Kesetaraan Gender Perspektif Hukum Islam


Asniah Asniah(1*), Yeni Huriani(2), Eni Zulaiha(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penafsiran yang “kurang tepat” terhadap suatu fenomena sosial adalah suatu hal yang wajar, selama penafsiran itu tidak membawa kepada pereduksian hak-hak asasi manusia, terhadap the interpretation of gender misalnya, yang justru kebanyakan membuat salah satu jenis kelamin manusia baik kehormatan, derajat, martabat, keadilan menjadi tereliminir. Banyak orang menyepelekan hal  ini sebagai sesuatu yang alami yang berlaku dalam suatu komunitas sosial. Sehingga ketidakadilan dan ketidaksamaan peran seakan tampak legitimated. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif hukum Islam tentang kesetaraan gender dalam konteks Al-Quran, hadis, ijma’, dan qiyas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari sumber-sumber primer dan sekunder, seperti kitab suci Al-Quran, hadis, dan kajian-kajian akademis terkait. Temuan penelitian menunjukan bahwa kesetaraan gender dalam hukum Islam merupakan isu yang kompleks dan bervariasi dalam konteks yang berbeda. Namun, terdapat konsensus di antara para ulama bahwa kesetaraan hak dan kewajiban antara pria dan wanita dalam agama dan masyarakat harus diakui dan dihormati. Kesimpulannya bahwa hukum Islam memiliki perspektif yang seimbang dan adil dalam hal kesetaraan gender, di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam banyak aspek kehidupan, termasuk dalam hal akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik. Namun, terdapat juga beberapa ketidaksetaraan gender dalam beberapa aspek kehidupan, seperti dalam hal warisan dan pewarisan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperluas pemahaman tentang perspektif hukum Islam tentang kesetaraan gender, yang dapat menjadi acuan bagi para pengambil kebijakan dalam mempromosikan kesetaraan gender di masyarakat Muslim.

Keywords


Akses pendidikan; Analisis isi; Fenomena sosial; Hak asasi manusia; Ketidaksetaraan gender.

References


Ahmad, T. (2007). Islam Dan Gerakan Kesetaraan Gender Di Indonesia. Universum.

Ahmadi, A. D. (2013). Kesetaraan Gender Dalam Perspektif ISLAM DAN IMPLEMENKASINYA DALAM HUKUM ISLAM. Jurnal Universitas Darussalam Gontor, 13(2), 373–394.

Alomair, N., Alageel, S., Davies, N., & Bailey, J. V. (2022). Sexual and reproductive health knowledge, perceptions and experiences of women in Saudi Arabia: a qualitative study. Ethnicity & Health, 27(6), 1310–1328.

Amin, J. (2019). Permasalahan Gender dalam Perspektif Islam. BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender Dan Anak, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.22515/bg.v4i1.1857

Asmaret, D. (2018). KAJIAN TENTANG GENDER PERSPEKTIF ISLAM (Studi Analisis Tentang Posisi Perempuan dan Laki-laki dalam Islam). JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 17(2), 259. https://doi.org/10.31958/juris.v17i2.1164

Azis, A. (2003). Gender, Islam dan Hak Asasi Manusia. Millah, 2(2), 282–291. https://doi.org/10.20885/millah.vol2.iss2.art10

Basri, R. (2019). Gender dalam Perspektif Hadis Maudhu’i. Al-Maiyyah : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 12(1), 91–112. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v12i1.685

Dwi Ratnasari. (2018). Gender Dalam Perspektif Alqur’an. Humanika, 1(1), 1–15.

Hakak, S., Kamsin, A., Zada Khan, W., Zakari, A., Imran, M., bin Ahmad, K., & Amin Gilkar, G. (2022). Digital Hadith authentication: Recent advances, open challenges, and future directions. Transactions on Emerging Telecommunications Technologies, 33(6), e3977.

Luthfia, A. D., & Chodijah, S. (2021). Keswtaraan Gender dalam Rumah Tangga Perspektif Al-Qur’an. Jurnal of Society and Development, 1(1), 23–32.

Martínez-Ariño, J. (2019). Governing Islam in French cities: defining ‘acceptable’public religiosity through municipal consultative bodies. Religion, State & Society, 47(4–5), 423–439.

Mitamimah, A. (2021). Kesetaraan Kedudukan Perempuan dan Laki-laki dalam Perspektif Hadis. Jurnal Riset Agama, 1(1), 29–44. https://doi.org/10.15575/jra.v1i1.14254

Muhammad, H. (2001). Fiqh Perempuan; Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender. LKiS.

Muhtadin, A. M. (2019). Hadits Misoginis Perspektif Gender Dan Feminisme. At-Tibyan, 2(2), 16–34. https://doi.org/10.30631/atb.v2i2.1

Musyahid, A. (2013). Kesetaraan Gender Perspektif Filsafat Hukum Islam Achmad Musyahid 6LSDNDOHEEL· | Volume 1 Nomor 1 Mei. 1, 173.

Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Media.

Pristiwiyanto. (2011). KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Meretas Ketidakadilan Politik Terhadap Kemanusiaan Manusia) Pristiwiyanto •. 138–153.

Rabaan, H., Young, A. L., & Dombrowski, L. (2021). Daughters of men: Saudi women’s sociotechnical agency practices in addressing domestic abuse. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 4(CSCW3), 1–31.

Ratnasari, D. (2019). Gender Dalam Perspektif Alqur’an. Humanika, 18(1), 1–15. https://doi.org/10.21831/hum.v18i1.23125

Siri, H. (2014). GENDER DALAM PERSPEKTIF ISLAM Hasnani Siri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. Jurnal Al-Maiyyah, 7(2), 232–251.

Suhra, S. (2018). Kesetaraan Gender Dalam Prespektif Al-Quran Dan Implilasi Terhadap Hukum Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(2), 373–394.

Supardin, S. (2017). Kajian Gender Perspektif Hadis Nabi. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 17(1), 48–63.

Suprapti Muzani Maslamah dan Suprapti Muzani. (2014). Konsep-konsep Gender menurut Perspektif Islam. 9(April), 275–286.

Tanwir, T. (2018). Kajian Tentang Eksistensi Gender Dalam Perspektif Islam. Al-MAIYYAH : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 10(2), 234–262. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v10i2.505

Umar, N. (2001). Argumen Kesetaraan Gender Perpekstif Al-Qur’an Karya Prof. DR. Nasaruddin Umar, MA. Paramadina, 1–14.

Wahyudani, Z., Tarantang, J., Nurrohman, N., & Astarudin, T. (2023). Family Law Reform in Morocco. Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 10(1), 51–64.




DOI: https://doi.org/10.15575/socio-politica.v13i1.25388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Socio Politica is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

View My Stats

Published by: Department of Sociology Faculty of Social Science and Politics UIN Sunan Gunung Djati Bandung.