Empowerment of Farmers' Resources as an Effort to Prevent and Address Food Insecurity in Mamuju Tengah Regency

Empowerment of Farmers' Resources as an Effort to Prevent and Address Food Insecurity in Mamuju Tengah Regency

Authors

  • Asmira DM Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako
  • Syahruddin Doktoral Ilmu-ilmu Sosial Program Pascasarjana, Universitas Tadulako
  • Nuralamsyah Doktoral Ilmu-ilmu Sosial Program Pascasarjana, Universitas Tadulako
  • ikhtiar hatta Doktoral Ilmu-ilmu Sosial Program Pascasarjana, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.15575/ks.v7i3.49384

Keywords:

Farmer Resource Empowerment, Food Insecurity, Mamuju Tengah Regency

Abstract

This study aims to examine how the empowerment of farmers' human resources (HR) is carried out as an effort to prevent and address food insecurity in Mamuju Tengah Regency. A qualitative approach was used. Qualitative research involves methods to explore and understand the meaning that individuals or groups assign to social issues. The data used include both primary and secondary sources. Data collection techniques involved observation, interviews, and documentation. Informants were selected using a purposive sampling technique. Data analysis followed the Miles, Huberman, and Saldana model, which consists of data collection, data display, data condensation, and conclusion drawing. Based on the research findings, it is concluded that the empowerment of farmers’ human resources as an effort to prevent and address food insecurity in Mamuju Tengah Regency has been implemented but is not yet optimal. Improvements are needed, especially in farmer involvement in decision-making, provision of training based on farmers’ actual needs, building cross-sectoral networks, and structured evaluation through training programs. The aspect of accountability in the empowerment process has not been fully applied. This stage should focus on assisting farmers in managing workloads, establishing clear standards and performance indicators for HR empowerment, and ensuring continuity in implementation.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Tengah. (2024, 27 Juni). Rakor SEP 2024 bahas fenomena ekonomi pertanian Kabupaten Mamuju Tengah. https://mamujuTengahkab.bps.go.id/id/news/2024/06/27/76/rakor-sep-2024-bahas-fenomena-ekonomi-pertanian-kabupaten-mamuju-Tengah.html

Creswell, J. (2007). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches. California: Sage Publication Inc.

Engkus, E. (2025). The impact of digital transformation on public sector organizational commitment: A case study of public management practices. Edelweiss Applied Science and Technology, 9(2), 2256-2269.

Engkus, E., Fauziah, A. S., & Gunawan, K. S. (2025). Komitmen Dalam Penerapan Sistem Informasi Manajemen Layanan Geulis D’botanica Pada Disdukcapil Kota Bandung. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 11(2), 445-459.

Halim, A. (2022). Teori, konsep, dan aplikasi akuntansi sektor publik (2nd ed.).

Ilmi, G. B., & Winata, H. M. (2025). Pengaruh Wisatawan Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Melalui PAD Kabupaten Bandung. Jurnal Ekonomi, Akutansi dan Manajemen Nusantara, 4(1), 11-19.

Khan, A. S. (2014). Education role in capacity building. International Journal of Agricultural Extension, 5–11.

Kurdi, M., et al. (2023). Manajemen sumber daya manusia. Media Sains Indonesia.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). USA: Sage Publications. (Terj. T. R. Rohidi). UI-Press.

Moloeng, L. J. (1994). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (1988). Penelitian naturalistik kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito.

Parmono, A., & Zahriyah, A. (2021). Pelaporan keuangan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Jember. JIAI (Jurnal Ilmiah Akuntansi Indonesia), 6(2), 1–23. https://doi.org/10.32528/jiai.v6i2.4983

Satori, D., & Komariah, A. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suryanto, Bagong Dan Sutinah, 2005, Metode Penelitian Sosial, Kencana Prenada

Tri Bastuti, P. (2014). Pendekatan rawan pangan dan gizi: Besaran, karakteristik, dan penyebabnya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(1), 1–17. http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/FAE32-1a.pdf

Usmara, A. (2003). Strategi baru manajemen pemasaran. Yogyakarta: Amoro Book.

Wibowo. (2010). Manajemen pengembangan sumber daya manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, M., et al. (2023). Teori manajemen. Perum Gardena Maisa 2 C.12, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat – Indonesia 27361.

Related rules

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Deklarasi Roma (1996) Tengtang Pangan Dunia

Undang-undang No.7 Tahun 1996 Tentang Pangan

Undang-Undang No 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani

Undang-undang No.18 Tahun 2012 Tentang Pangan

Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan Dan Gizi

Peraturan Menteri Pertanian No.19 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian Dan Pengembangan, Peremajaan, Serta Sarana Dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit.

Peraturan Bupati Kabupaten Mamuju Tengah No 36 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Mamuju Tengah Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Cadangan Pangan.

Downloads

Published

2025-08-24
Loading...