Peran Pokdarwis Dalam Pengembangan Objek Wisata
DOI:
https://doi.org/10.15575/tamkin.v8i4.24738Abstract
Pariwisata berperan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Pantai Tanjung Layar menjadi peluang usaha bagi penduduk sekitar, maka dari itu dibutuhkan sistem pengelolaan dan pengembangan yang tepat dengan cara membentuk Kelompok Sadar Wisata bernama Pokdarwis Pesona Sawarna yang bertujuan untuk pengembangan objek wisata menjadi lebih baik, serta meningkatkan pendapatan ekonomimasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiProgram, Implementasi, dan Hasil dari Program Pokdarwis Pesona Sawarna dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Tanjung Layar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode dekriptif,dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian yaitu fokus utama yang dilakukan dalam program pengembangan objek wisata yaitu mempersiapkan SDM berkualitas, merawat fasilitas wisata, optimalisasi kualitas objek wisata, dan pemasaran. Implementasi dari program meliputi strategi jangka pendek, menengah, panjang, melaluiempat tahapan yaitu eksplorasi, keterlibatan, penguatan, kestabilan. Hasil dari program yaitu masyarakat sadar akan potensi wisata, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, legalitas kegiatan pariwisata, dan jumlah pengunjung yang terus meningkat.
Kata Kunci : POKDARWIS; Pesona Sawarna; Pengembangan Objek Wisata
ABSTRACT
Tourism plays a strategic role in supporting the development of the national economy. Tanjung Layar Beach is a business opportunity for residents around the tourism object sector, so an appropriate management and development system is needed by forming a Tourism Awareness Group (Pokdarwis) named Pokdarwis Pesona Sawarna which aims to develop better tourist objects and increase economic income. The purpose of this study was to determine the Program, Implementation, and Results of the Pesona Sawarna Pokdarwis Program in the development of the Tanjung Layar Beach Tourism Object. The research method used is descriptive method, with a qualitative approach. Data collection techniques through interviews and observation. Based on the results of the research, namely the main focus carried out in the tourism object development program is preparing quality human resources, maintaining tourist facilities, optimizing the quality of tourist objects, and marketing. The implementation of the program includes short, medium and long term strategies. The results of the program are that people are aware of tourism potential, increased community knowledge and skills, legality of tourism activities, and the number of visitors continues to increase.
Keywords : POKDARWIS; Sawarna charm; Tourism Object Development.
References
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, A. (1994). Perencanaan Daerah Partisipatif. Yogyakarta: Pusat Jogja Mandiri.
Aliyudin, M. (2014). Pengembangan Masyarakat Islam dalam Sistem Dakwah Islamiyah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(14), 777-792.
Ananto, R. P., Mustika, R., & Handayani, D. (2017). Pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas. Volume 19 No 1.
Berry, D. (2009). Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Burhan, B. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta : Rajawali Pers.
Cooper, C., & Jackson, S. (1997). Destination Life Cycle: The Isle Of Man Case Study. The Earthscan Reader In Sustainable Tourism. UK: Earthscan Publications Limited.
Effendy, O.U. (2007) Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Fansuri, R.A. (2020). Peran kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam pengembangan objek wisata sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat: studi di wisata alam Otak Aik Tojang Dusun Gelogor Desa Lendang Nangka (Doctoral dissertation, UIN Mataram).
Firmansyah, R. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta: Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hadiwijoyo, S.S. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta : Graha Ilmu
Hilal, A. (2021). Studi Sanitasi Lingkungan Pemukiman Masyarakat di Kelurahan Kalebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Journal of Health Quality Development, 1(1), 44-50.
Marpaung, H. (2002). Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.
Patoni, A. (2007). Peran Kiyai Pesantren dalam Partai Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Poerwadarminta, W.J.S. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prahesti, D., & Putri, P. (2018). Pemberdayaan Usaha Kecil dan Mikro melalui Dana Zakat Produktif. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 12(1), 141-160.
Pratiwi, D. (2015). Peran Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Dalam Mengembangkan Potensi Obyek Wisata Di Daerah Kabupaten Kutai Timur, e-Journal Ilmu Pemerintahan.
Raho, B. (2007). Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Safei, A.A., Ono, A., & Nurhayati, E. (2020). Pengembangan Masyarakat Persektif Islam Dan Barat. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Singodimedjo, (2002). Menejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Siregar. (2017). Analisis Proses Rekrutmen Karyawan Pada Madani Hotel Medan. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Binis, Cetakan Kesepuluh. Bandung: CV Alfabeta.
Suwantoro. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tayipnapis, F. (2000). Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta.
Usman, N. (2002). Konteks implementasi berbasis Kurikulum. Jakarta: Grasindo.
Wahyuningsih, S., Nuhung, M., & Rasulong, I. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten BulukumbA. Jurnal Profitability Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 3(1).
Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
Yoeti, O.A. (1996) Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Lifia Salsabilla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



