Peran Penting Seorang Ayah dalam Keluarga Perspektif Anak (Studi Komparatif Keluarga Cemara dan Keluarga Broken Home)


Nissa Aulia(1*), Ridha Ardina Makata(2), Lilly Suzana binti Haji Shamsu(3)

(1) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Pesantren Mahasiswa Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, Indonesia
(3) Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
(*) Corresponding Author

Abstract


Peran ayah dalam keluarga memiliki peranan yang penting, konstruksi sosial di masyarakat membentuk peran ayah adalah sebagai sosok yang menjadi kepala rumah tangga, menafkahi dan sosok panutan bagi anak-anaknya.  Namun, bagaimana jadinya jika peran ayah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sosok ayah ada akan tetapi perannya sebagai kepala keluarga tidak berjalan. Jurnal ini akan membahas bagaimana peran ayah dalam keluarga dari pandangan anak keluarga broken home dan keluarga cemara. Keluarga yang utuh dan harmonis membuat anak mendapatkan atensi yang cukup dan mendukung tumbuh kembang yang baik tetapi realitanya banyak keluarga yang tidak utuh hingga menyebabkan banyak berbagai perubahan. kasus perceraian di Indonesia mencapai 516.334 kasus dan 12,72% kepala rumah tangga perempuan pada 2022. menunjukkan banyaknya wanita yang menjadi orang tua tunggal disebabkan ketidakhadiran sesosok ayah, hal tersebut berarti banyak keluarga tanpa ayah. Padahal Ayah dalam pola pengasuhan mempunyai dampak pada aspek kognitif, emosional, dan anak. maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh dari ketidakhadiran peran ayah (fatherless) terhadap karakter anak. Penelitian ini menggunakan studi pustaka serta pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan proses analisis data yang dilakukan secara edukatif. Ketidakhadiran ayah dalam aktivitas pengasuhan menyebabkan anak mempunyai harga diri rendah ketika mereka dewasa, cenderung memiliki perasaan malu, marah karena merasa berbeda, anak tidak dapat mengalami kebersamaan bersama ayah seperti anak-anak lainnya. Anak-anak yang dibesarkan tanpa seorang ayah memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hidup dalam kemiskinan, bahkan melakukan kejahatan, lebih tinggi kemungkinan untuk putus sekolah, dibandingkan anak-anak yang memiliki orang tua lengkap. Sosok seorang ayah memiliki peran yang tidak dapat digantikan oleh seorang ibu.

Keywords


fatherless; ibu tunggal; keluarga harmonis; kepala keluarga

References


Abdullah, S. M. (2010). Hasil Similirity Proses Publikasi dalam" Studi Eksplorasi Tentang Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini".

Adawiah, R. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pendidikan anak: Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 33–48.

Chomaria, N., & PSi, S. (2021). Ayah yang Kupuja (Serial Be The Best Parents). Elex Media Komputindo.

Fahimah, I. (2019). Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Perspektif Islam. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 1(1).

Febriyani, R., Rostika, I., & Rahman, M. T. (2020). Peran Keluarga dan Bimbingan Sufistik dalam Mengembangkan Religiusitas Anak. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33190

Gunarsa, S. D. (2001). Yulia. Psikologi praktis: anak, remaja, dan keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Huriani, Y., Rahman, M. T., & Haq, M. Z. (2021). Developing Gender-Based Justice Relationships in Indonesian Families During the COVID-19 Pandemic. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(1), 76–95.

Lerner, H. (2011). Losing a father too early. Dipublikasikan Pada, 27.

Mahrer, N. E., Holly, L. E., Luecken, L. J., Wolchik, S. A., & Fabricius, W. (2019). Parenting Style, Familism, and Youth Adjustment in Mexican American and European American Families. Journal of Cross-Cultural Psychology, 50(5), 659–675. https://doi.org/10.1177/0022022119839153

Ningrum, P. P., & Lestariningrum, A. (2022). Dampak Cerai-Gugat TKI/TKW Tulungagung Pada Kesehatan Mental Anak Usia Dini. Abata: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 153–162.

Nomaguchi, K., & Milkie, M. A. (2020). Parenthood and well‐being: A decade in review. Journal of Marriage and Family, 82(1), 198–223.

Parker, L. (2016). The theory and context of the stigmatisation of widows and divorcees (janda) in Indonesia. Indonesia and the Malay World, 44(128), 7–26.

Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Raley, R. K., & Sweeney, M. M. (2020). Divorce, repartnering, and stepfamilies: A decade in review. Journal of Marriage and Family, 82(1), 81–99.

Santos, T. M. dos, Nunes, B., Pontes, F. A. R., & Silva, S. S. da C. (2017). Female empowerment of Amazonian riverine beneficiaries of the Bolsa Família program. Interpersona. https://doi.org/10.5964/ijpr.v11isupp1.249

Saraswati, P. (2011). Hubungan antara persepsi anak terhadap peran orang tua dalam pemilihan pasangan hidup dengan kecenderungan pemilihan pasangan hidup berdasarkan status sosial ekonomi pada dewasa awal. Jurnal Psikologi Tabularasa, 6(1).

Sonia, G., & Apsari, N. C. (2020). Pola asuh yang berbeda-beda dan dampaknya terhadap perkembangan kepribadian anak. Jurnal Universitas Padjadjaran, Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7, 130.

Stephen, E. N., & Udisi, L. (2016). Single-parent families and their impact on children: A study of Amassoma community in Bayelsa State. Eur J Res Soc Sci, 4.

Susanto, A. B. (2008). Wacana Pengembangan Pendidikan Islam [RESENSI]. At-Ta’dib, 3(1).

Wahidin, U. (2017). Peran strategis keluarga dalam pendidikan anak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 1(02).

Worthington, A. (2019). A Study of Affectionate Communication and Emotional Closeness between Full, Half, & Step-Siblings. California State University, Fullerton.




DOI: https://doi.org/10.15575/socio-politica.v13i2.26845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Socio Politica is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

View My Stats

Published by: Department of Sociology Faculty of Social Science and Politics UIN Sunan Gunung Djati Bandung.