PELAKSANAAN PERATURAN BUPATI NOMOR 58 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PELANGGARAN NETRALITAS ASN DI PILKADA KABUPATEN BANDUNG


Rangga Julian Hadi(1*)

(1) Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The ASN Neutrality Violation is the highest trend in the holding of the 2020 Regional Head elections (Pilkada) with ASN conditions for the sake of maintaining and advancing the rank of ASN doing practical politics by participating in practical political activities, especially ASN Head of Rancaekek Sub-district Bandung Baban Banjar recommended by the State Civil Apparatus Commission (KASN) ) to be given moral and administrative sanctions by the Civil Service Officer (PPK), namely the Regent of Bandung as the executor and implement the Regulation of Perbup No. 58 of 2017 concerning the Code of Ethics and Code of Conduct for Civil Servants in the Bandung Regency Government in providing sanctions to ASNs who violate Neutrality during the implementation of the Pilkada in Bandung Regency


Keywords


Pilkada, Netralitas, ASN

Full Text:

PDF

References


Anwartinna, M. (2017). Integritas Komisi Pemilihan Umum (Kpu) Dalam Pilkada. Jurnal Transformative, 3(2), 69–77.

Dwiyanto, A. (2015). Reformasi birokrasi kontekstual. Gadjah Mada University Press.

Furqon, E. (2020). Kedudukan Komisi Aparatur Sipil Negara dalam Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pemilihan Umum 2019 Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Studi Kasus Pada Pemilu 2019 di Provinsi Banten). Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 15–28.

Harahap, N. A. (2016). Penguatan Kedudukan Dan Peran Komisi Aparatur Sipil Negara Dalam Mewujudkan Reformasi Birokrasi. Jurnal Panorama Hukum, 1(2), 83–96.

Hayati, N. N. (2020). Netralitas ASN dalam Pilkada 2020. Kompas.

Mokoagow, S. (2016). Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah. Lex Administratum, 4(4).

Santoso, C. J., Djongga, D., Heriyandi, H., Hutasoit, J., & Anam, K. (2021). POLITIK HUKUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PEMILUKADA) SERENTAK SAAT PANDEMI COVID-19. JURNAL LEX SPECIALIS, 2(1).

Sardini, N. H. (2015). Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik

Penyelenggara Pemilu. LP2AB.

Sari, D. M. (2021). Regulasi Netralitas Aparatur Sipil Negara Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020. KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(02), 259–272.

Simamora, B. (2018). Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018. Jurnal Hukum Respublica, 17(2), 215–229.

Sudrajat, T., & Karsona, A. M. (2016). menyoal makna netralitas pegawai negeri sipil dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara. Jurnal Media Hukum, 23(1).

Sugiharto, I. (2020). Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah. Pena Justisia: Media Komunikasi Dan Kajian Hukum, 18(1).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suharismi, A. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Rieneka Cipta, jakarta.

Watunglawar, M. N. (2017). Perwujudan Asas Netralitas Birokrasi Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipilnegara. Fairness and Justice: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 15(1), 70–88.




DOI: https://doi.org/10.15575/kh.v3i3.13863

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rangga Julian Hadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614

E-mail: KHukum@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Khazanah Hukum are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International