Konsep Membela Allah dalam Al-Qur’an: Analisis Komparatif Penafsiran Ar-Razi, Ibn Al-Khathib dan Quraisy Shihab


Asep Mulyaden(1*), Eni Zulaiha(2)

(1) Pesantren Al-Munawar Kabupaten Tasikmalaya, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Terdapat banyak konsep dalam al-Qur’an yang dijelaskan secara terpisah dalam berbagai ayatnya. Salah satu konsep yang sering kali menjadi polemik di khalayak umum adalah mengenai konsep membela Allah. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengungkap konsep membela Allah dalam al-Qur’an yang mencakup makna dan bentuk dari membela Allah tersebut dengan menggunakan sudut pandang tiga mufasir, yaitu Ar-Razi, Ibn Al-Khathib dan Quraisy Shihab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan serta merujuk pada kitab tafsir yang ditulis oleh tiga mufasir yang telah disebutkan. Hasil yang didapatkan adalah bahwa makna membela Allah dalam al-Qur’an adalah membela agama-Nya, rasul-Nya, golongan atau kelompok-Nya, ajaran atau pengajaran-Nya dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Sedangkan bentuk implementasi dari membela Allah tersebut dilakukan dengan beragam bentuk, seperti: seperti jihad, dakwah, menyampaikan dalil agama, memerintahkan pada kebaikan dan mencegah terjadinya kemunkaran. Semua bentuk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari pelakunya masing-masing.

Keywords


Analisis tekstual; Ar-Razi Islam kaffah; Jihad; Tafsir al-Qur’an.

Full Text:

PDF

References


Abdul Rohman, Ahmad Jalaluddin Rumi, E. Z. (2022). Menelisik Tafsir Al- Jâmi ’ Li Ahkâm Al -Qurân Karya Al-Qurthubi : Sumber, Corak dan Manhaj. Al-Kawakib, 3(2), 95–108.

Al-Farmawi, A. H. (2002). Metode Tafsir Maudhui dan Cara Penerapannya (Cet.1; P. R. Anwar, Ed.). Bandung: Pustaka Setia.

Al-Iṣfahānī, A.-R. (1412). Al-Mufradāt Fī Gharīb Al-Qurān (S. Adnan, Ed.). Beirut: Dar Al-Qalam.

Al-Khaṭīb, M. M. A. L. bin. (1964). Auḍāḥ Al-Tafāsīr. Mesir: Al-Matbu’ah Al-Misriyah.

Al-Qaththan, M. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Al-Quran (Cet. Ke-1; F. Arifianto, Ed.). Jakarta: UMMUL QURA.

Al-Razi, M. bin U. (1420). Al-Tafsīr Al-Kabīr. Beirut: Dar Ihya Al-Turāṡ.

Fatih, M. (2022). Konsep Keserasian Al-Qur’an Dalam Tafsir Mafatihul Ghaib Karya Fakhruddin Ar-Razi: Perspektif Ilmu Munasabah. PROGRESA, 6(2).

Ghazalah, T. A. (2023). Muhammad bin Al-Khathib.

Ghofur, S. A. (2013). Mozaik Mufasir Al-Quran (Cet.1; M. F. Masrur, Ed.). Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Gusmian, I. (2021). Khazanah Tafsir Al-Qur’an di Indonesia dari Hermeneutika, Wacana Hingga Indeologi (Cet. 3). Yogyakarta: Pustaka Salwa.

Haq, F. R. U. (2018). Membela Islam Membela Kemanusiaan. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Iyazi, M. A. (1382). Al-Mufassirūn: Ḥayātuhun wa Manhājuhum. Iran: Maktabah Mukmin Quraisy.

Malady, Y., & Wahyudi. (2021). Makna Dan Manfaat Tafsir Maudhu’i, ed. Eni Zulaiha and M. Taufiq Rahman. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Mani, A. H. M. (2006). Metodologi Tafsir, Kajian Komprehensif Metode Para Ahli Tafsir. Depok: Grafindo Persada.

Mubarok, M. F., & Barkia, Z. R. (2021). Metode Tafsir Maudhu’i (Tawhidi) dan Langkah-Langkah Menurut Pandangan Ayatullah Muhammad Baqir Shadr. In E. Zulaiha & M. T. Rahman (Eds.), Makna dan Manfaat Tafsir Maudhu’i (pp. 72–92). Bandung: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Munthe, S. H. (2018). Studi Tokoh Tafsir dari Klasik sampai Kontemporer (1st ed.). Pontianak: IAIN Pontianak Press.

Rani Dewi Kurniawati, Z. (2021). Perbuatan Membela Agama Menurut Konsep Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Presumption of Law, 3(April), 163.

Royyani, I., & Kumalasari, A. (2020). (Re)Interpretasi Menolong Agama Allah: Penafsiran QS. Muhammad [47]: 7 dan QS. al-Hajj [22]: 40. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 4(2), 122–134. https://doi.org/10.23971/njppi.v4i2.1920

Said, H. A. (2015). Diskursus Munasabah Alquran Dalam Tafsir Al-Mishbah. Jakarta: Bumi Aksara.

Said Mujahid, M. H., Sawaluddin Siregar, M. A., Ismail Pane, S.Ud., M. A., Dr. Aqdi Rofiq Asnawi, M. A., Nindi Aliska Nasution, M. H., Santi Marito Hasibuan, M. A., … Misbahul Munir, M. T. . (2023). Metode Penelitian Tafsir (M. A. Sawaluddin Siregar, Ed.). Yogyakarta: Buginese Art.

Salman Harun, D. (2017). Kaidah-kaidah Tafsir Bekal mendasar Untuk Memahami Makna Al-Quran dan Mengurangi Kesalah Pemahaman (Cet.1). Jakarta: Qaf.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran (Cet. 1). Jakarta: Lentera Hati.

Simon, J. (2013). Tuhan Tidak Perlu Dibela: Konteks Kekerasan dan Upaya Membangun Jembatan Etis-Praktis Berteologi Agama-Agama Dalam Masyarakat Pluralistik Indonesia. Gema Teologi, 36(1), 69–94.

Syahbah, M. bin M. A. (2019). Israiliyyat dan Hadis-Hadis Palsu Tafsir Al-Quran (Cet-3; M. Khoirurrizal, Ed.). Depok-Jawa Barat: Keira Publishing.




DOI: https://doi.org/10.15575/mjiat.v3i1.29979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Mashadiruna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Published by: the Master's Program in Al-Qur'an and Tafsir at the UIN Sunan Gunung Djati Bandung.