-Rusy Nasyirun.
Al-Bukhari, M. I. (n.d.). al-Jami’ al-Musnad al-Sahih al-Mukhtashar min Umur Rasulullah Shallallah ’Alayh wa Sallam wa Sunanih wa Ayyamih. al-Maknaz al-Islami.
Al-Haqq, J. al-H. ’Ali. (1979). Shalat al-Jum’ah Khalf al-Midzya’. Dar al-Ifta al-Mashriyyah. https://bit.ly/2LBPzEH
Al-Sudais, H. binti A. al-’Aziz. (2021). Shalat al-Jama’ah khalf al-Midzya’ aw al-Tilfaz ’inda al-Hajah wa al-Nawazil. Majallat Kulliyyah al-Syari’ah wa al-Qanun Jami’at al-Azhar Far’ Asyuth, 33(1), 724–808. https://doi.org/10.21608/JFSU.2021.142531
Al-Syaykh, M. K. M. (2010). Hukm al-Shalat Wara’a al-Midzya’. In al-Fatawa al-Islamiyah min Dar al-Ifta al-Mashriyyah (1 ed., hal. 57–58). Dar al-Ifta al-Mashriyyah.
Anwar, S. (2018). Manhaj Tarjih Muhammadiyah (1 ed.). Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Arfa, F. A. (2010). Metodologi Penelitian Hukum Islam (W. Marpaung (Ed.); 1 ed.). Citapustaka Media Perintis.
Jum’ah, A. (2009). al-Ijma’ ’inda al-Ushuliyyin (2 ed.). Dar al-Risalah.
Kenshanahan, A. (2021, Januari 8). Fenomena Salat Jumat Online di Sejumlah Negara Selama Pandemi Corona. Kumparan. https://kumparan.com/kumparannews/fenomena-salat-jumat-online-di-sejumlah-negara-selama-pandemi-corona-1uvZD7EP1x5/full
Khairuldin, W. M. K. F. W., Hassan, S. A., Anas, W. N. I. W. N., Mokhtar, W. K. A. W., & Embong, A. H. (2020). Al-Takyif Al-Fiqhi and its application in Islamic research methodology. Journal of Critical Reviews, 7(7), 462–467. https://doi.org/10.31838/jcr.07.07.80
Kurniawan, A. (2020). Hukum Shalat Jumat Online atau Live Streaming via Media Sosial. NU Online. https://islam.nu.or.id/post/read/119154/hukum-shalat-jumat-online-atau-live-streaming-via-media-sosial
Ma’mun, H. (2010). Sama’ Khuthbah al-Jum’ah min al-Radiyu. In al-Fatawa al-Islamiyah min Dar al-Ifta al-Mashriyyah (1 ed., hal. 29–30). Dar al-Ifta al-Mashriyyah.
Makhluf, H. M. (2010). Shalat al-Jum’ah Khalf al-Midzya’ Gayru Jaizah. In al-Fatawa al-Islamiyah min Dar al-Ifta al-Mashriyyah (1 ed., hal. 26). Dar al-Ifta al-Mashriyyah.
Mu’tamad al-Fatwa fi Dar al-Ifta. (2011). Dar al-Ifta al-Mashriyyah. https://bit.ly/2XJwBOW
Nuruddin, M. (2019). Ilmu Mantik (B. Irawan, Y. Arbi, & P. T. Jaya (Ed.); 1 ed.). Keira.
Rusyana, A. Y., Supriyadi, D., Khosim, A., & Nugroho, F. H. (2020). Fatwa Penyelenggaraan Ibadah di saat Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Mesir. Perbandingan Mazhab dan Hukum, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, January, 1–14.
Siregar, E. N. N. (2021, Januari 8). Praktik Salat Jumat Online di Indonesia. Kumparan. https://kumparan.com/kumparannews/praktik-salat-jumat-online-di-indonesia-1uvr0MIjMt3/full
Wahid, A. (2020). Pelaksanaan Shalat Berjamaah Di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Maqashid Syariah Serta Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga. ANTARADHIN: Jurnal Ekonomi Syariah Kontemporer, 1(2), 123–136. http://jurnal.iailm.ac.id/index.php/antaradhin/article/view/277
Wahid, W. G. A. (2020). Sekali Lagi, Tidak Ada Masalah Shalat Jumat Secara Online. IB TImes. https://ibtimes.id/sekali-lagi-tidak-ada-masalah-shalat-jumat-secara-online/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).