Praktik Pembacaan Ayat-ayat Al-Qur’an sebagai Dzikir


Muhamad Najib(1*), Yayan Rahtikawati(2), Dadan Rusmana(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik serta pemaknaan masyarakat terhadap pembacaan ayat-ayat Al-Quran di majelis Safari Dzikir Muhibbatul Quran komplek Dwipapuri Residence Cipadung Cibiru Kota Bandung dalam perspektif living quran. Peneliti menggunakan metode dan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pisau analisis teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim mengenai Tindakan manusia dibentuk oleh dua dimensi, yakni perilaku (behavior) dan makna (meaning). Karl Mannheim mengklasifikasikan makna perilaku dari suatu tindakan sosial menjadi tiga macam yaitu: makna objektif, makna ekspresif, dan makna documenter. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Praktik pembacaan ayat-ayat Al-Quran dilakukan rutin setiap awal bulan sebagai bentuk pemahaman terhadap Al-Quran itu sendiri. 2) pembacaan ayat-ayat Al-Quran jika dilihat dengan menggunakan makna suatu tindakan dalam teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim ada tiga kategori makna yang diperoleh. Pertama, makna Objektiif Safari Dzikir Muhibbatul Quran ini merupakan salah satu program kerja bulanan dari DKM Raudhatul Jannah sehingga harus diikuti oleh para jamaah. Kedua, makna Ekspresif yakni makna yang ada dalam setiap jamaah yang mengikuti praktik Safari Dzikir Muhibbatul Quran, yaitu: sebagai media silaturrahmi antar sesama, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah swt, sebagai sarana do’a bersama memohon segala hajat dan keinginan, sebagai media untuk mendapatkan ketenangan jiwa, sebagai sarana berkumpul dan makan bersama. Ketiga, makna dokumenter yakni Safari Dzikir Muhibbatul Quran secara sadar dan tidak sadar telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh mMasyarakat komplek Dwipapuri Residence.

Keywords


Praktek Al-Quran; Dzikir; Living Qur’an; Pengajian.

Full Text:

PDF

References


Ali, M. M. (2007). Sejarah para Nabi: Studi Banding Qur’an Suci dengan Alkitab. Darul Kutubil Islamiyah.

al-Sakandari, I. A. (2000). Zikir Penenteram Hati. PT. Serambi Ilmu Semesta.

Baum, G. (1999). Agama Dalam Bayang-Bayang Relativisme: Sebuah Analisis Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim Tentang Sintesa Kebenaran Historis-Normatif. Tiara Wacana.

Budianto, F. A. (2021). Praktik dan Pemahaman Pembacaan Surah Yasin Di Masjid-Masjid RW 17 Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur”. Skripsi SI, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Eldeed, I. (2007). Be ALiving Qur’an (Petunjuk Praktis Penerapan Ayat-Ayat Al Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari. Lentera hati.

Faizin, H. (2011). Mencium dan Nyunggi Al-Qur’an Upaya Pengembangan Kajian Al-Qur’an Melalui Living Qur’an. SUHUF, 4(1), 23–40.

Farhan, A. (2017). Living Al-Quran sebagai Metode Alternatif dalam Studi Al-Quran. El-Afkar, 6(2), 87–96.

Hafidz, A., & Rusydi. (2019). Konsep Dzikir dan Doa Perspektif Al-Quran. Islamic Akademika : Jurnal Pendidikan & Keislaman, 6(1), 54–77.

Hasbillah, A. U. (2019). Ilmu Living Qur’an-Hadits Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. TH-PRESS.

Mannheim, K. (2013a). Essays on the Sociology of Knowledge (Vol. 5). Routledge.

Mannheim, K. (2013b). Essays Soc & Social Psych V 6 (Vol. 6). Routledge.

Mannheim, K. (2014). The ideological and sociological interpretation of intellectual phenomena. Knowledge and Politics (RLE Social Theory). Routledge, 37–50.

Mansur, M. (2017). Living Qur’an Dalam Lintasan Sejarah, Metodologi Penulisan Living Qur’an Dan Hadis. TH-Press.

Muhammad, A. R. (2007). Jangan Asal Dzikir: Melambungkan Ruh dengan Asma Allah. Pustaka Hidayah. Cet. I.

Muhibbuthabary. (2006). Fiqh Amal Islami Teoritas dan Praktis, cet.1. Citapustaka Media Perintis.

Mulkhan, A. M. (2007). Manusia Alquran Jalan Ketiga Religiositas di Indonesia. Kanisius.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (n.d.). Pengantar metode penelitian.

Purwanto, T. (2016). Fenomena Living Al-Quran dalam Perspektif Neal Robinson, Farid Esack dan Abdullah Saeed. Mawa`izh, 1(7), 103–124.

Rahman, S. (2016). Living Quran: Studi Kasus Pembacaan Al-Ma’tsurat Di Pesantren Khalid Bin Walid Pasir Pengaraian Kab. Rokan Hulu. SYAHADAH: Jurnal Ilmu al-Qur’an Dan Keislaman, 4(2).

Saebeni, B. A. (2015). Filsafat Ilmu dan Metode Penulisan. Pustaka Setia.

Salafudin, A. B. (2021). Studi Living Qur’an: Tradisi Pembacaan Surat Al-Waqi’ah di Pondok Pesantren Darul-Falah Tulungagung. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an Dan al-Hadits, 15(1), 111–138. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v15i1.8378

Samsuddin, S. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. TERAS.

Shihab, M. Q. (1992). Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, cet.

Shihab, M. Q. (1996). Membumikan al-Qur’an. Mizan.

Shihab, M. Q. (2006). Tafsir Al-Mishbah Jilid 02 (Wahid Hisbullah, Ed.; 4th ed.). Lentera Hati.

Soehadha, M. (2012). Metode Penelitian Sosial kualitatif Untuk Studi Agama. SUKA Press.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta.

Yunus, M., Badruzzaman, E. Z., & Sulaeman, E. (2019). Metodologi Pembelajaran Quran: Sumber Perkuliahan Pembelajaran Alquran.

Yunus, M., Badruzzaman, & Zulaeha, E. (2019). Strategi Pengentasan Buta Huruf AlQuran di Kalangan Pelajar: dari Regulasi, menuju Aksi.

Zainuddin, A., & Hikmah, F. (2019). Tradisi Yasinan (Kajian Living Qur’an Di Ponpes Ngalah Pasuruan. Mafhum, 4(1), 9–26.




DOI: https://doi.org/10.15575/mjiat.v2i3.31965

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Mashadiruna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Published by: the Master's Program in Al-Qur'an and Tafsir at the UIN Sunan Gunung Djati Bandung.